Hingga September, jumlah kunjungan turis tembus 11,93 juta
Merdeka.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Kecuk Suhariyanto mengatakan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara periode Januari-September 2018 berjumlah 11,93 juta kunjungan. Angka ini naik 11,81 persen dibanding jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 10,67 juta kunjungan.
"Jumlah kunjungan wisman ini terdiri atas wisman yang berkunjung melalui pintu masuk udara sebanyak 7,68 juta kunjungan, pintu masuk laut sebanyak 2,32 juta kunjungan, dan pintu masuk darat sebanyak 1,92 juta kunjungan," kata dia dalam Konferensi Pers, di Kantor BPS, Kamis (1/11).
Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada September 2018 mencapai 1,35 juta kunjungan, mengalami kenaikan sebesar 8,11 persen dibanding jumlah kunjungan wisman pada September 2017 yang berjumlah 1,25 juta kunjungan.
-
Kenapa jumlah pemudik tahun ini meningkat? 'Dibanding tahun lalu, jumlah pemudik tahun ini naik sekitar 55%. Jumlah kendaraan juga meningkat drastis, sementara kapasitas jalan tidak banyak bertambah,' ujar Slamet dalam paparannya di Hotel Grand Kemang, Jaksel, Selasa (2/4).
-
Kapan peningkatan jumlah wisatawan di Gunungkidul terjadi? Berdasarkan catatan PHRI, rata-rata tingkat hunian hotel di Gunungkidul naik sekitar 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu okupansi restoran juga mengalami peningkatan pada triwulan ketiga tahun 2023 ini.
-
Siapa yang memprediksi jumlah pemudik? 'Hasil survei dari Kementerian Perhubungan, di mana jumlah potensi pergerakan pengemudi yang akan mudik dan balik mengalami kenaikan hampir 193,6 juta jiwa yang akan bergerak mudik balik lebaran,' kata Slamet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3).
-
Apa itu Pungutan Wisatawan Asing di Bali? Pungutan Wisatawan Asing (PWA) atau Tourism Levy telah mulai diberlakukan di Bali sejak bulan Februari 2024. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali memegang peranan penting sebagai bank penampung dana dari pungutan tersebut.
-
Kenapa pungutan wisatawan asing diharapkan bisa meningkatkan kualitas pariwisata di Bali? 'Masalah-masalah yang kita hadapi sekarang seperti soal sampah dan kemacetan harus bisa segera diatasi,' katanya saat membuka Tatanan Baru Pariwisata Bali dengan tema 'Pungutan Wisman untuk Pariwisata Bali yang Berkualitas' di Kampus Universitas Udayana (Unud), Bali, Selasa (23/1).
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
Jumlah ini terdiri atas wisman yang berkunjung melalui pintu masuk udara sebanyak 911,20 ribu kunjungan, pintu masuk laut sebanyak 245,38 ribu kunjungan, dan pintu masuk darat sebanyak 195,10 ribu kunjungan.
Meskipun demikian, kata Kecuk, jika dibandingkan dengan Agustus 2018, jumlah kunjungan wisman September 2018 mengalami penurunan sebesar 10,56 persen.
"Penurunan 10,56 persen dibanding Agustus 2018 yang sebesar 1,51 juta. Penurunan terbesar di Tanjung Benoa, tapi wisman di benoa tidak terlalu besar. Kedua, penurunan di Palembang. Karena sebelumnya ada Asian Games sehingga wisman melonjak dan sekarang kembali," jelasnya.
Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia yang datang melalui pintu masuk udara pada September 2018 mengalami kenaikan sebesar 3,10 persen dibanding jumlah kunjungan wisman pada bulan yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan kunjungan wisman tersebut terjadi di sebagian pintu masuk udara dengan persentase kenaikan tertinggi tercatat di Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara yang mencapai 100,95 persen, sedangkan kenaikan terendah terjadi di Bandara Ngurah Rai, Bali sebesar 0,71 persen.
Sementara itu, penurunan jumlah kunjungan wisman September 2018 terjadi di enam pintu masuk udara dengan persentase penurunan paling besar terjadi di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat sebesar 61,46 persen, dan penurunan paling kecil terjadi di Bandara Husein Sastranegara, Jawa Barat sebesar 4,60 persen.
Jumlah kunjungan wisman yang datang melalui pintu masuk laut pada September 2018 mengalami kenaikan sebesar 6,81 persen dibanding September 2017, yaitu dari 229,74 ribu kunjungan menjadi 245,38 ribu kunjungan. Persentase kenaikan tertinggi tercatat di pintu masuk Batam, Kepulauan Riau sebesar 25,33 persen, sedangkan persentase penurunan terjadi di Pelabuhan Tanjung Benoa, Bali sebesar 91,98 persen.
Selain itu, wisman yang berkunjung melalui pintu masuk darat pada September 2018 mengalami kenaikan sebesar 42,77 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya, yaitu dari 136,65 ribu kunjungan menjadi 195,10 ribu kunjungan. Persentase kenaikan tertinggi tercatat di pintu masuk Nanga Badau, Kalimantan Barat sebesar 63,00 persen, sedangkan penurunan terjadi di pintu masuk Entikong, Kalimantan Barat sebesar 21,25 persen.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Secara kumulatif, kunjungan turis asing ke Indonesia pada periode Januari - Oktober 2023 mencapai 9,42 juta kunjungan.
Baca SelengkapnyaAmalia menyebut, turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi asal Malaysia sebesar 15,45 persen.
Baca SelengkapnyaSecara tahunan jumlah wisman yang datang ke Indonesia mengalami kenaikan 52,76 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaJumlah ini turun sebesar 4,53 persen dibandingkan Agustus 2024 month-to-month (m-to-m).
Baca SelengkapnyaJumlah kunjungan wisatawan mancanegara ini naik 21,02 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu bandara Ngurah Rai (Bali) dan Soekarno-Hatta (Banten).
Baca SelengkapnyaJumlah kunjungan wisman meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaAda 171 ribu orang yang berwisata ke Bali selama libur lebaran
Baca SelengkapnyaSecara kumulatif selama periode Januari-April 2024 total kunjungan wisman mencapai 4.098.714 kunjungan.
Baca SelengkapnyaTingkat penghunian kamar (TPK) di hotel bintang pada Juli 2024 mencapai 56,36 persen.
Baca SelengkapnyaBandara I Gusti Ngurah Rai pada semester pertama 2024 mencatatkan 11.259.019 penumpang dan 68.202 pergerakan pesawat.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi, konsentrasi utama pemudik ke Yogyakarta dan sekitarnya.
Baca Selengkapnya