HIPMI klaim pengusaha muda berandil besar serap banyak tenaga kerja
Merdeka.com - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) gelar Musyawarah Khusus (Munasus) di Hotel JW Marriott, Surabaya, Jawa Timur. Acara yang digelar 6 hingga 8 November 2015 itu, bertujuan untuk menyusun kekuatan menghadapi pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang sudah di depan mata.
Menurut Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Jawa Timur, Giri Bayu Kusumah, HIPMI dengan anggotanya yang tersebar di seluruh Indonesia mempunyai peran penting dalam struktur perekonomian nasional. Para pengusaha muda anggota HIPMI seluruh Indonesia ikut menggerakkan perekonomian melalui bisnis mereka masing-masing dengan penyerapan tenaga kerja yang tak sedikit.
"Dengan anggota HIPMI yang mencapai lebih dari 40.000 orang se-Indonesia, kontribusi ekonomi mereka dalam menyerap tenaga kerja tak bisa dipandang sebelah mata. Anggota HIPMI tentu mempunyai bisnis dan mereka pasti punya karyawan," tuturnya, Jumat (6/11).
-
Siapa yang berperan penting dalam demokrasi Indonesia? Dalam sistem demokrasi parlementer, partai politik berperan penting. Partai politik merupakan wadah bagi rakyat untuk mengungkapkan aspirasi dan mempengaruhi kebijakan pemerintah.
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Bagaimana HIPMI ingin atasi tantangan iklim usaha? Perlu ada akselerasi dengan suatu program yang tepat yang melibatkan dunia usaha dalam proses pendidikan misalnya,' kata Anggawira.
-
Mengapa Pertamina penting bagi perekonomian nasional? Hingga akhir Oktober 2023, Pertamina telah berkontribusi hingga Rp255,51 triliun, terdiri dari pajak, dividen, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), serta signature bonus, sebagai langkah kepatuhan Pertamina dalam pembayaran pajak dan aspek keuangan lainnya.
-
Siapa yang membentuk PMI? Kemudian pada 5 September 1945, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Dr. Buntaran, membentuk panitia yang terdiri dari Dr. R. Mochtar (ketua), Dr. Bahder Djohan (penulis), Dr. Djuhana, Dr. Marzuki, dan Dr. Sitanala (anggota).
-
Siapa saja yang berperan untuk mencapai visi Indonesia emas? “Tentunya transformasi ini perlu sinergi seluruh pihak termasuk dari Badan Pemeriksa Keuangan RI dan sebagai auditor eksternal yang independen. Peran BPK sangat penting dalam mendukung visi nasional ke depan. Perbaikan tata kelola, akuntabilitas, evaluasi dan monitoring keuangan dan transparansi menjadi hal penting agar tercipta masyarakat yang adil, maju, berdaulat dan makmur,“ Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua dan para Anggota BPK RI, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Giri menegaskan, saat ini tak sedikit pengusaha yang cemas dengan implementasi MEA. Namun, tak sedikit pula optimistis menyambut pasar bebas ASEAN tersebut. "Dan kami pun meresponnya dengan terus melakukan konsolidasi, membangun jaringan dan saling menguatkan," kata dia.
Menyadari pentingnya sinergi antar-kekuatan ekonomi bangsa dalam menghadapi implementasi MEA dan perlambatan ekonomi saat ini, lanjut dia, maka HIPMI merapatkan diri. BPD HIPMI pun menggelar Sidang Dewan Pleno (SDP) dan Munas Khusus (Munassus) di Hotel JW Marriott Surabaya, hari ini hingga dua hari ke depan.
"Acara spesial ini dihadiri lebih dari 1.000 pengurus HIPMI dari seluruh daerah di Indonesia," katanya.
Giri juga mengatakan, Munasus ini, akan menjadi ajang konsolidasi bagi para pengusaha muda untuk merapatkan barisan dalam menghadapi tantangan perlambatan ekonomi dan implementasi MEA di awal 2016. "Oleh karena itu, HIPMI mengusung tema Mengintegrasikan Potensi Ekonomi Nasional, Wujudkan Optimisme Indonesia di Era ASEAN Economi Community dalam acara tersebut," ucapnya.
Giri menyebut, Sidang Dewan Pleno HIPMI berisi agenda sinkronisasi arah dan kebijakan umum serta pemantapan program kerja nasional HIPMI. Munasus digelar, juga untuk mengevaluasi perkembangan dan eksistensi organisasi, termasuk regulasi di dalamnya, agar bisa berkiprah lebih banyak lagi di kancah perekonomian nasional dan daerah.
"Pertemuan kali ini menjadi sangat penting karena akan merumuskan berbagai upaya untuk lebih menggiatkan lagi peran pengusaha muda sebagai jangkar di tengah situasi ekonomi yang penuh tantangan seperti saat ini," paparnya.
Dia melanjutkan, "Kita tahu ekonomi sedang melambat, karena itu kami para pengusaha muda ingin menginjeksikan spirit baru dan rencana-rencana kerja yang bisa menggairahkan perekonomian. Apalagi, implementasi MEA sudah di depan mata,"
Giri mengatakan, lewat event ini, HIPMI ingin mendorong agar teman-teman pengusaha muda tidak patah arang dalam menghadapi kondisi ekonomi yang melambat. Kami ingin bersama-sama kembali merapatkan barisan untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada,"
Giri mengatakan, menjadi tuan rumah penyelenggaraan event tersebut menjadi sebuah kehormatan tersendiri bagi Jatim. "Ditunjuknya Jatim sebagai tuan rumah kegiatan HIPMI secara nasional adalah sebuah kehormatan. Tentu kepercayaan dari teman-teman pengusaha muda seluruh Indonesia ini akan kami jawab dengan cara menjadi tuan rumah yang baik," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sinergi dengan HIPMI ini menjadi bukti nyata komitmen BRI dalam mendukung pengusaha muda di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnyameminta pemerintah memperhatikan pengusaha swasta agar tak kalah saing dengan perusahaan-perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaHingga kini, sudah ada ratusan pengajuan kartu kredit bisnis dari HIPMI kepada BRI. Selain itu, ada pengajuan pinjaman yang sudah terealisasi sebesar Rp110 M.
Baca SelengkapnyaErick mengatakan BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Selengkapnya99,62 Pelaku Usaha di Indonesia Ternyata Hanya Pengusaha Mikro, Apa Solusi Pemerintah?
Baca SelengkapnyaKemenperin mencatat industri tersebut mencakup 99,7 persen dari total unit usaha industri di Indonesia, menyerap 12,37 juta tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaLaba konsolidasi BUMN pada 2023 mencapai Rp 292 triliun.
Baca SelengkapnyaSejak resmi berdiri pada 13 September 2021, Holding Ultra Mikro yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Pegadaian, dan PT Permodalan.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan memastikan pemerintah tidak membual untuk memajukan UMKM.
Baca Selengkapnya"Profit tidak pernah masuk dalam nilai di organisasi kami, dan perekonomian Indonesia yang justru selalu menjadi fokus kami."
Baca SelengkapnyaPemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikannya saat mengunjungi SMK Mitra Industri 02 di Pati, Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya