Hipmi Minta Menteri Kabinet Jokowi Jilid II Pro Pengusaha Kecil
Merdeka.com - Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahdahilia meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menunjuk menteri yang mendukung atau pro dengan pengusaha. Hal itu disampaikan pada acara Musyawarah Nasional (Munas) HIPMI ke-XVI.
"Hipmi tidak meminta (posisi) menteri tapi kalau bisa menterinya ya menteri yang pro kepada para pengusaha," kata Bahlil dalam di Grand Ballroom Hotel Sultan, Jakarta, Senin (16/9).
Selain itu, dia berpesan agar kebijakan pemerintahan baru ini ke depannya jangan hanya pro kepada pengusaha besar, namun juga harus memperhatikan pengusaha muda lainnya. "Kami memohon teman-teman muda ingin naik kelas. Tidak maksud konglomerat memusuhi," tuturnya.
-
Kenapa HIPMI ingin pemimpin selanjutnya tingkatkan iklim usaha? Para pengusaha pun berharap pemimpin negara selanjutnya bisa menciptakan iklim usaha di Indonesia menjadi lebih baik.
-
Apa yang diharapkan HIPMI dari pemimpin selanjutnya? Para pengusaha pun berharap pemimpin negara selanjutnya bisa menciptakan iklim usaha di Indonesia menjadi lebih baik.
-
Bagaimana HIPMI ingin atasi tantangan iklim usaha? Perlu ada akselerasi dengan suatu program yang tepat yang melibatkan dunia usaha dalam proses pendidikan misalnya,' kata Anggawira.
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Kenapa Bahlil yakin para menteri tetap berkomitmen di Kabinet Jokowi? Lebih lanjut, dia menegaskan para menteri berkomitmen untuk menyelesaikan tanggung jawab sampai berakhir masa jabatan.
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
Menurutnya, pengusaha muda sangat butuh bimbingan dari Pemerintah untuk bisa berkembang. Tanpa arahan Pemerintah, pengusaha muda sulit untuk bisa menjadi konglomerat.
"Tidak ada konglomerat yang jadi kalau bukan karena campur tangan Pemerintah. Kami menyampaikan, kita punya sumber daya alam yang banyak, punya perikanan yang luas," terangnya.
Selain itu, dia juga meminta agar ada konglomerat baru di dalam negeri, sebab konglomerat di Indonesia datang dari golongan yang itu-itu saja. "Semua sudah berganti, menteri berganti, tapi konglomeratnya masih itu-itu saja, tidak ganti-ganti. Teman-teman muda ingin naik kelas, agar bisa kolaborasi dengan baik," sindirnya.
Menanggapi hal itu, Presiden Jokowi membenarkan bahwa memang butuh konglomerat baru di republik ini. "Harus muncul konglomerat baru di bangsa kita. Pemerintah perlu turun tangan beri peluang-peluang yang ada kepada mereka," kata dia.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengaku sudah mendengar Prabowo dan Ganjar bicara panjang lebar untuk meneruskan komitmen hilirisasi.
Baca Selengkapnyameminta pemerintah memperhatikan pengusaha swasta agar tak kalah saing dengan perusahaan-perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi meminta pengusaha tak khawatir dengan pergantian kepemimpinan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan, dirinya juga merupakan anggota HIPMI.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberi sambutan di acara Pembukaan Rakernas XVIII HIPMI Tahun 2023, Kamis (31/8).
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Bahlil menjabat Menteri Investasi merangkap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Baca SelengkapnyaBahlil dalam pidatonya memuji langkah Presiden Jokowi terkait hilirisasi dan menyebut banyak pihak berpikir keliru.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku sudah bisik-bisik tentang Keppres itu yang diajukan oleh pentinggi HIPMI terkait hari kewirausahaan nasional.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan tersebut Jokowi mengaku pernah menjadi bagian dari HIPMI saat masih menjadi pengusaha kayu di Solo.
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia mengingatkan semua capres yang ingin menang agar bersikap baik kepada Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil merasa tak terima jika ada pihak yang meremehkan program hilirisasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKarena terlalu banyak menteri dari alumni HIPMI, Presiden Jokowi menyebut HIPMI adalah Himpunan Para Menteri Indonesia.
Baca Selengkapnya