Hipmi minta pemerintah buat UU perlindungan pengusaha pemula
Merdeka.com - Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) meminta pemerintah untuk memberikan perhatian lebih kepada para pengusaha pemula. Untuk itu, HIPMI meminta pemerintah mengusung Undang-undang perlindungan pengusaha pemula.
Ketua Bidang UKM dan Pengusaha Pemula HIPMI Jawa Barat, Aditya Djanaka, mengatakan pengusaha pemula membutuhkan dukungan dari pemerintah agar dapat bersaing dengan pengusaha multinasional. Pasalnya, banyak pengusaha pemula yang 'mati' lantaran tidak mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah.
"Kita kalah saing dari pengusaha multinasional. Soalnya pajak kita sama, banyak pengusaha muda yang mati kalau tidak diperhatikan oleh pemerintah," ujar dia yang ditemui di Gedung Sate, Bandung, Minggu (11/1).
-
Siapa yang mendorong perusahaan bantu UMKM? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah mendorong perusahaan besar mendukung tumbuh dan berkembangnya UMKM.
-
Bagaimana Pupuk Indonesia mendorong UMKM binaan untuk go internasional? Pupuk Indonesia bersama PIKA-PI mendorong UMKM binaan, khususnya yang bergerak di bidang wastra (kain tradisional yang sarat akan makna budaya nusantara) untuk naik kasta dan go internasional. Salah satu upayanya dengan aktif mengikuti event-event level internasional, seperti JFC yang sudah berlangsung selama lebih dari dua dekade ini.
-
Siapa yang selalu mendukung para pengusaha muda? Untuk mengejar mimpi tidak harus menunggu dukungan dari smeua orang. Hanya butuh satu orang saja yang yakin, yaitu dirimu.
-
Bagaimana mereka merintis usaha? Ketika itu ia hanya memiliki sisa uang Rp500 ribu, yang kemudian digunakan untuk modal usaha kue di rumah. Kondisi ini dirasakan berbeda, ketika dirinya bekerja di bank tersebut.
-
Kenapa Menaker mendorong perusahaan bantu UMKM? Jadi bangun UMKM bukan hanya tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota Malang, Dinas UMKM Provinsi, Dinas Ketenagakerjaan Provinsi, tapi juga harus menjadi perhatian perusahaan-perusahaan besar,' kata Menaker saat membuka Festival Bentoel Bangun Bangsa 2023 di Malang, Selasa (29/8).
-
Bagaimana HIPMI ingin atasi tantangan iklim usaha? Perlu ada akselerasi dengan suatu program yang tepat yang melibatkan dunia usaha dalam proses pendidikan misalnya,' kata Anggawira.
Menurut dia, pengusaha pemula tersebut 'mati' lantaran pemerintah mendesak harus memakai badan hukum dengan legalitas yang resmi. Selain itu, pengusaha pemula juga dipersulit apabila ingin meminjam modal dari bank tanpa adanya legalitas berbentuk badan hukum.
"Banyak pengusaha-pengusaha muda pengen dapat legalisasi dan dapat pinjaman dari bank," kata dia.
Aditya menambahkan HIPMI sendiri telah menjaring para pengusaha pemuda dari universitas guna memperbanyak wirausaha dalam membangun perekonomian Indonesia.
Sementara itu, HIPMI pada hari ini menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke 15 di Bandung, Jawa Barat guna memilih Ketua Umum Periode 2015-2018. Ada tiga calon yang bakal bertarung dalam pemilihan kursi ketua umum HIPMI.
Calon pertama, Andika Anindia Guna yang merupakan pengusaha muda di sektor energi. Saat ini, Andika masih menjabat sebagai Direktur PT Sugih Energy. Calon kedua, Bayu Priawan Djokosoetono yang saat ini menjabat sebagai Chairman Bluebird Group.
Calon terakhir, Bahlil Lahadalia yang saat ini menjadi pengusaha di sektor pertambangan. Bahlil mengawali karirnya dari berjualan kue dan tukang asongan di Papua.
Aditya Djanaka mengatakan ketiga calon tersebut memiliki kelebihan masing-masing. "Karena ini digelar di Jawa Barat, kita harapkan HIPMI Jawa Barat bakal menjadi penentu kemenangan dari salah satu calon. Semuanya punya karakter dan keunikan masing-masing," ujar Aditya.
Sebenarnya, ada empat calon Ketua Umum HIPMI yang bakal bertarung dalam pemilihan. Namun, satu calon yaitu Pria Manaya Djan mengundurkan diri sehingga hanya tiga calon yang bertarung dalam Munas HIPMI.
"Sejak Oktober lalu kita sudah menerima 4 pendaftar namun ada satu yang mengundurkan diri atau koalisi awal sehingga tersisa tiga orang," kata Sekjen BPP HIPMI Harry Warganegara. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak hanya nikel, pemerintah juga mendorong hilirisasi UMKM.
Baca Selengkapnyameminta pemerintah memperhatikan pengusaha swasta agar tak kalah saing dengan perusahaan-perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaDia menekankan agar Kementerian Koperasi dan UKM mampu memberikan respons yang tidak biasa-biasa saja.
Baca SelengkapnyaDimas Oky Nugroho, mengatakan, UU Cipta Kerja saat ini sedang dalam tahap perbaikan
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan dalam kepemimpinannya nanti bersama Anies Baswedan, harus dilandasi pada objektifitas, kalkulatif dan memahami skala prioritas.
Baca SelengkapnyaSinergi dengan HIPMI ini menjadi bukti nyata komitmen BRI dalam mendukung pengusaha muda di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan tersebut, HIPMI memberikan usulan kolaborasi dengan OJK dalam rangka upaya membuat para pengusaha UMKM Tanah Air bisa naik kelas.
Baca SelengkapnyaDirektur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa program sertifikasi BPOM ini selaras dengan upaya BRI dalam pemberdayaan UMKM.
Baca SelengkapnyaRencana pembatasan penjualan produk impor di bawah Rp1,5 Juta untuk melindungi produk UMKM dari ancaman produk impor, salah satunya TikTok Shop.
Baca SelengkapnyaPemerintah memastikan bahwa TikTok Shop tidak merugikan pelaku UMKM di tanah air.
Baca SelengkapnyaDukungan tersebut harus menjadi motivasi bagi perusahaan lain agar memiliki perhatian yang sama kepada UMKM.
Baca SelengkapnyaTerlebih, lanjut Hermawati, para PKL dan UMKM tidak secara cuma-cuma alias gratis untuk memperoleh sertifikat halal.
Baca Selengkapnya