HIPMI soal kemudahan berbisnis: Kebijakan Jokowi sudah mulai terasa
Merdeka.com - Bank Dunia telah merilis mengenai prospek kemudahan bisnis atau Doing Business 2017. Menurut situs resmi Bank Dunia, peringkat kemudahan bisnis di Indonesia naik ke peringkat 91 dari sebelumnya di peringkat 106.
Ketua Umum BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Indonesia, Bahlil Lahadalia mengatakan kenaikan peringkat ini karena adanya langkah-langkah strategis yang dilakukan Presiden Joko Widodo.
"Memang kebijakan Pak Jokowi melakukan beberapa perbaikan dan kemudahan berusaha kan perlahan-lahan sudah mulai terasa, kemarin dari 106 ke 91, Termasuk di antaranya lewat paket-paket ekonomi, di kita di pengusaha sebagian sudah kita rasakan," katanya di Menara Bidakara 2, Jakarta, Rabu (26/10).
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
Meski begitu, paket-paket tersebut masih dirasa masif, terlebih di tingkat bawah seperti tingkat Bupati, tingkat Gubernur belum jalan sebagaimana mestinya.
"Izin-izin di pusat lebh cepat sekarang, tapi di daerah masih belum terlalu besar dampaknya. Izin 3 jam kalau di BKPM, kalau di daerah tidak ada tuh, Ini juga karena persoalan waktu, nanti kan pemerintah daerah juga pasti akan melakukan penyesuaian sesuai arahan Pak Presiden," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tom Lembong pernah dipilih oleh Presiden Jokowi untuk menjabat Menteri Perdagangan Republik Indonesia periode 2015 - 2016.
Baca SelengkapnyaAHY menilai pemerintahan Jokowi telah berhasil dalam menjaga stabilitas ekonomi pascapandemi virus corona Covid-19.
Baca SelengkapnyaNamun, Jokowi tetap berani mengambil keputusan memotong subsidi BBM
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku sudah bisik-bisik tentang Keppres itu yang diajukan oleh pentinggi HIPMI terkait hari kewirausahaan nasional.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.
Baca SelengkapnyaBahlil dalam pidatonya memuji langkah Presiden Jokowi terkait hilirisasi dan menyebut banyak pihak berpikir keliru.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, meski presiden akan berganti, dia menjamin program pemerintah sekarang bakal dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menetapkan tanggal 10 Juni sebagai Hari Kewirausahaan Nasional.
Baca Selengkapnyameminta pemerintah memperhatikan pengusaha swasta agar tak kalah saing dengan perusahaan-perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaDia menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara besar sehingga pemerataan pembangunan tak boleh fokus di Pulau Jawa saja.
Baca SelengkapnyaMenurut Bahlil, 70 persen sistem investasi akan melanjutkan pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut bahwa saat ini pemerintah bukan hanya fokus pada marketingnya, tetapi penyelesaian di dalam negeri.
Baca Selengkapnya