Hippi Nilai Kehadiran Holding BUMN Ultra Mikro Naikkan Kelas UMKM
Merdeka.com - Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) DKI Jakarta menyambut baik pembentukan Holding Ultra Mikro yang diinisiasi oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sebab, dengan adanya lembaga keuangan baru ini dapat memberikan secercah harapan terhadap pelaku UMKM yang selama ini kesulitan mendapatkan permodalan.
Ketua Umum DPD HIPPI DKI Jakarta, Sarman Simanjorang mengatakan, dengan adanya Holding Ultra Mikro ini secara otomatis akan mempercepat bangkitnya UMKM di masa pandemi. Sekaligus juga mempercepat UMKM naik kelas sebagaimana yang menjadi harapan bapak Presiden Joko Widodo.
Menurutnya BRI, Pegadaian dan PNM akan saling melengkapi memberikan layanan keuangan yang terintegrasi untuk keberlanjutan pemberdayaan usaha ultra mikro. Sehingga UMKM di Indonesia dengan kekuatan mencapai 60 juta pelaku usaha dapat bangkit dan menggerakkan ekonomi dan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.
-
Siapa yang dukung UMKM di BRI? Di lain pihak, Supari, Direktur Bisnis Mikro BRI mengatakan BRI selalu memberikan dukungan permodalan bagi pelaku UMKM dan memberikan pendampingan kepada nasabah dalam pengembangan usahanya melalui Program Klasterkuhidupku.
-
Apa manfaat UMi BRI bagi pelaku usaha? Program ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi seluruh pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam hal penyediaan modal usaha untuk menghindari praktik rentenir.
-
Apa yang BRI dukung untuk UMKM? BRI terus memberikan dukungan bagi UMKM binaannya. Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan ekspor Indonesia dimana Amerika Serikat menjadi salah satu negara tujuan ekspor utama.
-
Bagaimana BRI mendukung UMKM? Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum.
-
Dimana BRI akan berdayakan UMKM? ada acara ini juga diumumkan dua provinsi yang akan mendapatkan program pemberdayaan khusus untuk perempuan pengusaha yakni Lampung dan Jawa Barat.
-
Bagaimana Hibank membantu UMKM? Hibank merupakan Digital First SME Bank milik BNI yang fokus memfasilitasi UMKM mampu naik kelas dan bersama BNI mendorongnya go global.
"Jika UMKM sudah mulai bergeliat tentu akan mampu menyediakan lapangan pekerjaan karena memang selama ini sektor UMKM menyerap hampir 97 persen dari dari total angkatan kerja, sisanya 3 persen dari sektor korporasi," kata dia kepada merdeka.com, Rabu (15/9).
Dia menambahkan, kehadiran lembaga ini juga sekaligus menjawab kesenjangan yang selama ini dirasakan pelaku UMKM yang sangat sulit mendapatkan pinjaman modal. Terlebih dengan persyaratan yang tidak mampu dipenuhi pelaku UMKM.
Oleh sebab itu, dia ingin kehadiran Holding Ultra Mikro ini agar segera disosialisasikan kepada seluruh pelaku UMKM di Indonesia dan menawarkan skema pinjaman modal yang ramah bagi UMKM baik dari sisi kemudahan, persyaratan, jumlah dan suku bunga yang terjangkau.
"Terlebih dalam kondisi pandemi ini,di kala Pemerintah sudah memperluas kelonggaran pasti banyak pelaku UMKM yang membutuhkan tambahan modal, tentu Holding Ultra Mikro ini menjadi tumpuan bagi UMKM," jelasnya.
Usulan Pengusaha
Di samping itu, dalam perjalanan ke depan pengusaha juga mengusulkan agar Holding ini juga memiliki program peningkatan SDM pelaku UMKM dengan berbagai pelatihan yang dibutuhkan seperti pelatihan managemen pengelolaan usaha, pembukuan/pelaporan keuangan,strategi pemasaran, packaging/desain, pemanfaatan teknologi IT dan HAKI yang selama ini menjadi kelemahan UMKM.
"Termasuk memfasilitasi adanya Pekan Raya UMKM yang memamerkan berbagai produk UMKM dari seluruh Indonesia untuk dipromosikan kepada masyarakat luas dan mancanegara," ujarnya.
Terlebih Kementerian BUMN juga sudah membuka peluang besar bagi pelaku UMKM untuk memasok berbagai produknya kesemua BUMN melalui program Pasar Digital Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PADi UMKM) sehingga lebih optimal mempercepat dan mendorong efisiensi transaksi belanja perusahaan-perusahaan plat merah pada UMKM.
"Dengan adanya pangsa pasar melalui plafon PADi UMKM dan permodalan melaui Holding UIltra Mikro akan mempercepat produktivitas pelaku UMKM untuk bangkit mewarnai aktivitas ekonomi Indonesia. UKM Bangkit Ekonomi Terungkit," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kehadiran Holding Ultra Mikro (UMi) antara BRI sebagai induk bersama PT PNM dan PT Pegadaian memberikan dampak nyata.
Baca SelengkapnyaErick mengatakan BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaSejak resmi berdiri pada 13 September 2021, Holding Ultra Mikro yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Pegadaian, dan PT Permodalan.
Baca SelengkapnyaLaba PNM telah mencapai Rp 1,4 Triliun Rupiah. Tak hanya laba, aset PNM pun ikut tumbuh signifikan dibandingkan 6 tahun silam.
Baca SelengkapnyaDia menekankan agar Kementerian Koperasi dan UKM mampu memberikan respons yang tidak biasa-biasa saja.
Baca SelengkapnyaBUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan ini adalah bukti nyata komitmen Holding Umi dalam meningkatkan literasi keuangan dan memberdayakan nasabah.
Baca SelengkapnyaSinergi dengan HIPMI ini menjadi bukti nyata komitmen BRI dalam mendukung pengusaha muda di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaDirektur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa semakin membaiknya perekonomian dan prospeknya ke depan juga ditunjukkan oleh Indeks bisnis UMKM.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Triwulan II 2024 tercatat ekosistem UMi berhasil menyalurkan pinjaman kepada 36,1 juta debitur.
Baca SelengkapnyaHingga kini, sudah ada ratusan pengajuan kartu kredit bisnis dari HIPMI kepada BRI. Selain itu, ada pengajuan pinjaman yang sudah terealisasi sebesar Rp110 M.
Baca SelengkapnyaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai bank yang memiliki core business UMKM telah membentuk Holding Ultra Mikro (UMi) sejak 2021.
Baca Selengkapnya