Hitungan ESDM: Produksi Minyak Belum Capai 1 Juta BOPD di 2030
Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengeluarkan hitungan bahwa Indonesia belum akan mencapai target produksi minyak 1 juta barel per hari (BOPD) pada 2030 mendatang.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji menyampaikan, menurut perhitungan saat ini, produksi minyak pada 2030 nanti diperkirakan baru mencapai angka 961.955 BOPD.
Perhitungan itu didapat dengan melihat rata-rata realisasi produksi minyak per Januari-Juni 2021 yang sebesar 669.504 BOPD. Angka tersebut justru turun menjadi 664.777 BOPD berdasarkan hitungan terakhir per 25 Agustus 2021.
-
Apa capaian utama Pertamina Hulu Energi di tahun 2024? PHE mencatatkan produksi minyak sebesar 548 ribu barel per hari (MBOPD) & produksi gas 2,86 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) sehingga produksi migas sebesar 1,04 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD) hingga trimester 1 tahun 2024 yang merupakan konsolidasi dari seluruh anak usaha PHE.
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
-
Bagaimana Kementerian ESDM menetapkan potensi penyimpanan karbon nasional? Sebagai informasi, Kementerian ESDM baru saja menerbitkan angka Potensi Penyimpanan Karbon Nasional Tahun 2024 sebesar 572 miliar ton CO2 pada saline aquifer, dan 4,85 miliar ton CO2 pada depleted oil and gas reservoir.
-
Bagaimana AI membantu Pertamina Hulu Rokan mencapai target produksi minyak? 'Tak bisa dipungkiri, industri migas saat ini menghadapi banyak tantangan. Tetapi, dengan bantuan teknologi AI baik dari sisi teknis maupun IT, kami berupaya untuk memberikan hasil yang terbaik demi memenuhi target produksi migas nasional,' ujar Corporate Secretary PHR, Rudi Arrifianto dalam acara Media Gathering di Pekanbaru, ditulis Kamis (26/10).
-
Apa target PLN dalam bauran energi tahun 2040? Sementara itu, total tambahan kapasitas pembangkit hingga 2040 adalah 86 GW, dengan rasio 75 persen berasal dari pembangkit EBT dan 25 persen dari pembangkit berbasis gas.
-
Dari mana sebagian besar penjualan nikel diproyeksikan berasal pada 2030? Diperkirakan, penjualan nikel dari Asia Tenggara pada 2030 mencapai 36,6 miliar dolar AS dan meningkat lagi hingga 40,8 miliar dolar AS pada 2050.
Kendati begitu, Tutuka mengaku tetap optimistis bisa mencapai target produksi minyak 1 juta BOPD. Sebab saat ini, Indonesia masih memiliki beberapa open area yang ditawarkan untuk dieksplorasi oleh perusahaan migas dalam beberapa bulan ke depan.
"Kita percaya kalau kita berkomitmen untuk mencapai target angka tersebut, kita bisa. Kita harus bergerak bersama untuk mencapai target tersebut," seru Tutuka dalam acara The 45th IPA Convention & Exhibition, Rabu (1/9).
Selain itu, terdapat juga 21 proyek kunci dari produksi minyak dan kondensat yang akan memberikan kontribusi hingga 597,4 MBOPD (ribu barel per hari) di 2030.
"Seluruh proyek-proyek penting ini secara bersamaan akan berkontribusi sekitar 62,1 persen pada 2030," terang Tutuka.
Menurut dia, proyek kunci tersebut merupakan kegiatan hulu migas yang memiliki kontribusi besar pada 2030, dengan proyeksi produksi lebih dari 10 ribu BOPD.
"Strategi kuncinya, kita support SKK Migas dan perusahaan-perusahaan migas di Indonesia untuk berkomitmen mencari inovasi, bekerjasama, guna mencapai target produksi minyak 1 juta BOPD dan gas 12 BCFD di 2030," tutupnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Realisasi produksi minyak 1 juta barel per hari seharusnya bisa tercapai pada tahun 2030 mendatang.
Baca SelengkapnyaRealisasi lifting minyak bumi di semester I-2024 tidak mencapai target karena banjir di Blok Rokan.
Baca SelengkapnyaDibandingkan tahun 2022, realisasi lifting minyak 2023 turun 1 persen.
Baca SelengkapnyaCapaian ini sudah melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebesar 181.000 BOPD.
Baca SelengkapnyaPHE siap mendukung pemerintah untuk mencapai target produksi minyak nasional tahun 2030 sebesar 1 juta Barel per hari.
Baca SelengkapnyaIndonesia menargetkan dapat memproduksi minyak 1 juta barrel per hari dan gas 12 miliar kaki kubik per hari di tahun 2030.
Baca SelengkapnyaPemerintah target mencapai bauran EBT 23 persen di 2025.
Baca SelengkapnyaRekor produksi minyak dan gas tersebut menjadi momentum yang sudah ditunggu-tunggu sekaligus menjadi jawaban atas kekhawatiran produksi migas akan merosot.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini pemerintah belum terpikirkan untuk membatasi BBM bersubsidi
Baca SelengkapnyaPenurunan realisasi lifting migas sebagai dampak adanya sejumlah kecelakaan kerja di awal tahun 2023.
Baca Selengkapnya