Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

HK Metals dan Propertindo Mulia resmi melantai di bursa saham

HK Metals dan Propertindo Mulia resmi melantai di bursa saham IPO PT HKMU dan PT MPRO. ©Liputan6.com/Bawono Yadika

Merdeka.com - PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) dan PT Propertindo Mulia Investama Tbk (MPRO) resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi ini, Selasa (9/10).

Direktur Utama HKMU Ngasidjo Achmad mengatakan, perusahaan mencatatkan sekitar 1 miliar saham baru dari hasil penawaran saham umum perdana atau initial public offering (IPO) di BEI. Adapun masa penawaran umum telah dilakukan perusahaan pada 01-03 Oktober 2018.

"Terima kasih kepada masyarakat yang memberikan kepercayaan kepada kami sehingga kami punya fundamental yang kuat serta memberikan kontribusi kepada seluruh pemangku kepentingan. Kami berjanji akan memberikan lapangan pekerjaan seluas-luasnya di Indonesia," kata Ngasidjo.

Harga saham HKMU naik 149 poin atau 49,57 persen menjadi 344 per saham dari harga IPO Rp 230 per saham. Volume perdagangan saham tercatat 43,530 lot dengan nilai transaksi Rp 1,5 miliar dan frekuensi perdagangan sebanyak 34 kali.

Perusahaan dengan kode saham HKMU itu menetapkan harga penawaran Rp 230 per lembar dan total saham yang dijual sebanyak 1.021.740.000 saham. Nantinya, lewat IPO ini, perusahaan mampu meraih dana segar sebesar Rp 235,2 miliar.

Setelah IPO, susunan kepemilikan saham perusahaan dimiliki oleh PT Hyam Sukses Abadi sebesar 65,18 persen, Ngasodjo Achmad sebesar 3,11 persen, dan sisanya dimiliki oleh masyarakat yakni 31,71 persen.

Sementara itu, PT Propertindo Propertindo Mulia Investama Tbk (MPRO) yang diwakili oleh Direktur Utamanya Raymond menyampaikan, IPO merupakan momen spesial bagi perusahaan untuk menerapkan tata kelola (good governance) yang baik kedepanya.

"Kami berterima kasih kepada BEI dan investor sehingga kami dapat listing. Dan juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh profesi penunjang untuk proses IPO ini," jelasnya.

Harga saham MPRO naik 77 poin atau 70 persen menjadi 187 per saham dari harga IPO Rp 110 per saham. Volume perdagangan saham tercatat 493 lot dengan nilai transaksi Rp 9,22 juta dan frekuensi perdagangan sebanyak 7 kali

Jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO ini adalah sebanyak 1.492.500.000 lembar saham baru dengan nilai nominal Rp 100 dan harga penawaran Rp 110 per saham, dengan target mengumpulkan dana Rp 164,17 miliar.

Reporter: Bawono Yadika Tulus

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
3 Emiten Saham Ini Langsung Menghijau Serentak Usai IPO
3 Emiten Saham Ini Langsung Menghijau Serentak Usai IPO

Dana IPO akan digunakan perseroan untuk setoran modal ke anak usaha.

Baca Selengkapnya
Melantai di Bursa Saham, Perusahaan Layanan Kelautan dan Industri Migas Oversubscribed 60 Kali
Melantai di Bursa Saham, Perusahaan Layanan Kelautan dan Industri Migas Oversubscribed 60 Kali

Saham Newport Marine Services ditawarkan pada harga Rp100 per saham dan mengalami oversubscribed sebanyak 60,51 kali dari jumlah saham yang ditawarkan.

Baca Selengkapnya
Lima Bulan Melantai di Bursa Saham, Emiten Ini Langsung Sebar Dividen Rp2 Miliar
Lima Bulan Melantai di Bursa Saham, Emiten Ini Langsung Sebar Dividen Rp2 Miliar

Jadwal pelaksanaan dan tata cara pembayaran dividen interim telah dikoordinasikan dengan Bursa Efek Indonesia (BEI)

Baca Selengkapnya
Baru IPO, Perusahaan Tambang Bijih Nikel ini Kebanjiran Investor
Baru IPO, Perusahaan Tambang Bijih Nikel ini Kebanjiran Investor

Adhi Kartiko (NICE) jadi pembuka IPO raksasa di 2024.

Baca Selengkapnya
Tambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO
Tambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO

Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.

Baca Selengkapnya
Terbesar di Asia Tenggara, Pasar Modal Indonesia Himpun Dana Rp162 Triliun Hingga 31 Juli 2023
Terbesar di Asia Tenggara, Pasar Modal Indonesia Himpun Dana Rp162 Triliun Hingga 31 Juli 2023

IHSG juga tercatat menguat sebesar 1,18 persen dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp18,92 triliun.

Baca Selengkapnya
Ada 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun
Ada 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun

Inarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.

Baca Selengkapnya
Cinema XXI Siap IPO, Harga Saham Capai Rp288 per Lembar
Cinema XXI Siap IPO, Harga Saham Capai Rp288 per Lembar

Cinema XXI akan menawarkan sebanyak-banyaknya 8,33 miliar saham baru, dengan harga penawaran saham berkisar Rp270-Rp288 per saham.

Baca Selengkapnya
Menteri Teten Targetkan 10 UKM Melantai di BEI Tahun Ini
Menteri Teten Targetkan 10 UKM Melantai di BEI Tahun Ini

Ini alasan Teten ingin UKM berani IPO di Bursa Efek Indonesia.

Baca Selengkapnya
Raup Laba Rp526 Miliar, Emiten Konsumer Otomotif Tebar Dividen Rp115 per Saham
Raup Laba Rp526 Miliar, Emiten Konsumer Otomotif Tebar Dividen Rp115 per Saham

RUPST perusahaan kali ini juga memutuskan bahwa sisa laba perusahaan akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk menambah saldolaba/retained earnings.

Baca Selengkapnya
Data OJK: Penghimpunan Dana Pasar Modal Indonesia Capai Rp137,05 Triliun
Data OJK: Penghimpunan Dana Pasar Modal Indonesia Capai Rp137,05 Triliun

Dari nominal tersebut, salah satunya berasal penggalangan dana dari penawaran saham perdana mencapai Rp4,39 triliun.

Baca Selengkapnya
BUMN: Hutama Karya Fokus Jual Tol Trans Sumatera ke Investor
BUMN: Hutama Karya Fokus Jual Tol Trans Sumatera ke Investor

Mulai tahun 2026 mendatang, Hutama Karya akan lebih banyak melepas kepemilikan tol dari pada membangun tol JTTS.

Baca Selengkapnya