Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hobi masak & sempat jual tempe, bakpia buatan Tari laris di Austria

Hobi masak & sempat jual tempe, bakpia buatan Tari laris di Austria Bakpia Austria. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Tari Hayuningrum (35) memiliki hobi memasak. Hobi ini semakin berkembang sejak dirinya studi dan tinggal di Austria. Sulitnya mendapatkan masakan khas Indonesia menjadi salah satu alasan Tari mengembangkan hobinya.

"Kebetulan saya hobi masak. Jadi saya menerima orderan teman-teman Indonesia yang di sini, makanan Indonesia segala macam. Saya sering terima pesanan makanan sejak kuliah sih. Dulu sering bikin tempe, terus dijual ke orang-orang Indonesia," papar Tari saat berbincang dengan merdeka.com, Minggu (22/2).

Menikah dengan pria asli Austria justru meningkatkan kesukaannya mengolah penganan khas Indonesia lantaran sang suami, Helfried Hoehn, ternyata pecinta masakan Indonesia. Tari pun mulai fokus mengolah bakpia yang menjadi kegemaran sang suami.

Orang lain juga bertanya?

"Awal saya bikin bakpia karena suami saya Indonesia food freak, terutama bakpia. Suami saya WNA, orang Austria," ucap Tari.

Acara amal untuk menggalang dana pelestarian hutan di Kalimantan menjadi langkah awal Tari fokus menggarap bisnis bakpia lantaran bakpia buatannya laris manis dan disukai lidah WNI, pun warga Austria. Selain itu, tidak ada penjual bakpia di Austria di nilai Tari sebagai kesempatan emas yang t bisa dilewatkan begitu saja.

"Saya ingin memperkenalkan makanan Indonesia kepada orang Austria. Saya fokusin terima orderan bakpia karena kebetulan tidak tersedia bakpia atau tidak ada yang jual bakpia di Eropa. Alhamdulillah, banyak peminatnya," ungkap Tari.

Saat ini, Tari baru bisa menjajakan bakpia sesuai pesanan. Hal ini lantaran sulitnya mendapatkan izin usaha di Austria. Tari mengaku tidak bisa berjualan bebas di Austria. Dirinya harus mendapat izin usaha dan untuk mendapatkan izin usaha dari pemerintah Austria, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, antara lain memiliki tempat usaha, memiliki pegawai, dan Tari juga harus punya sertifikat masak.

Untuk mendapatkan pelanggan, Tari memanfaatkan akun media sosial sebagai ajang promosi. Sistem yang digunakan Tari adalah membuka pre order di mana pesanan dibuat setelah kuota minimal untuk produksi terpenuhi.

"Seminggu sekali saya bikin pesanan. Kadang saya info di facebook atau WA (whatsapp), kaya tadi saya buka pre order mie ayam jawa, mie saya giling sendiri, untuk sabtu depan. Orang-orang pesan via telepon, bbm, wa atau inbox fb. Seperti biasa sih, posting foto makanan di facebook," jelas Tari.

Melalui sistem ini, bakpia Tari sudah merambah negara-negara di Eropa seperti Jerman, Perancis dan tentu saja Austria.

(mdk/efd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Benny Santosa Sukses Jadi Pengusaha Olahan Tempe Modal Rp3,5 Juta
Kisah Benny Santosa Sukses Jadi Pengusaha Olahan Tempe Modal Rp3,5 Juta

Benny mengaku bahwa produksi tempenya tak terlalu berpengaruh oleh adanya pembatasan mobilitas masyarakat saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Sejarah Bakso Aci Garut, Sudah Ada sejak Zaman Penjajahan Belanda
Sejarah Bakso Aci Garut, Sudah Ada sejak Zaman Penjajahan Belanda

Bakso aci Garut jadi kuliner otentik yang disukai banyak orang.

Baca Selengkapnya
Kenalkan Taiki, Pengusaha Tempe di Jepang yang Pernah Kuliah di Indonesia
Kenalkan Taiki, Pengusaha Tempe di Jepang yang Pernah Kuliah di Indonesia

Dia berkesempatan mengikuti program pertukaran pelajar di Universitas Gadjah Mada (UGM), Indonesia selama setahun.

Baca Selengkapnya
Kisah Sukses Benny Santoso 'Sulap' Citra Tempe Naik Kelas, Berawal Tugas Kuliah Hingga Beromset Puluhan Juta
Kisah Sukses Benny Santoso 'Sulap' Citra Tempe Naik Kelas, Berawal Tugas Kuliah Hingga Beromset Puluhan Juta

Merintis dari bawah Benny Santoso sukses menjadi pengusahan olahan tempe yang kekinian

Baca Selengkapnya
Pernah Ditipu, Ini Kisah Perjuangan Juragan Tahu Pedas Merintis Bisnis Kuliner hingga Sukses
Pernah Ditipu, Ini Kisah Perjuangan Juragan Tahu Pedas Merintis Bisnis Kuliner hingga Sukses

“Untuk yang ingin memiliki usaha, intinya mulai saja. Karena usaha itu tidak perlu banyak teori"

Baca Selengkapnya
Laris di Pasar Eropa, Begini Kisah Mantan TKI asal Ponorogo Tekuni Bisnis Gatot dan Tiwul
Laris di Pasar Eropa, Begini Kisah Mantan TKI asal Ponorogo Tekuni Bisnis Gatot dan Tiwul

Kisah inspiratif mantan buruh migran bisnis gatot dan tiwul hingga produknya laris di pasar Eropa

Baca Selengkapnya
Ibu Rumah Tangga Lulusan Kedokteran Hewan Ini Pilih Dagang Kue Lumpur Bakar, Kini Sukses Punya 9 Cabang
Ibu Rumah Tangga Lulusan Kedokteran Hewan Ini Pilih Dagang Kue Lumpur Bakar, Kini Sukses Punya 9 Cabang

Dengan melibatkan yang maha kuasa, kesulitan dalam menjalankan usahanya bisa teratasi.

Baca Selengkapnya
Resah Banyak Restoran Mahal, Begini Kisah Anak Mantan Presiden Buka Warung Tradisional di Bali
Resah Banyak Restoran Mahal, Begini Kisah Anak Mantan Presiden Buka Warung Tradisional di Bali

Ada menu tambahan yang berbeda dari warung aslinya, yakni keberadaan sambal favorit Soeharto.

Baca Selengkapnya
Bisnisnya Gulung Tikar saat Pandemi, Begini Kisah Perempuan Bali Kembali Bangkit Jual Olahan Ikan, Cuannya Melimpah
Bisnisnya Gulung Tikar saat Pandemi, Begini Kisah Perempuan Bali Kembali Bangkit Jual Olahan Ikan, Cuannya Melimpah

Pandemi Covid-19 menjadi pukulan telak bagi banyak pebisnis, termasuk bagi Komang Ari Widianti.

Baca Selengkapnya
Mantan Direktur Kena PHK dan Banting Setir Jadi Tukang Bakso, Hidup Lebih Tenang dan Kini Punya 4 Cabang
Mantan Direktur Kena PHK dan Banting Setir Jadi Tukang Bakso, Hidup Lebih Tenang dan Kini Punya 4 Cabang

Paman Amru bersedia menjadi mentor baginya tanpa bayaran, alias gratis. Bahkan, sang paman bersedia membantu Amru sampai satu bulan pertama.

Baca Selengkapnya
Pasutri di Trenggalek  Ini Pernah Tak Punya Uang Sama Sekali, Kini Punya Toko Roti Terkenal yang Gratis Cicipi Sepuasnya
Pasutri di Trenggalek Ini Pernah Tak Punya Uang Sama Sekali, Kini Punya Toko Roti Terkenal yang Gratis Cicipi Sepuasnya

Para pembeli bebas mencicipi roti sepuasnya tanpa bayar

Baca Selengkapnya
Pria Ini Buka Toko Kue Jepang di Kota Kecil, Pelanggan dari Jakarta Datang hanya untuk Makan Kue Bikinannya
Pria Ini Buka Toko Kue Jepang di Kota Kecil, Pelanggan dari Jakarta Datang hanya untuk Makan Kue Bikinannya

Berawal dari ketidaksengajaan, bisnis kue Achmad Aris justru diminati orang dari berbagai daerah

Baca Selengkapnya