Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Holding Ultra Mikro Disebut Tak Ganggu Model Bisnis Bank BRI

Holding Ultra Mikro Disebut Tak Ganggu Model Bisnis Bank BRI Direktur Utama BRI Sunarso. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Sunarso mengatakan, holding BUMN Ultra Mikro tak akan mengganggu model bisnis dari ketiganya. Bahkan, hal ini bertujuan untuk memudahkan dan menyinergikan masing-masing fokus operasional dari perusahaan tersebut.

"Tak akan merubah bisnis model, dijamin dan dipastikan masing-masing entitas tak akan berubah bisnis modelnya, kecuali karena tuntutan digitalisasi," katanya dalam Konferensi Pers pasca Penandatanganan Perjanjian Pengalihan Saham terkait Pembentukan Holding BUMN Ultra Mikro, Senin (13/9).

Dia menjelaskan, digitalisasi akan jadi satu-satunya yang akan mengubah bisnis model perusahaan. Karena, hal ini dipercaya sebagai kemajuan bagi perusahaan baik BRI, Pegadaian, dan PNM.

"Jadi kalau memang tuntutannya digitalisasi masa kita harus manual terus. Itu tidak mungkin, saya akan tekankan dengan bergabungnya BRI, Pegadaian, dan PNM menjadi satu ekosistem perlu dicatat bahwa penggabungan bukan merger," katanya.

Dengan penggabungan yang bukan merger, katanya, berarti tidak ada satu perusahaan manapun dalam Holding BUMN Ultra Mikro yang akan melebur ke perusahaan lainnya atau melebur ke BRI sebagai induk holding.

Penggabungan dalam satu ekosistem holding ini, kata Sunarso, akan memudahkan ketiga perusahaan untuk bisa berkembang dan kembali fokus pada model bisnisnya masing-masing. Sehingga, akan membuat perusahaan bisa lebih fokus menghadapi tantangan yang ada.

"Jadi tidak ada yang melebur kemanapun, seperti pegadaian misalnya, kalau dia berdiri sendiri pertahankan pertumbuhannya itu fokusnya terpecah. Kalau gadai saja sudah dihajar fintech. Tapi dengan bergabung dalam ekosistem ini jadi fokus ke core bisnisnya (pegadaian)," katanya.

Sementara untuk PNM, dikatakan bisa fokus terhadap pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan Pegadaian dan BRI yang memberikan dukungan tambahannya. Buktinya, dengan sinergi ini, tiap cabang BRI akan juga ditempati oleh pegawai Pegadaian dan PNM.

"PNM bisa fokus pada empowering people. Bisa kita perkuat kalau support urusan lain-lain bisa di-support anggota holding. Misalnya, PNM gak usah pusing-pusing cari dana, biarkan BRI yang cari dananya," terangnya.

Tantangan Fintech

Sementara itu, terkait tantangan financial technology yang kini semakin banyak dimanfaatkan masyarakat, Sunarso mengatakan, hal itu bisa jadi langkah inovasi baru yang bisa dikerjakan bersama-sama dalam ekosistem holding.

"Demikian dengan fintech, mari kita kerjakan bersama-sama. Kalau perlu, atau memungkinkan memperkuat macam itu dari induk holding yakni BRI," katanya.

Dengan adanya tiga macam model bisnis dalam holding BUMN Ultra Mikro tak perlu lagi banyak membuat program serupa. Jadi, tiap anggota holding bisa memanfaatkan fungsi-fungsi dari tiap perusahaan yang ada dalam holding.

Misalnya, kegiatan pencairan gadai dari Pegadaian di cabang BRI bisa dilakukan secara non tunai dengan dana hasil gadai di transfer langsung ke rekening yang melakukan gadai. Jika belum memiliki rekening, bisa langsung dibuatkan rekeningnya langsung oleh pegawai BRI.

Sunarso juga menyoroti tentang tantangan dalam menghadapi UMKM mikro ini. Banyaknya masalah dari para pelaku bisnis adalah biaya operasional yang tinggi. Namun, adanya holding BUMN Ultra Mikro ini, mampu menekan hal demikian.

"Tidak mudah menangani bisnis di segmen mikro apalagi ultra mikro, tantangannya operasional cost tinggi, melibatkan orang banyak, menimbulkan human error, dalam istilah manajemen risiko itu operasional risk tinggi pula. Tantangan itu dengan holding ultra mikro ini hal-hal tersebut bisa ditekan, (terutama melalui) kolaborasi dan digitalisasi," katanya.

Reporter: Arief Rahman H.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Miliki Modal Kuat, Laba BRI Layak Dibagi Dalam Bentuk Dividen
Miliki Modal Kuat, Laba BRI Layak Dibagi Dalam Bentuk Dividen

Pembagian dividen BRI nantinya tergantung dari persetujuan otoritas, termasuk Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan termasuk OJK.

Baca Selengkapnya
Dirut PNM: Ekosistem Holding Ultra Mikro Jaga Keberlangsungan Pemberdayaan Perempuan Prasejahtera
Dirut PNM: Ekosistem Holding Ultra Mikro Jaga Keberlangsungan Pemberdayaan Perempuan Prasejahtera

Laba PNM telah mencapai Rp 1,4 Triliun Rupiah. Tak hanya laba, aset PNM pun ikut tumbuh signifikan dibandingkan 6 tahun silam.

Baca Selengkapnya
Dirut BRI Pamer Tangani Kredit 44 Juta Nasabah UMKM Hingga Bawa Akses Bank ke Masyarakat Kecil
Dirut BRI Pamer Tangani Kredit 44 Juta Nasabah UMKM Hingga Bawa Akses Bank ke Masyarakat Kecil

Dia menjelaskan, selain mengurus aspek pembiayaan ke UMKM, BRI juga turut melakukan pendampingan.

Baca Selengkapnya
BRIGADE MADANI: Menguatkan Sinergi 3 Tahun Holding Ultra Mikro melalui Budaya Kerja Kolaboratif
BRIGADE MADANI: Menguatkan Sinergi 3 Tahun Holding Ultra Mikro melalui Budaya Kerja Kolaboratif

Keberhasilan ini adalah bukti nyata komitmen Holding Umi dalam meningkatkan literasi keuangan dan memberdayakan nasabah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji Kontribusi BUMN, Erick: Alhamdulillah Beri Dampak Nyata untuk Ultramikro dan UMKM
Jokowi Puji Kontribusi BUMN, Erick: Alhamdulillah Beri Dampak Nyata untuk Ultramikro dan UMKM

Erick mengatakan BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya
Tiga Tahun Holding Ultra Mikro BRI Group Layani 176 juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Tiga Tahun Holding Ultra Mikro BRI Group Layani 176 juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur

Sejak resmi berdiri pada 13 September 2021, Holding Ultra Mikro yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Pegadaian, dan PT Permodalan.

Baca Selengkapnya
Ultra Mikro BRI Jangkau 36,1 juta Pelaku Usaha dengan Kredit Rp622,3 triliun
Ultra Mikro BRI Jangkau 36,1 juta Pelaku Usaha dengan Kredit Rp622,3 triliun

Hingga akhir Triwulan II 2024 tercatat ekosistem UMi berhasil menyalurkan pinjaman kepada 36,1 juta debitur.

Baca Selengkapnya
Di AIPF 2023, Dirut BRI Sunarso Tegaskan Posisi BRI Dalam Dukung Perekonomian Indonesia
Di AIPF 2023, Dirut BRI Sunarso Tegaskan Posisi BRI Dalam Dukung Perekonomian Indonesia

Transformasi digital, pembiayaan berkelanjutan dan inovatif adalah hal relevan yang selama ini menjadi fokus BRI.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji Kontribusi BUMN, Erick Thohir: Beri Dampak Nyata untuk Ultramikro dan UMKM
Jokowi Puji Kontribusi BUMN, Erick Thohir: Beri Dampak Nyata untuk Ultramikro dan UMKM

BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya
Public Expose Live 2024, Kinerja Positif dan Strategi BRI Tumbuh Sehat Berkelanjutan
Public Expose Live 2024, Kinerja Positif dan Strategi BRI Tumbuh Sehat Berkelanjutan

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk optimistis dapat terus mencatatkan kinerja positif yang berkelanjutan di masa depan.

Baca Selengkapnya
BRI Berhasil Antar UMKM Temukan Ketangguhan Baru
BRI Berhasil Antar UMKM Temukan Ketangguhan Baru

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa semakin membaiknya perekonomian dan prospeknya ke depan juga ditunjukkan oleh Indeks bisnis UMKM.

Baca Selengkapnya
Holding Ultra Mikro BRI-Pegadaian-PNM Jaring 8,4 Juta Nasabah Baru Hingga 2024
Holding Ultra Mikro BRI-Pegadaian-PNM Jaring 8,4 Juta Nasabah Baru Hingga 2024

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai bank yang memiliki core business UMKM telah membentuk Holding Ultra Mikro (UMi) sejak 2021.

Baca Selengkapnya