Horor Macet 22 Jam di Jambi, ESDM: Perusahaan Batu Bara Wajib Bangun Jalan Sendiri
Merdeka.com - Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ridwan Djamaluddin meminta perusahaan tambang batu bara membangun jalan sendiri untuk mengangkut hasil produksinya. Sehingga, kendaraan truk tambang tidak lagi menggunakan jalan umum.
Permintaan ini menyusul peristiwa kemacetan horor selama 22 jam di jalan Tembesi-Sarolangun, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi beberapa waktu lalu.
"Pada dasarnya memang kewajibannya untuk lewat jalur sendiri. Regulasinya begitu, regulasinya harus punya jalan sendiri," ujarnya di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta Pusat, Jumat (3/3).
-
Di mana kemacetan parah terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan.
-
Kapan kemacetan terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan. Kemacetan di Puncak terjadi sejak siang hingga tengah malam, pada Minggu 15 September 2024.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Dimana kemacetan semakin parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Dimana kecelakaan beruntun di Tol Jagorawi terjadi? Peristiwa itu terjadi di KM 05.200 A ruas Tol Jagorawi, pada pukul 02.04 WIB.
-
Kenapa kemacetan di Jakarta semakin parah? Indeks kemacetan DKI Jakarta naik dari peringkat ke-46 menjadi posisi ke-29 kota termacet di dunia. Berdasarkan riset TomTom InterInternational.
Sementara itu, bagi perusahaan yang belum memiliki jalan sendiri diminta patuh untuk mengikuti pengaturan jadwal operasional kendaraan di masing-masing daerah. Hal ini demi mencegah terjadinya kemacetan horor seperti yang terjadi di Jambi beberapa waktu lalu.
"Selama ini kan begitu. Yang jalannya belum ada nih, supaya industri tetap jalan diatur jam operasional truk-truk. Kira-kira jangan jam siang-siang lah," ungkapnya.
Kementerian ESDM sendiri telah mengutus Direktur Batu Bara untuk menyelidiki permasalahan tersebut. Meski demikian, Ridwan mengaku belum memperoleh informasi lebih lanjut terkait hasil kunjungan di Jambi.
"Kemarin Direktur Batubara baru dari Jambi, tapi saya belum terima laporannya," ujar dia mengakhiri.
Horor Macet 22 Jam di Jambi
Sebelumnya, terjadi kemacetan lalu lintas parah di kawasan jalan Tembesi-Sarolangun, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi. Kemacetan ini terjadi akibat padatnya lalu lintas truk angkutan batu bara di kawasan tersebut dari Kabupaten Batanghari menuju Kabupaten Sarolangun yang menjadi keberadaan eksplorasi penambangan batu bara.
Salah seorang pengendara yang mengalami kemacetan tersebut, Hidayat (28) mengatakan dirinya terjebak kemacetan selama berkisar 22 jam lamanya. Kemacetan ini terjadi di empat jalur.
Selain truk batu bara, banyak juga mobil pribadi, mobil yang bawa ikan dan sayur serta lainnya yang tidak bisa melewati di jalan nasional itu.
Pedagang ikan, Doni mengatakan ratusan kilogram ikan yang diangkutannya kini sudah mati sehingga dia mengalami kerugian akibat peristiwa ini. "Kalau ini bukan lagi macet, tetapi tidak bergerak sama sekali. Ikan-ikan yang saya bawa banyak yang sudah mati," kata Doni dikutip dari Antara.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban sempat mengalami pendarahan dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaInsiden ini terjadi di Km 18+400 Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ).
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Jabar Minta Truk Tambang Galian C di Parung Panjang Patuhi Aturan Jam Operasi
Baca SelengkapnyaSudah bertahun-tahun, jalan raya yang kerap dilalui truk-truk tambang di Parung Panjang, Bogor ini mengalami kerusakan parah.
Baca SelengkapnyaLangkah itu dtempuh setelah mendengar keluhan warga di Kantor Kecamatan Parung Panjang, Minggu (19/11) sore kemarin.
Baca SelengkapnyaMacet parah terjadi di jalan pantura Pati-Rembang hingga mencapai 20 jam.
Baca SelengkapnyaWarga menyebut Peraturan Bupati soal jam operasional truk tambang di wilayah Kosambi sekadar pajangan. Mereka minta pemkab tutup aktivitas tambang.
Baca SelengkapnyaAda truk maupun bus yang berhasil melintas. Namun tak sedikit yang kandas.
Baca SelengkapnyaMereka menuntut akses menuju tambang yang sebelumnya ditutup agar kembali dibuka baik dari jalur darat maupun Sungai Batanghari Jambi.
Baca SelengkapnyaArus lalu lintas berangsur normal beberapa jam kemudian setelah kendaraan mengular belasan kilometer.
Baca SelengkapnyaJalan nasional di Desa Pasar Tamiai lumpuh para pengendara tidak bisa melintas.
Baca SelengkapnyaTampak sejumlah kendaraan berlalu-lalang di atas jalan yang penuh dengan kubangan air.
Baca Selengkapnya