Hotel Indonesia Group Jadi Operator 14 Hotel BUMN Milik PT Hotel Indonesia Natour
Merdeka.com - Pada 5 Februari 2021, Hotel Indonesia Group resmi menjadi operator 14 Hotel BUMN milik PT Hotel Indonesia Natour (Persero) yaitu Inaya Putri Bali, Grand Inna Kuta, Grand Inna Padang, Grand Inna Malioboro, Grand Inna Tunjungan, Grand Inna Samudra Beach, Grand Inna Medan, Grand Inna Bali Beach, Inna Bali Beach Resort, Inna Bali Beach Garden, Inna Tretes, Inna Parapat, Inna Sindhu Beach, dan Inna Bali Heritage
Sebagai 'holding operatorship' yang ditunjuk oleh Kementerian BUMN, PT Hotel Indonesia Group kelak akan melaksanakan pengelolaan dan pengembangan seluruh hotel-hotel milik BUMN sebagai jaringan hotel Indonesia atau flagship hotel Indonesia. Selain hotel-hotel BUMN, Hotel Indonesia Group juga akan mentargetkan pengelolaan hotel milik swasta atau perorangan.
Sebagai jaringan hotel, Hotel Indonesia Group akan mengedepankan layanan dengan keramahtamahan khas Indonesia dan menampilkan berbagai kearifan lokal. Selain itu jaringan hotel yang dikelola oleh Hotel Indonesia Group Indonesia diharapkan kompetitif dalam persaingan industri perhotelan di dalam dan luar negeri.
-
Dimana Hotel Indonesia dibangun? Menempati lahan seluas 25.082 meter persegi, hotel ini mempunyai slogan A Dramatic Symbol of Free Nations Working Together.
-
Kenapa Hotel Indonesia dibangun? Sukarno pun teringat bahwa dua tahun lagi (1962) Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games IV, sementara Ibu Kota belum memiliki bangunan yang layak untuk dibanggakan di hadapan para atlet se-Asia.
-
Apa yang ditawarkan oleh hotel di Bali? Bali, yang dikenal sebagai pulau dewata Indonesia, terus menjadi magnet bagi para wisatawan.Dengan pantai-pantai yang memukau, hutan-hutan hijau yang rimbun, dan kekayaan budaya, Bali menawarkan liburan yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.
-
Siapa yang membangun Hotel Nusantara? Adapun pembangunan hotel ini adalah hasil investasi konsorsium yang diinisiasi oleh Agung Sedayu Group (ASG) .
-
Siapa yang meresmikan Hotel Indonesia? Hotel Indonesia diresmikan pada tanggal 5 Agustus 1962 oleh Presiden RI Pertama, Soekarno, guna menyambut pagelaran Asian Games IV tahun 1962.
-
Kapan Hotel Indonesia diresmikan? Hotel Indonesia diresmikan pada tanggal 5 Agustus 1962 oleh Presiden RI Pertama, Soekarno, guna menyambut pagelaran Asian Games IV tahun 1962.
Menurut selaku CEO Hotel Indonesia Group Qodie Ibrahim dalam acara Kick Off Operatorship Hotel HIN pagi tadi menjelaskan bahwa untuk bisa kompetitif kita perlu melakukan banyak pembenahan terutama dari segi produk, dan peningkatan sumber daya manusia. Dalam pidatonya ditekankan bahwa seluruh karyawan hotel harus terbuka dan melihat perubahan yang terjadi di market dan juga hotel competitor.
Selain itu juga, dalam program 100 harinya disebutkan bahwa food and beverage harus menjadi andalan dalam bisnis industry hospitality ke depan. "Kita seharusnya tidak lagi memfokuskan pada penjualan kamar terutama di masa pandemi ini, peluang di F& B yang harus ditingkatkan," terang Qodie Ibrahim.
Penambahan 14 hotel dibawah HIG ini merupakan sentiment yang positif untuk portfolio bisnis HIG, langkah ini juga sejalan dengan proses holding hotel BUMN yang tengah berjalan. Deddy P. Effendi selaku VP Corporate Communication and Business Development juga menambahkan bahwa penambahan 14 hotel ini dinilai sangat tepat di tengah masa sulit ini.
"Ya ini kami selalu optimis di dunia bisnis, penambahan 14 hotel kami lihat sebagai sebuah kepercayaan besar bagi kami meskipun di tengah pandemi".
Menurutnya 14 hotel tersebut semua lokasinya sangat strategis dan sudah memiliki market masing-masing kami akan mempersiapkan product-produk yang up to date agar bisa kompetitif kedepannya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Produk teh milik PTPN I, yakni Walini dan Goalpara, akan digunakan untuk pelayanan kamar (service room ) serta food and beverage.
Baca SelengkapnyaMomentum perubahan besar dalam ini bertepatan dengan memperingati 62 tahun HIG beroperasi.
Baca SelengkapnyaInJourney Hospitality Antisipasi Lonjakan Okupansi Hotel Saat Lebaran
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengatakan, PT Prima Hotel Manajemen Indonesia memberikan variasi pilihan bagi pengunjung yang akan ke Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaSelain Hotel Nusantara, pemerintah akan melakukan groundbreaking sejumlah fasilitas pendukung IKN.
Baca SelengkapnyaHotel ini memiliki konsep modern Indonesia etnik, dengan kapasitas 200 kamar.
Baca SelengkapnyaHotel Tentrem memiliki reputasi tinggi dalam memadukan nuansa lokal ke dalam fasilitas hotel berbintang lima.
Baca SelengkapnyaPada kesempatan itu, Jokowi memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Konsorsium Nusantara pimpinan Sugianto Kusuma alias Aguan.
Baca SelengkapnyaBangunan hotel yang terdiri dari sembilan lantai akan memiliki kamar 191 unit dengan enam tipe kamar.
Baca SelengkapnyaIndustri pariwisata termasuk di dalamnya hiburan, properti dan perhotelan sudah kembali pulih.
Baca SelengkapnyaPada Nataru 2023/2024, anggota InJourney Group telah mempersiapkan sejumlah event dan beragam promo untuk menarik lebih banyak wisatawan.
Baca SelengkapnyaKonsep penthahelix diterapkan dalam mengembangkan pariwisata IKN yang berkelanjutan
Baca Selengkapnya