Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hotel milik anak usaha Garuda Indonesia tak pakai bintang

Hotel milik anak usaha Garuda Indonesia tak pakai bintang Ilustrasi hotel. ©2012 Shutterstock/pjcross

Merdeka.com - PT Aero Wisata mencanangkan tahun ini sebagai tahun transformasi. Anak usaha Garuda Indonesia tersebut melakukan rebranding serta perubahan dalam konsep pelayanan.

Executive Vice President Hotels and Resorts PT Aero Wisata Francis Dehnhardt menuturkan, mulai sekarang pihaknya menghilangkan branding atau sebutan hotel berbintang. Hotel kelolaan Aero Wisata mempunyai nama dan kelas sendiri.

"Kita tidak lagi menggunakan bintang 5, bintang 4 atau bintang 3. Kita kategorikan dengan nama kelas atas itu Prama, kelas menengah itu Kila dan kelas ekonomi asana," ucap Francis dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (23/4).

Hotel kategori Prama atau kelas atas ditujukan bagi wisatawan individu maupun keluarga yang ingin menghadiri pertemuan bisnis dan MICE. Hotel ini dilengkapi fasilitas mewah dan ramah lingkungan.

"Hotel yang termasuk dalam kategori Prama adalah Grand Preanger Bandung, Prama Sanur Beach Bali dan Prama Sthala Ubud Bali," tegasnya.

Untuk kategori kelas menengah atau yang disebut Kila menyasar individu maupun keluarga yang akan menghadiri pertemuan bisnis. Selain mementingkan lokasi hotel dan fasilitas, hotel kelas midscale ini menawarkan harga yang lebih kompetitif.

"Hotel yang termasuk Kila Senggigi Beach Lombok, Kila Grand Artos Magelang serta hotel terbaru Kila Infinity 8 Bali yang dibuka 2015 mendatang," jelas Francis asli Jerman tersebut.

Kategori terakhir, asana termasuk kategori ekonomi. Hotel ini disebut cocok untuk wisatawan individu, keluarga atau bepergian mewakili kantor atau organisasi.

"Hotel Asana tersebar di berbagai wilayah di Indonesia yaitu Asana Kawanua Jakarta, Asana Biap Papua dan Asana Agung Putra Bali," tutupnya.

PT Aerowisata merupakan perusahaan yang sahamnya 100 persen dimilki oleh Garuda Indonesia. Aerowisata memiliki empat divisi yaitu Aerowisata Hotels and Resort, Aerowisata Food Services, Aerowisata Travel and Leisure Services serta Aerowisata Transports Services.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bandara VVIP di IKN Nusantara Ternyata Hanya Layani Tamu Negara, Tidak untuk Penerbangan Komersial
Bandara VVIP di IKN Nusantara Ternyata Hanya Layani Tamu Negara, Tidak untuk Penerbangan Komersial

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi siap mengajukan pendaftaran Bandara Nusantara Airport di IKN secara internasional kepada ICAO.

Baca Selengkapnya
Bukan karena Kartel, Dirut Garuda Indonesia Bongkar Penyebab Mahalnya Harga Tiket Pesawat
Bukan karena Kartel, Dirut Garuda Indonesia Bongkar Penyebab Mahalnya Harga Tiket Pesawat

Bukan karena Kartel, Dirut Garuda Bongkar Penyebab Mahalnya Harga Tiket Pesawat

Baca Selengkapnya
Nurul Ghufron Soal Kasus 'Jet Pribadi' Kaesang Bukan Gratifikasi: Nebeng Itu Jasa Bukan Barang
Nurul Ghufron Soal Kasus 'Jet Pribadi' Kaesang Bukan Gratifikasi: Nebeng Itu Jasa Bukan Barang

Hal tersebut berbeda dengan perkara mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo dan putranya, Mario Dandy.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Pesan Tiket Pesawat dan Kereta untuk Anak yang Belum Punya KTP
Begini Cara Pesan Tiket Pesawat dan Kereta untuk Anak yang Belum Punya KTP

Ketika mengisi kolom nomor identitas, penumpang berusia di atas 18 tahun dapat mengisi nomor KTP atau SIM untuk pemesanan tiket.

Baca Selengkapnya
Prabowo Beri Sinyal Bakal Larang Perusahaan BUMN Jalankan Bisnis Hotel
Prabowo Beri Sinyal Bakal Larang Perusahaan BUMN Jalankan Bisnis Hotel

Prabowo menilai, dukungan terhadap keberlangsungan bisnis sektor swasta akan mendorong aliran modal masuk ke Indonesia lebih tinggi lagi.

Baca Selengkapnya
KPK Putuskan Kasus 'Jet Pribadi' Kaesang bukan Gratifikasi, Ini Alasannya
KPK Putuskan Kasus 'Jet Pribadi' Kaesang bukan Gratifikasi, Ini Alasannya

KPK berdalih pernah tiga kali menerima laporan gratifikasi oleh pihak yang bukan penyelenggara negara dan semuanya tidak ditindaklanjuti,

Baca Selengkapnya
Status Internasional Dicabut, Bandara Adi Soemarmo Tetap Jadi Embarkasi Haji
Status Internasional Dicabut, Bandara Adi Soemarmo Tetap Jadi Embarkasi Haji

Kemenhub menyebut bandara-bandara yang turun kasta ini lantaran selama ini hanya menangani penerbangan domestik.

Baca Selengkapnya
Begini Respons Sriwijaya Air Group Usai Pendirinya Terlibat Kasus Korupsi Timah Bersama Harvey Moeis
Begini Respons Sriwijaya Air Group Usai Pendirinya Terlibat Kasus Korupsi Timah Bersama Harvey Moeis

Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie terlibat kasus korupsi izin tambang timah bersama Harvey Moeis, suami dari Sandra Dewi.

Baca Selengkapnya
Dugaan Gratifikasi Penggunaan Jet Pribadi Kaesang, Gibran: Hati-Hati Lho Bikin Beritanya
Dugaan Gratifikasi Penggunaan Jet Pribadi Kaesang, Gibran: Hati-Hati Lho Bikin Beritanya

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep muncul di publik usai hilang di tengah polemik penggunaan jet pribadi bersama sang istri Erina Gudono ke Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Pendiri Jadi Tersangka Kasus Timah, Sriwijaya Air Pastikan Penerbangan Tak Terganggu
Pendiri Jadi Tersangka Kasus Timah, Sriwijaya Air Pastikan Penerbangan Tak Terganggu

Zaidan menuturkan bahwa Sriwijaya Air Group tetap menjunjung tinggi profesionalisme.

Baca Selengkapnya
Harga Tiket Pesawat Mahal, Ternyata Ini Penyebabnya
Harga Tiket Pesawat Mahal, Ternyata Ini Penyebabnya

Harga tiket pesawat jadi sorotan belakangan ini. Tak sedikit masyarakat yang menganggap harga tiket pesawat terlampau mahal.

Baca Selengkapnya
Harga Tiket Pesawat Mahal, Menhub: Tak Ada Maskapai Langgar Tarif Batas Atas
Harga Tiket Pesawat Mahal, Menhub: Tak Ada Maskapai Langgar Tarif Batas Atas

Menhub sepakat jika harga tiket angkutan udara wajib terus dipantau agar tidak melebihi ketentuan Tarif Batas Atas (TBA) yang ditetapkan Kemenhub.

Baca Selengkapnya