Hujan Lebat Bikin Harga Cabai dan Sayuran Meroket
Merdeka.com - Memasuki musim penghujan, harga cabai rawit merah di Pasar Minggu mengalami lonjakan harga, dengan kisaran harga mencapai Rp65.000 per Kilogram (Kg). Kenaikan harga juga diakibatkan oleh cabai yang cepat membusuk.
Salah satu pedagang sayuran di Pasar Minggu, Suwarti mengatakan, dampak dari kenaikan harga cabai merah karena lonjakan harga di Pasar Induk Kramat Jati. Selain itu, hujan lebat juga membuat cabai cepat busuk.
"Kalau busuk, orang (seringnya) tidak jadi beli. Sehingga dibuang," ujar Suwarti kepada Merdeka.com, Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (3/1).
-
Kapan harga cabai mengalami penurunan? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk mengatasi harga cabai? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Bagaimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
Selain itu, cabai merah juga mengalami kenaikan harga, berkisar Rp55.000 per Kg. Sedangkan, rawit hijau juga mengalami lonjakan, dengan kisaran Rp45.000 per Kg.
Pedagang Sayur Merugi
Sementara itu, hujan lebat juga membawa dampak buruk untuk harga sayur mayur. Pedagang cenderung mengalami kerugian, akibat banyak sayur yang membusuk.
"Kemarin, karena tidak laku, saya membuang kangkung 40 ikat, rugi sampai Rp50.000," ujar Suwarti.
Sayur mayur yang mengalami pelonjakan harga di antaranya tomat, dengan kisaran harga Rp15.000 per Kilogram (Kg), sebelumnya hanya berkisar Rp12.000 per Kg. Kemudian, harga sayur bayam juga meningkat dua kali lipat, menjadi Rp4.000 per ikat.
Selain itu, Sawi hijau juga mengalami lonjakan harga, dengan kisaran harga Rp15.000, sebelumnya hanya Rp8.000 per ikat. Sawi putih juga saat ini ada di kisaran harga Rp12.000, sebelumnya Rp8.000 per ikat.
Sementara itu, untuk harga bumbu dapur, Suwarti mengatakan, daun bawang dan seledri juga mengalami lonjakan harga dua kali lipat, mencapai Rp30.000 per Kg, Sebelumnya Rp15.000 per Kg. Kemudian, harga jahe jawa emprit, saat ini ada dalam kisaran harga Rp50.000. Sementara itu, jahe impor dengan kisaran harga Rp30.000 per Kg.
Reporter Magang : Nurul Fajriyah
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemudian untuk bawang putih dari harga normal Rp30.000 kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga bawang merah dan bawang putih naik akibat el nino.
Baca SelengkapnyaHarga cabai naik karena produksi menurun akibat el nino.
Baca SelengkapnyaHarga cabai rawit merah di pasar tersebut mengalami lonjakan dari Rp.65.000 per kilogram menjadi Rp.85.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaMendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga
Baca SelengkapnyaBadan Pusat Statistik (BPS) buka-bukaan mengungkap penyebab kenaikan harga cabai yang kian mencekik konsumen.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaPenyebab lonjakan harga cabai rawit adalah masalah distribusi. Akibatnya sebaran komoditas cabai tidak merata dan menyebabkan terjadinya disparitas harga.
Baca SelengkapnyaAjakan ini merespon kenaikan harga cabai rawit hingga Rp100.000/kg.
Baca SelengkapnyaKepala BPN menyebut produksi cabai rawit merah menurun.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga gula ini sudah terjadi sekitar satu hingga dua minggu terakhir.
Baca SelengkapnyaHarga bahan pangan dari beras, daging, ikan dan aneka bumbu mengalami kenaikan pada 23 Juli 2024.
Baca Selengkapnya