Humas Hubla selaraskan pemahaman pengelolaan informasi & dokumentasi
Merdeka.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengumpulkan para Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi serta para Humas di Unit Pelayanan Teknis (UPT) Ditjen Hubla khususnya UPT di wilayah Indonesia Barat.
Kegiatan itu dilakukan untuk bersama-sama menyelaraskan pemahaman mengenai fungsi dan tugas PPID dalam menghadapi keterbukaan informasi publik dan juga memantapkan strategi menangani media massa agar dapat mendukung terwujudnya citra positif Ditjen Hubla.
Acara itu dibuka Plt Kepala Bagian Organisasi dan Humas Ditjen Hubla Kemenhub Wisnu wardana yang mewakili Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. Kegiatan tersebut dihadiri 30 UPT dengan total jumlah peserta mencapai 65 orang yang berasal dari petugas di bidang kehumasan.
-
Apa tujuan utama dari sinergi antara Kanwil BPN Jatim dengan Pemda? Ini dalam rangka mewujudkan Peta Jawa Timur Lengkap. Pencetusan semangat sinergi melalui Pola Trijuang ini sudah dicanangkan sejak 25 September 2020,“
-
Apa tujuan utama dari kerja sama ini? Kerjasama ini merupakan langkah awal bagi PKBH FH UMY untuk dapat berkontribusi nyata dalam mewujudkan acces to justice bagi masyarakat yang tidak mampu, khususnya para pencari keadilan di PTUN Yogyakarta.
-
Apa yang dilakukan oleh Pejabat Kemenhub? 'Kami menerima laporan kasus dugaan penistaan agama terlapornya saudara AK di laporan polisi tersebut,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/5).
-
Bagaimana Kejaksaan Agung berperan dalam kerja sama ini? “Dalam usaha untuk membesarkan perusahaan dan berperan membangun perekonomian Indonesia perlu adanya bimbingan agar IDSurvey dapat melakukan aktivitas perusahaan sesuai dengan koridor-koridor regulasi yang berlaku. Tentunya IDSurvey berharap agar semua yang dikerjakan tidak menyimpang dari peraturan-peraturan yang berlaku sehingga aktivitas bisnis dapat berjalan lancar,“
-
Apa tugas utama PKD? Panitia Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa bertugas mengawasi penyelenggaraan pemilihan di tingkat kelurahan/desa.
-
Bagaimana Kanwil BPN Jatim meningkatkan sinergi dengan Pemda? Keterbukaan Informasi ini dinilai memiliki pengaruh besar terhadap kesuksesan program-program yang sedang dijalankan. Bukan hanya itu, dukungan dari seluruh pihak terkait juga memegang peranan penting, sehingga di tiap penyelenggaraan sosialisasi, Kementerian ATR/BPN selalu menekankan penguatan sinergi lintas sektor.
Adapun yang menjadi narasumber adalah Henny S Widyaningsih dari Komisioner Komisi Informasi Pusat (KIP), Rizal Mustary Direktur Content Creative Indonesia dan Kepala Bagian Publikasi dan Pelayanan Informasi Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, Bambang Sutrisna.
Pertemuan kehumasan tersebut dinilai strategis dalam menopang aktivitas pemerintahan, pembangunan dalam pelayanan pada masyarakat. "Humas adalah komunikator dan dinamisator dalam memberikan pengaruh positif terhadap upaya sosialisasi maupun pelaksanaan kebijakan Pemerintah. Oleh karena itu Humas harus memiliki sense of crisis dan kemampuan menguasai teknologi informasi," ujar Budhi Setiadjid, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut di dalam sambutannya.
Lebih lanjut dalam sambutannya, Sesditjen Perhubungan Laut mengatakan, tujuan penyelenggaraan seminar ini selain untuk meningkatan pemahaman terhadap amanah dari Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, juga merupakan upaya Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dalam mendukung program Nawacita pemerintahan Jokowi – JK terkait bidang komunikasi dan informasi, yaitu membangun tata kelola pemerintahan yang efektif dan terpercaya.
"Terkait dengan kondisi tersebut, maka posisi humas pemerintah memiliki peran sangat penting dan strategis dalam menjaga citra positif lembaga pemerintah, sehingga sembilan program “Nawa Cita” dapat dilaksanakan dengan baik dan penuh semangat kerja," tegas Budhi.
Melihat perannya yang strategis tersebut, lanjut Sesditjen Hubla maka Humas Pemerintah merupakan ujung tombak dalam menyampaikan informasi terkait dengan program kerja, kebijakan serta kinerja pemerintah. Selain itu, humas sebagai corong atau sumber informasi, dituntut terus meningkatkan kemampuannya dalam menghadapi tantangan dan perubahan zaman yang sangat cepat terutama menghadapi perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi.
Untuk meningkatkan kemampuan tersebut, maka perangkat humas harus menguasai teknologi informasi dan komunikasi. Tak hanya itu saja, kecepatan menyebarkan informasi dan ketepatannya juga harus menjadi perhatian.
Hal itu dilakukan, agar informasi dapat diterima dengan real time, misalnya saja pada saat terjadi peristiwa kecelakaan, peringatan dini keselamatan pelayaran pada cuaca dan kondisi alam tertentu, dan lain sebagainya.
Sinergi internal dan pemanfaatan teknologi informasi, harus benar-benar bisa diimplikasikan dalam kegiatan dan tugas sehari-hari, bidang kehumasan. Dengan begitu, updating bisa segera diupgrade dan disebarluaskan kepada publik.
Pada kesempatan itu, Sesditjen Hubla juga mengatakan bahwa di era keterbukaan informasi publik dan globalisasi, peran Media Massa dipandang sebagai jendela dan sebagai kepanjangtanganan penyedia informasi terkini dan tercepat. Ditambah lagi maraknya sosial media, harus menjadi pintu gerbang humas juga dalam menyampaikan informasi dengan akurat dan cepat.
Sesditjen menyampaikan bahwa media massa tidak hanya sekadar sarana lalu lintas informasi, tetapi juga harus dijadikan sebagai mitra atau partner komunikasi kehumasan, yang memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah.
Untuk itu, Sesditjen meminta kepada seluruh aparat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut baik di Kantor Pusat maupun seluruh Unit Penyelenggara Teknis (UPT) di daerah yang menangani bidang kehumasan dapat bersinergi atau bermitra dengan kalangan media massa atau wartawan baik wartawan dari media cetak, media elektronik maupun media sosial, sehingga dapat membantu menyebarluaskan informasi terkait kebijakan maupun kinerja Direktorat Jenderal Perhubungan Laut di wilayah kerja masing-masing kepada publik.
Pada prinsipnya, bahwa sinergitas atau hubungan kemitraan antara Humas dan Media Massa atau Wartawan dapat berjalan dengan baik dengan tujuan yang ingin dicapai yaitu membina dan mewujudkan hubungan yang hormanis secara optimal.
Adapun selanjutnya acara yang sama akan digelar pada tanggal 13 Oktober 2016 di Bali dengan target peserta berasal dari UPT Ditjen Hubla di kawasan Indonesia Bagian Tengah dan Timur. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Biro Hubungan Masyarakat, Hukum dan Kerja sama Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Biro Hukerma Kemenkumham) menggelar acara berjudul What's Up.
Baca SelengkapnyaRakor Kominfotik se-NTB itu, diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret dan kesepakatan bersama.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kemampuan anggota ini merupakan tindak lanjut dari Perkap Nomor 6 Tahun 2023.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi Informasi Pusat RI, Arya Sandhiyudha menyatakan bahwa keterbukaan informasi adalah hak seluruh warga negara.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Bontang mulai mensosialisasikan Kebijakan Satu Data Indonesia.
Baca SelengkapnyaMedia Center Indonesia Maju diresmikan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.
Baca SelengkapnyaBerbagai cara dilakukan untuk menurunkan tensi politik menjelang Pilkada
Baca SelengkapnyaKe depan, ujar Kapuspen, diharapkan sinergitas TNI-Polri semakin kuat mulai dari level bawah hingga atas
Baca SelengkapnyaForum Bakohumas 2023 ini digelar Diskominfo Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaApa yang disampaikannya ini sesuai dengan tema yang dibawakan yakni 'How to Manage Media Relations'.
Baca SelengkapnyaPertamina dan Polri diharapkan dapat terus bersinergi dalam hal publikasi dan edukasi.
Baca SelengkapnyaDivisi Hukum Mabes Polri melakukan sosialisasi hukum kepada para personel
Baca Selengkapnya