HUT ke-25, BEI didoakan makin banyak perusahaan go public
Merdeka.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah merayakan ulang tahunnya yang ke-25 hari ini. Sejak didirikan pada 13 Juli 1992, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah menembus level tertingginya sepanjang masa di 5.910,23 poin pada penutupan perdagangan Senin (3/7).
Mantan Direktur Utama BEI periode (1991-2002) Mas Achmad Daniri mengatakan bahwa saat ini BEI sudah mengalami perkembangan pesat sejak berganti nama dari Bursa Efek Jakarta menjadi Bursa Efek Indonesia.
"Saya ingat betul dulu transaksi pakai papan dan memindahkan settlement saham itu mengangkatnya pakai truk, untuk penyelesaian transaksi. Saat ini kita tinggal hanya memindah bukukan saja," kata Daniri di gedung BEI, Jakarta, Kamis (13/7).
-
Kapan BRI melantai di Bursa Efek Indonesia? Saham PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan kode BBRI tepat 20 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 November 2023.
-
Apa yang dicapai oleh saham BBRI sejak IPO? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan saat IPO.
-
Kapan saham BBRI pertama kali diperdagangkan? Jumat (10/11), saham milik PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan kode BBRI genap 20 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). BRI melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada 10 November 2003 dan menawarkan 3.811.765 juta saham biasa (common shares) dengan harga Rp875/saham.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Kenapa saham BRI naik 61,5 kali lipat? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan harga pada saat IPO.
-
Kapan BNI pertama kali IPO? Pada 1996 BNI untuk pertama kalinya menawarkan saham perdana kepada masyarakat atau IPO dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
Dia berharap, di usia BEI yang terus meningkat, akan banyak emiten yang go public. Bukan hanya untuk emiten yang sudah berjalan, namun juga untuk perusahaan rintisan atau startup company yang mulai berkembang di Indonesia.
"Obsesi saya sebenarnya akan sangat menarik kalau misalnya ada orang yang memiliki integritas yang bagus, memiliki ide atau gagasan yang bagus, dan bisa juga go poblic," imbuhnya.
Sehingga, masa-masa kejayaan dari kepemimpinan mantan Komisaris Utama BEJ Marzuki Usman bisa terulang, di mana banyak emiten yang go public.
"Saya kira ide ini akan bisa mempercepat dan lebih banyak lagi yang bisa go public di BEI. Dan saya berharap dulu waktu zaman Pak Marzuki Usman tiada hari tanpa go public dan semoga ini bisa terjadi lagi," pungkas Daniri.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Inarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan nilai saham BBRI selaras dengan kinerja BRI yang terus tumbuh secara berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaIHSG juga tercatat menguat sebesar 1,18 persen dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp18,92 triliun.
Baca SelengkapnyaNilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaHal tersebut membuktikan kehadiran BSI sejak 2021 yang diproyeksikan sebagai lokomotif ekonomi syariah tumbuh secara berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaSampai dengan saat ini telah terdapat 887 perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia, dengan 28 perusahaan dalam pipeline atau antrean pencatatan saham.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN mendorong BSI untuk menjadi pemain utama dan produsen dalam rantai pasok industri halal (halal value chain global).
Baca SelengkapnyaSetelah merger, BSI berhasil mencapai target return on equity (ROE) di atas 18 persen, tepatnya 18,30 persen per Maret 2024.
Baca SelengkapnyaIHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaBRI mendapatkan 4 penghargaan, yakni sebagai Main Index, High Dividend, High Growth, dan High Market Capitalization.
Baca SelengkapnyaDana IPO akan digunakan perseroan untuk setoran modal ke anak usaha.
Baca SelengkapnyaKonstituen Indeks Pefindo i-Grade terdiri dari 30 perusahaan yang tercatat di bursa dan memiliki peringkat idAAA sampai dengan idBBB.
Baca Selengkapnya