Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

IAP: Konflik tata ruang berkepanjangan hambat pertumbuhan ekonomi

IAP: Konflik tata ruang berkepanjangan hambat pertumbuhan ekonomi Arus lalu lintas di Tanah Abang. ©2013 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) meminta kepada pemerintahan Jokowi-JK untuk memberikan perhatian serius terhadap permasalahan tata ruang di Tanah Air. Hal ini perlu dilakukan agar konflik mengenai tata ruang tidal berkepanjangan, sehingga dapat menghambat pertumbuhan ekonomi, investasi dan percepatan pembangunan infrastruktur

Ketua Umum IAP periode 2013-2016, Bernardus Djojoputro mengatakan, konflik mengenai tata ruang semakin banyak terjadi belakangan ini. Hal itu disebabkan oleh kendala pengelolaan tata ruang lintas sektor yang tidak efektif.

"Konflik tata ruang antar-sektor yang berkepanjangan dapat menghambat pertumbuhan ekonomi, investasi dan pembangunan infrastruktur. Perpres Nomor 3/2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional yang meliputi 250 proyek nasional dan 30 proyek prioritas juga mengalami kendala aspek aturan tata ruang," ujarnya di Jakarta, Kamis (3/11).

Menurut Bernardus, Indonesia pada faktanya masih tersandera oleh tumpang-tindih pengaturan lahan serta masih terfokusnya penerjemahan ruang pada daratan. Hal ini menyebabkan adanya kekosongan aturan, norma, hingga petunjuk pelaksanaan terhadap dimensi ruang tanah, bawah tanah, laut, bawah laut, udara, hingga ruang budaya.

Untuk itu, pemerintah diminta agar mempertegas komitmennya dalam menyelenggarakan manajemen perkotaan dan pedesaan, mengingat hingga saat ini belum terlihat langkah-langkah nyata pemerintah berkaitan dengan agenda perkotaan, tata ruang maupun desa yang dikaitkan dengan visi 20-30 tahun ke depan. Dampaknya, berbagai konflik terjadi antara masyarakat dengan pemerintah kota akibat pengaturan rencana tata ruang tidak melalui bottom up planning yang komprehensif. Sebagai contoh, kasus reklamasi teluk Jakarta dan kasus penggusuran masyarakat di kawasan bahari Penjaringan.

"Kita belum melihat bagaimana pemerintah secara eksplisit memasukkan agenda carrying capasity, pengentasan kemiskinan, pengurangan kawasan kumuh, penyediaan air bersih kepada masyarakat, maupun penyediaan perumahan rakyat," tambah Bernadus.

Berdasarkan itu, IAP sebagai satu-satunya organisasi profesi bidang perencanaan wilayah dan kota di Indonesia akan memberi masukan kepada pemerintah guna memenuhi tuntutan pembangunan nasional, di samping perkembangan agenda dan komitmen pembangunan global. Melalui Kongres ke-XI, dengan dialog mengenai 'Indonesian Planning Outlook 2017'

IAP akan memberikan masukan kepada pemerintah dalam mengatasi kendala pembangunan infrastruktur yang kerap disebabkan oleh konflik tata ruang lintas sektor yang berkepanjangan. Melalui dialog tersebut diharapkan koordinasi lintas sektoral mengenai pengelolaan tata ruang wilayah dan kota di Indonesia bisa menjadi efektif dan berkelanjutan.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
15 Faktor Tingginya Angka Pengangguran di Indonesia
15 Faktor Tingginya Angka Pengangguran di Indonesia

Ketidakcocokan keterampilan tenaga kerja dengan kebutuhan industri, berkontribusi terhadap masalah ini.

Baca Selengkapnya
Kesenjangan adalah Perbedaan yang Tak Seimbang, Ketahui Berbagai Contohnya
Kesenjangan adalah Perbedaan yang Tak Seimbang, Ketahui Berbagai Contohnya

Masalah kesenjangan ini tidak hanya terjadi dalam aspek sosial masyarakat, tetapi juga berbagai aspek lainnya.

Baca Selengkapnya
80 Persen Lebih Peta Tata Ruang Pemerintah Tak Sesuai Penggunaan
80 Persen Lebih Peta Tata Ruang Pemerintah Tak Sesuai Penggunaan

Kementerian ATR/BPN diminta koordinasi menyiapkan bahan baku tentang rencana one map policy.

Baca Selengkapnya
Harga Rumah di Indonesia Terus Naik, Fahri Hamzah Bongkar Penyebabnya
Harga Rumah di Indonesia Terus Naik, Fahri Hamzah Bongkar Penyebabnya

Ia mengakui bahwa salah satu tantangan terbesar dalam pengadaan rumah terjangkau adalah ketersediaan tanah yang terbatas.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Tanya Mahfud Soal Konflik Agraria: Ini Bukan Main-Main, Kiamat Makin Dekat
Cak Imin Tanya Mahfud Soal Konflik Agraria: Ini Bukan Main-Main, Kiamat Makin Dekat

Menurut Cak imin, banyak masalah yang menjadi kendala terlaksananya reformasi salah satunya birokrasi yaitu kesungguhan politik juga kemauan kepemimpinan.

Baca Selengkapnya
Miris! Kemiskinan di Daerah Tambang dan Kaya Sumber Daya Alam
Miris! Kemiskinan di Daerah Tambang dan Kaya Sumber Daya Alam

Guru Besar Hukum Pidana Universitas Pancasila Agus Surono mengatakan, tantangan terbesar dalam pengelolaan SDA adalah masalah deforestasi.

Baca Selengkapnya
Industri Fintech di Indonesia Belum Masif Berkembang, OJK Beberkan 4 Hal Ini Jadi Tantangan
Industri Fintech di Indonesia Belum Masif Berkembang, OJK Beberkan 4 Hal Ini Jadi Tantangan

Ada empat tantangan besar yang dihadapi dalam pengembangan industri fintech di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kebijakan Satu Peta Percepat Pembangunan Proyek Strategis Nasional dan Kawasan Ekonomi Khusus
Kebijakan Satu Peta Percepat Pembangunan Proyek Strategis Nasional dan Kawasan Ekonomi Khusus

KSP tidak hanya sebuah kebijakan, tetapi sebuah perjalanan dinamis yang terus berkembang seiring dengan perubahan dan perkembangan yang terjadi di lapangan.

Baca Selengkapnya
Ungkap Ragam Konflik Agraria, Menteri Hadi Tjahjanto: Negara Harus Hadir Menyelesaikan
Ungkap Ragam Konflik Agraria, Menteri Hadi Tjahjanto: Negara Harus Hadir Menyelesaikan

Reforma agraria dinilai bisa menjawab semua ragam konflik tanah masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Banyak Investor Kabur dari RI: Percuma Marketing, Pembebasan Lahan Saja Gagal dan Izin Ruwet
Jokowi Ungkap Banyak Investor Kabur dari RI: Percuma Marketing, Pembebasan Lahan Saja Gagal dan Izin Ruwet

Menurut Jokowi, percuma memasarkan sesuatu kepada investor tetapi penyelesaian masalah dalam negeri belum selesai.

Baca Selengkapnya
Raksasa Properti China Rugi Besar, Ratusan Rumah Tak Laku Dijual
Raksasa Properti China Rugi Besar, Ratusan Rumah Tak Laku Dijual

Banyak pengembang terlilit utang hingga gagal membayar utang dan menunda pembangunan proyek perumahan yang telah terjual sebelumnya.

Baca Selengkapnya