Ibu Kota Baru di Kalimantan Bakal Punya Kereta Autonomus dan Bus Amfibi
Merdeka.com - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi membeberkan transportasi massal yang akan dibangun di Ibu Kota baru guna mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Salah satunya yaitu infrastruktur kereta yang akan dibangun mulai dari Mass Rapid Transit (MRT), Light Rail Transit (LRT) hingga Autonomous Rapid Transit (ART) dan juga Bus Tanah Air (Amfibi).
Seperti diketahui, pemerintah telah resmi menunjuk Panajam Paser Utara dan Kutai di Kalimantan sebagai ibu kota baru. Pembangunan infrastruktur dasar di sana akan dimulai tahun depan.
"Teknologi seperti MRT, ART atau Autonomous Rapid Transit akan kita hadirkan di sana," kata Menhub Budi dalam sebuah acara diskusi bertajuk 'Transportasi Massal di Ibu Kota Baru' Seperti Apa?, di Jakarta, Kamis (10/10).
-
Kapan kereta baru mulai beroperasi? Berikut daftar kereta api yang akan mengalami perubahan sarana pada Desember 2024:Kereta Api BimaNo.60 Gambir-Surabaya Gubeng: mulai 5 Desember 2024No.59 Surabaya Gubeng-Gambir: mulai 7 Desember 2024Jenis kereta eksekutif sebelumnya Stainless Steel Generasi 1, berubah menjadi Stainless Steel New Generation. Fasilitas suite class compartment tetap tersedia.
-
Apa itu kereta api wisata? Kereta api wisata bisa menjadi pilihan rekreasi menarik untuk dicoba.
-
Bagaimana cara kereta wisata beroperasi? Jenis kereta wisata ini tidak bisa bergerak sendiri dan harus disertakan dengan rangkaian kereta reguler sesuai rute yang dipilih penyewa.
-
Dimana kereta baru beroperasi? Berikut daftar kereta api yang akan mengalami perubahan sarana pada Desember 2024:Kereta Api BimaNo.60 Gambir-Surabaya Gubeng: mulai 5 Desember 2024No.59 Surabaya Gubeng-Gambir: mulai 7 Desember 2024Jenis kereta eksekutif sebelumnya Stainless Steel Generasi 1, berubah menjadi Stainless Steel New Generation. Fasilitas suite class compartment tetap tersedia.
-
Bagaimana cara menggunakan kereta api ini? Dilansir dari Liputan6.com, Sepur Kluthuk Jaladara hanya bisa melayani rombongan menggunakan sistem carter dengan tarif sekitar Rp3,5 juta untuk sekali trip dalam tiga jam.
-
Bagaimana rel kereta di stasiun ini? Jalurnya yang berkelok-kelok menambah kesan dramatis, terutama saat kereta api melintas di antara Gunung Kaledong dan Gunung Mandalawangi.
Dia menjelaskan bahwa jenis-jenis transportasi tersebut memang belum familiar khususnya untuk ART. ART adalah kereta tanpa kabel listrik dan rel. Kereta ini akan berjalan di jalan raya dengan rel virtual.
"Teknologi itu sendiri masih belum terlalu banyak dilakukan tetapi dengan suatu semangat yang baik, dengan kemampuan teknologi yang dimiliki oleh teman-teman kita di INKA di kereta api, kita yakin dapat melakukan itu semua," ujarnya.
Transportasi Laut
Selain transportasi kereta, transportasi laut juga menarik dibangun di Ibu Kota baru. Karena ada teluk yang cukup besar di sana.
"Angkutan kapal juga menarik karena ada satu teluk sepanjang 80 Km dengan lebar 5 Km. Ini tidak terbayangkan, bisa menjadi suatu daya tarik luar biasa untuk ibu kota baru," ungkapnya.
Dalam kesempatan serupa, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan, Sugihardjo mengungkapkan bahwa di Ibu Kota baru yang memiliki banyak danau akan dihadirkan bus amfibi dengan brand 'Bus Tanah Air'.
Nantinya, bus tersebut dapat berfungsi sebagai alat angkut di darat maupun di air.
"Karena lebar teluk di sini bisa 5-7 Km, teluk ini merupakan lokasi paling strategis untuk pelabuhan di seluruh Kalimantan," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apa itu Autonomous Rail Transit (ART), kereta tanpa rel yang akan beroperasi di IKN? Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaTransportasi umum ini akan hadir melengkapi kecanggihan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca SelengkapnyaKecanggihan kereta tanpa rel itu juga bakal beroperasi tanpa awak alias tanpa masinis.
Baca SelengkapnyaKereta tanpa rel di Ibu Kota Nusantara akan diimpor dari China.
Baca SelengkapnyaSemua kota di Indonesia diminta berlomba melakukan peningkatan prasarana sistem dan sarana yang ada di daerah.
Baca SelengkapnyaAdapun untuk merealisasikan rencana pembangunan KA di IKN, salah satu opsinya dengan membangun Autonomous Rail Transit (ART).
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan telah melakukan pengecekan dan pemeriksaan terhadap kereta otonom tanpa rel di Kaltim.
Baca SelengkapnyaUntuk taksi terbang, sejauh ini merupakan moda transportasi yang masih dalam tahap pengembangan, belum masuk dalam tahap komersialisasi.
Baca SelengkapnyaTelah diputuskan pula bahwa Kementerian PUPR akan segera membangun halte untuk menunjang operasional Trem Otonom ini.
Baca SelengkapnyaDemi memperkuat kemajuan teknologi di Ibu Kota Negara (IKN), Pemerintah Pusat menghadirkan transportasi umum yaitu kereta tanpa rel.
Baca SelengkapnyaUji coba ini bertujuan untuk menilai keandalan teknologi trem otonom ART dengan lingkungan IKN, yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan.
Baca SelengkapnyaJokowi menaiki trem tersebut dari depan Istana Negara IKN, menempuh rute yang meliputi beberapa titik penting di kawasan inti pemerintahan.
Baca Selengkapnya