Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ibu Kota Baru di Tengah Ancaman Resesi Ekonomi dan Kepungan Asap

Ibu Kota Baru di Tengah Ancaman Resesi Ekonomi dan Kepungan Asap Maket Ibu Kota Baru. ©2019 dok. Kemen PUPR

Merdeka.com - Pelemahan ekonomi global telah membuat sejumlah negara besar jatuh ke lubang resesi. Ancaman ini juga berpotensi besar menyerang Indonesia. Untuk itu, Indonesia harus mewaspadai bahaya resesi tersebut.

"Jadi kalau ada orang yang bilang Indonesia jauh dari ancaman resesi, jauh apanya? Coba cek. Suka tidak suka kita harus waspada (resesi)," kata Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir di Jakarta, Senin (23/9).

Simorangkir menjelaskan, beberapa negara maju telah lebih dulu terjerembab ke resesi. Itu seperti Turki, Argentina hingga Jerman yang saat ini juga memasuki risiko resesi.

Orang lain juga bertanya?

"Jadi kita tidak boleh main-main. Makanya semua negara sudah antisipasi ini dengan pelonggaran kebijakan lewat bank sentralnya," ujarnya.

Dia menegaskan, pemerintah akan terus menjaga sekaligus merespons ekonomi global guna mengantisipasi pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat. "Singapura saja growth mereka ini sudah negatif di kuartal I. Jadi kita harus merespon dengan kebijakan yang tepat," tegasnya.

Kondisi ini bersamaan dengan rencana pemerintah memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Lalu bagaimana nasib rencana tersebut?

Pemerintah Tetap Pindahkan Ibu Kota Meski Ada Ancama Resesi

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro memastikan bawha pemerintah akan terus melanjutkan pembangunan ibu kota baru meski ada ancaman resesi global.

Menurut Bambang, sektor infrastruktur dan properti justru dapat menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi di waktu perlambatan ekonomi dunia saat ini.

"Kebanyakan pengusaha justru (berinvestasi) di bidang properti itu dalam jangka waktu panjang dan kami ingin dorong pengembangan ibu kota baru bisa bangkitkan aktivitas economy counter-cyclical," ujarnya di Jakarta, Kamis (26/9).

Menteri Bambang melanjutkan, pembangunan ibu kota baru nantinya akan membantu Indonesia dalam menghadapi pertumbuhan ekonomi global yang melambat.

"Jadi berusaha perlambat economy slowdown Indonesia," tegas dia.

"Jadi teorinya dalam menghadapi resesi Pemerintah harus spending lebih tinggi, tax spending diturunkan, dan tingkat bunga relaksasi," lanjutnya.

Pemerintah Bahkan Siapkan Dana Rp2 Triliun untuk Pemindahan

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro menyebut bahwa pemerintah akan menggelontorkan anggaran Rp2 triliun untuk pengembangan ibu kota baru di tahun depan.

Salah satu langkah pasti, pemerintah akan mulai mengundang pihak swasta sebagai investor di tahun 2020.

"Mulai tahun depan sudah mulai undang swasta, sudah mulai lakukan bidding untuk swasta yang tertarik," ujarnya di Jakarta, Kamis (26/9).

Proses open bidding akan dilakukan secara transparan dan terbuka (fair). Setelah itu, baru ditentukan proyek apa yang akan digarap oleh swasta.

"Kalau sebagai investor harus tahu dong mereka mau invest di mana, jadi yang pasti duluan adalah KPBU yang terkait dengan infrastruktur dasar," kata dia.

"Pointnya air bersih, kemudian listrik, itu yang duluan karena waktu pengerjaannya lama dan itu kebutuhan dasar dari sebuah kota. Kota itu baru bisa beroperasi kalau airnya ada listriknya ada," lanjutnya.

Tak hanya itu, lokasi ibu kota baru juga terancam kepungan asap pembakaran hutan.

Ibu Kota Baru Terancam Asap

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro menegaskan potensi kebakaran di ibu kota baru minim, karena lahan di ibu kota baru bukan lahan gambut dan batubara.

Dia menjelaskan, risiko dari kebakaran di ibu kota baru secara kalkulasi sudah diperhitungkan, termasuk bagaimana tindakan mitigasi dari Pemerintah.

"Daerah tempat ibu kota baru sebenarnya tidak berpotensi kebakaran hutan karena bukan lahan gambut dan batubara. Kalaupun ada asap itu lebih di bawa angin dari tempat lain, sejauh ini resikonya bisa dimitigasi," ujarnya di Jakarta, Kamis (26/9).

Sebelumnya, Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas, Rudy Supriadi Prawiradinata menegaskan bahwa pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap masalah kebakaran hutan di wilayah Kalimantan. Sebab Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur akan menjadi lokasi ibu kota baru.

Dia mengatakan, meskipun secara umum Kalimantan lebih aman dari ancaman bencana alam seperti gempa, tapi harus diakui bahwa di pulau tersebut rawan terjadi kebakaran hutan.

"Memang bencana alam yang sering terjadi di Kalimantan adalah kebakaran hutan," kata dia di Jakarta, Kamis (19/9).

Meskipun belum memberikan penjelasan terperinci terkait langkah-langkah penanganan, Rudi memastikan pemerintah akan bekerja ekstra keras dalam upaya menekan kebakaran hutan di Kalimantan. Apalagi Kalimantan akan menjadi lokasi ibu kota negara.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Inggris dan Jepang Alami Resesi, Jokowi Ingatkan Pemerintahan Baru Hati-Hati Mengelola Indonesia
Inggris dan Jepang Alami Resesi, Jokowi Ingatkan Pemerintahan Baru Hati-Hati Mengelola Indonesia

Indonesia masih terus bertahan agar tidak masuk dalam kondisi resesi seperti yang dialami oleh negara maju.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jakarta Disiapkan Jadi Kota Global
FOTO: Jakarta Disiapkan Jadi Kota Global

Jakarta sebagai kota global ini disiapkan setelah kota tersebut tak lagi menyandang ibu kota negara.

Baca Selengkapnya
Gejolak di Timur Tengah Semakin Mencekam, APBN Aman untuk Jaga Ekonomi Indonesia
Gejolak di Timur Tengah Semakin Mencekam, APBN Aman untuk Jaga Ekonomi Indonesia

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dirancang sebagai alat untuk menyerap berbagai shock absorber.

Baca Selengkapnya
Di Tengah Ketidakpastian Global, Ekonomi RI Diprediksi Masih Positif Tahun Ini
Di Tengah Ketidakpastian Global, Ekonomi RI Diprediksi Masih Positif Tahun Ini

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi capai 5,1 persen tahun ini.

Baca Selengkapnya
Begini Nasib Ekonomi Jakarta Jika Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara
Begini Nasib Ekonomi Jakarta Jika Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara

DKI Jakarta ke depannya harus bisa menjadi Global City yang sukses seperti Dubai.

Baca Selengkapnya
Masuk RPJPN 2025-2045, IKN Jadi Warisan Presiden Setelah Jokowi
Masuk RPJPN 2025-2045, IKN Jadi Warisan Presiden Setelah Jokowi

Proyek IKN Nusantara masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.

Baca Selengkapnya
Hadapi Tantangan Global, Mendag Zulkifli Hasan: Kuncinya adalah Kerja Sama
Hadapi Tantangan Global, Mendag Zulkifli Hasan: Kuncinya adalah Kerja Sama

Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia tetap melanjutkan tren pemulihan.

Baca Selengkapnya
BPBD Ungkap Tiga Sumber Ancaman Gempa di Jakarta
BPBD Ungkap Tiga Sumber Ancaman Gempa di Jakarta

BPBD Provinsi Jakarta mengungkapkan tiga sumber ancaman gempa di Jakarta

Baca Selengkapnya
Upacara HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi: Jakarta akan Terus Tumbuh Jadi Kota Global
Upacara HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi: Jakarta akan Terus Tumbuh Jadi Kota Global

Heru menyatakan, momentum upacara itu tidak hanya menjadi perayaan bergantinya usia Jakarta, tapi juga merayakan semangat Jakarta menuju pembaharuan.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Jadikan ASEAN Sebagai Mesin Pertumbuhan Ekonomi Global
Menko Airlangga Jadikan ASEAN Sebagai Mesin Pertumbuhan Ekonomi Global

Airlangga Hartarto bersama para menteri negara ASEAN tengah menyiapkan jurus jitu guna menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan regional.

Baca Selengkapnya
DPR Yakin Fundamental Ekonomi Indonesia Kuat Hadapi Dinamika Geopolitik Timur Tengah
DPR Yakin Fundamental Ekonomi Indonesia Kuat Hadapi Dinamika Geopolitik Timur Tengah

Pertumbuhan ekonomi 2024 diperkirakan masih di atas 5 persen

Baca Selengkapnya
Ekonomi Global Bergejolak, Investasi di IKN Nusantara Tetap Laris Manis
Ekonomi Global Bergejolak, Investasi di IKN Nusantara Tetap Laris Manis

Kadin Indonesia akan terus mengawal proses investasi demi memastikan terciptanya lapangan kerja baru sebagai efek rambatan dari proyek IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya