Ibu Kota Pindah, Jakarta akan Disulap Jadi Kota Bisnis Berskala Besar
Merdeka.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro memastikan Jakarta akan tetap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi meski tak lagi menyandang sebagai Ibu Kota Negara. Bahkan, nantinya Jakarta akan disulap menjadi kota bisnis berskala besar.
"Jakarta akan baik-baik saja, dan akan terus diperbaiki, di support menjadi kota bisnis yang berskala Asean lah. Supaya tidak kalah jauh sama Singapura, Kuala Lumpur, dan Bangkok," kata Bambang saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (28/8).
Dia mengatakan, valuasi aset pemerintahan yang berada di Jakarta juga dipastikan akan tetap berjalan sebagaimana mestinya. Sementara saat dikonfirmasi mengenai nasib gedung-gedung pemerintahan di Jakarta, dia mengatakan akan mengikuti aturan pemerintah yang trlah ada.
-
Bagaimana perubahan nama DKI Jakarta berpengaruh ke ekonomi? Perubahan ini tidak hanya sekedar perubahan nama, tetapi juga mengandung dampak besar dalam hal kebijakan ekonomi dan pemerintahan.
-
Bagaimana Palangka Raya dipersiapkan jadi ibu kota? Pemerintahan Soekarno pun jor-joran membangun sejumlah fasilitas di tengah kondisi negara yang baru saja merdeka. Beberapa bangunan yang didirikan di antaranya pusat kota seluas 10 x 10 kilometer persegi, gedung perkantoran, perumahan pegawai, sekolah, poliklinik, rumah sakit, pasar, hotel, dan pembangkit listrik.
-
Kenapa Banten Girang diduga sebagai ibu kota? Dilansir dari Indonesia.go.id, dari temuan sumber-sumber Portugis, Banten Girang sebenarnya merupakan ibu kota kerajaan tua.
-
Ibu kota negara mana yang mirip dengan Jakarta? Ibu kota negaranya mirip banget dengan Jakarta, ketiga, transportasi umumnya juga mirip banget seperti Trans Jakarta. Nama ibu kota tersebut sama dengan nama negaranya, hanya ditambahkan kata 'city' di belakangnya.
-
Apa julukan Jakarta? Menariknya, sematan kata 'The Big Durian' membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Mengapa Jakarta butuh investasi? Oleh karena itu, dibutuhkan investasi dari dalam dan luar negeri untuk membiayai pembangunan DKI Jakarta.
"Pokoknya kita merujuk Peraturan Pemerintah (PP) mengenai pengelolaan barang milik negara barang milik daerah. Dibaca saja di PP tahun 2014 kalo tidak salah," imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memastikan Jakarta tidak akan dilupakan meski tak lagi jadi ibu kota negara. Jakarta akan terus dikembangkan.
"Jakarta akan tetap prioritas pembangunan. Jakarta akan menjadi kota bisnis, kota keuangan, pusat perdagangan yang berskala regional dan global," tegas Jokowi di Istana Negara, Senin (26/8).
Sedangkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebut Jakarta akan tetap menjadi pusat perekonomian, meski ibu kota dipindahkan ke Kalimantan Timur. Bahkan, Anies mengaku akan mendorong Jakarta menjadi simpul kegiatan perekonomian global.
"Jakarta kita dorong menjadi simpul perekonomian global. Jakarta akan tetap jadi pusat perekonomian, tidak ada pergeseran," ujar Anies di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (26/8).
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bambang Brodjonegoro menegaskan, Jakarta akan tetap menjadi kota yang paling penting secara ekonomi meskipun Ibu Kota berpindah ke Nusantara, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaJakarta sebagai kota global ini disiapkan setelah kota tersebut tak lagi menyandang ibu kota negara.
Baca SelengkapnyaDKI Jakarta akan berubah menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Baca SelengkapnyaPemrov rancang strategi saat Jakarta tak lagi jadi ibu kota negara.
Baca SelengkapnyaPemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN Nusantara hanya memindahkan fungsi dan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan.
Baca SelengkapnyaRencananya, Ibu Kota bakal pindah dari DKI jakarta ke Kalimantan.
Baca SelengkapnyaDKI Jakarta ke depannya harus bisa menjadi Global City yang sukses seperti Dubai.
Baca SelengkapnyaHeru menyatakan, momentum upacara itu tidak hanya menjadi perayaan bergantinya usia Jakarta, tapi juga merayakan semangat Jakarta menuju pembaharuan.
Baca SelengkapnyaPemindahan ibu kota ke IKN dinilai akan menciptakan hubungan yang saling menguatkan bagi dua kota.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani sudah merapatkan hal ini di Istana Merdeka pada Selasa (12/9) .
Baca SelengkapnyaHeru Budi berujar, terdapat dua nama yang masih didiskusikan di pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaDKI Jakarta diimbau untuk mencontoh Dubai yang sukses menjadi Global City.
Baca Selengkapnya