Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

ICW Soroti Biaya Perawatan Alutsista USD 32,5 Miliar

ICW Soroti Biaya Perawatan Alutsista USD 32,5 Miliar alutsista indonesia. ©kaskus

Merdeka.com - Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo menyoroti alokasi biaya kontijensi serta pemeliharaan dan perawatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) sebesar USD 32,5 miliar.

"Sebenarnya kalau kita persentasekan dengan biaya akuisisinya (USD 79 miliar) itu sudah mencapai 41 persen sendiri, which is itu menjadi tidak masuk akal," kata Adnan dalam sesi webinar, Rabu (9/6).

Dia lantas mempertanyakan rumusan alokasi dana alutsista tersebut. Sebab dalam praktik pengadaannya, ada 5 tahun awal asuransi pembelian alutsista dari produsen, yang terbilang lazim dengan masa hidup peralatan selama 20 tahun.

Orang lain juga bertanya?

"Pertanyaannya, dengan lama yang seperti itu wajar enggak ada alokasi dana USD 32,5 miliar, yang itu dialokasikan untuk kontijensi pemeliharaan serta perawatan," ujarnya.

"Jangan-jangan kita ini gemar sekali memilih untuk memelihara dan merawat daripada membeli barang-barang baru," tambah Adnan.

Adnan lantas mengkhawatirkan, jangan-jangan alokasi perawatan alutsista sebenarnya bagian dari subsidi terhadap bunga yang telah dialokasikan sebesar USD 13,39 miliar. Dia mengkalkulasi, jika diprosentasekan dengan biaya total akuisisi alutsista itu sebesar 16,9 persen.

Alokasi Biaya Bunga

Merujuk pada kebijakan pengadaan alutsista, Adnan juga menyoroti alokasi biaya bunga pada akuisisi alat peralatan dan pertahanan keamanan (alpahankam) senilai USD 79 miliar, dengan skema bunga 0,8 persen per tahun dengan jangka waktu pengembalian 20 tahun.

Menurut dia, bunga 0,8 persen tidak lazim karena dalam praktiknya bunga berlaku 4-5 persen dengan tenor maksimal 10 tahun. Sementara dalam skema government to government, bunga bisa turun sampai 3 persen dengan tenor yang sama.

"Inilah yang kemudian ada dugaan, jangan-jangan bunganya juga disubsidi. Dimasukan beban bunga itu di dalam alokasi biaya kontijensi pemeliharaan dan perawatan. Karena memang dari sisi totalnya sudah hampir mendekati separuh dari biaya akuisisi alutsistanya," tuturnya.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jusuf Kalla Ungkap Pemerintah Beli Alutsista Bekas Umur 25 Tahun Harganya Rp1 Triliun
Jusuf Kalla Ungkap Pemerintah Beli Alutsista Bekas Umur 25 Tahun Harganya Rp1 Triliun

Anies Baswedan bilang pembelian alutsista harus berdasarkan kebutuhan terkini bukan karena selera dari Menteri Pertahanan.

Baca Selengkapnya
Anies Sindir Anggaran Rp700 Triliun Kemenhan, Ini Fakta dan Data dari Kemenkeu
Anies Sindir Anggaran Rp700 Triliun Kemenhan, Ini Fakta dan Data dari Kemenkeu

Anies Baswedan menyentil Menhan Prabowo Subianto soal pembelian alutsista bekas senilai Rp700 tahun.

Baca Selengkapnya
Debat Capres Dicecar Ganjar, Prabowo Jelaskan Kenapa Beli Pesawat Tempur Bekas
Debat Capres Dicecar Ganjar, Prabowo Jelaskan Kenapa Beli Pesawat Tempur Bekas

Prabowo menjelaskan, pembelian alutsista bekas seperti pesawat tempur bukan dilihat dari usianya.

Baca Selengkapnya
Menhan Prabowo Jawab Kritik Pembelian Jet Tempur Bekas Qatar: Kita Tidak Bisa Beli Baru
Menhan Prabowo Jawab Kritik Pembelian Jet Tempur Bekas Qatar: Kita Tidak Bisa Beli Baru

Kebijakan pemerintah membeli 12 pesawat Mirage 2000-5 bekas Angkatan Udara Qatar menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya
DPR Sebut Anggaran Kementerian Pertahanan Capai Rp155 Triliun
DPR Sebut Anggaran Kementerian Pertahanan Capai Rp155 Triliun

Rapat untuk pagu anggaran indikatif Kemenhan dilaksanakan secara tertutup karena menyangkut pembahasan alutsista dan pertahanan.

Baca Selengkapnya
Indonesia Terima Hibah Kapal Perang Bekas dari Korsel, Gelontorkan Rp 569,97 Miliar untuk Perbaikan
Indonesia Terima Hibah Kapal Perang Bekas dari Korsel, Gelontorkan Rp 569,97 Miliar untuk Perbaikan

Perbaikan mesin kapal hibah itu akan dilakukan langsung di Korea Selatan.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Kritisi Pembelian Alutsista Bekas Jelang Debat Capres
TPN Ganjar-Mahfud Kritisi Pembelian Alutsista Bekas Jelang Debat Capres

Juru Bicara TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Patria Gintings mengkritisi mahalnya biaya pengadaan alutsista, termasuk pembelian alutsista bekas.

Baca Selengkapnya
TKN Anggap Anies Sibuk Serang Pribadi Prabowo Soal Pertahanan dan Alutsista: Retorikanya Menyudutkan
TKN Anggap Anies Sibuk Serang Pribadi Prabowo Soal Pertahanan dan Alutsista: Retorikanya Menyudutkan

TKN menganggap penjelasan Prabowo soal pertahanan dan alutsista sudah sangat jelas.

Baca Selengkapnya
Anies Sebut Rp700 Triliun untuk Beli Alutsista Bekas, Prabowo: Mudah-mudahan Sadar dan Arif
Anies Sebut Rp700 Triliun untuk Beli Alutsista Bekas, Prabowo: Mudah-mudahan Sadar dan Arif

Prabowo berpesan, kepada pihak-pihak yang punya niat-niat tertentu supaya cepat sadar.

Baca Selengkapnya
Masa Depan Tak Ada yang Tahu, Sudahkah Menyiapkan Perlindungan Finansial yang Tepat Buat Diri Sendiri dan Keluarga?
Masa Depan Tak Ada yang Tahu, Sudahkah Menyiapkan Perlindungan Finansial yang Tepat Buat Diri Sendiri dan Keluarga?

Penting bagi setiap individu dan keluarga untuk memastikan mereka dilindungi secara memadai dengan asuransi jiwa seumur hidup.

Baca Selengkapnya
Banyak Kapal Sudah Tua, Pelni Minta Dana Tambahan Rp500 M untuk Beli Kapal Baru
Banyak Kapal Sudah Tua, Pelni Minta Dana Tambahan Rp500 M untuk Beli Kapal Baru

Pelni meminta bantuan dana PMN dari pemerintah untuk membeli kapal baru secara bertahap.

Baca Selengkapnya
Aset Industri Reasuansi Indonesia Capai Rp34 Triliun dan Klaim Rp53 Triliun Per 2022
Aset Industri Reasuansi Indonesia Capai Rp34 Triliun dan Klaim Rp53 Triliun Per 2022

Ada peningkatan jumlah aset industri reasuransi di Indonesia dalam 5 tahun terakhir. Pada 2022 saja, tercatat ada kenaikan sebesar 12 persen.

Baca Selengkapnya