Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ide Rizal Ramli Agar RI Berubah dari Importir Menjadi Eksportir Pangan

Ide Rizal Ramli Agar RI Berubah dari Importir Menjadi Eksportir Pangan Rizal Ramli Laporkan Ketum Nasdem Surya Paloh. ©2018 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Mantan Menko Maritim, Rizal Ramli membeberkan sejumlah strategi untuk membuat Indonesia lepas dari status importir menjadi eksportir beberapa komoditas pokok, seperti beras, gula, dan jagung. Strategi pertama ialah membuka satu juta lahan pertanian baru.

"Mau tidak mau kita harus buka 1 juta hektar sawah baru. Tapi jangan terlalu berpetualang, bereksperimen seperti sawah pasang surut zaman Pak Harto 1 juta. Itu di Kalimantan gagal karena kualitas airnya beda," kata dia, di Seknas Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta, Selasa (29/1).

Sawah baru dengan total 1 juta hektare tersebut, kata dia, dapat dibuka di sejumlah daerah seperti Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Memberamo, dan Bangka. "Kenapa dipilih karena satu daerah datar, airnya banyak, matahari bagus. Kita bisa bikin dalam waktu kurang dari 5 tahun," ujarnya.

Orang lain juga bertanya?

Dengan demikian, akan ada tambahan produksi beras hingga 5 juta ton setiap tahun. "Akan ada tambahan produksi beras 5 juta ton setiap tahun. Kita kalau lagi cuaca panas sekali kita kurang 2 juta ton. Sekarang kita jaga 2 juta ton atau 2,5 juta sudah cukup," jelas dia.

"2,5 juta ton kita kasih kredit negara-negara yang perlu bantuan, Afrika, Asia. Kita ubah Indonesia dari importir beras jadi eksportir beras dalam waktu lima tahun."

Selain itu, perlu juga dibangun 0,5 juta hektare ladang gula baru dengan kualitas bibit unggul dengan produktivitas 2 kali lipat dari bibit yang ada sekarang. Perkebunan itu, kata dia, akan berkonsep terpadu atau integrated farming.

"Perkebunan gula kita tidak hasilnya hanya gula. Bongkahannya bisa diproses jadi etanol dan lain-lain, ternyata penghasilan petani dari yang lain-lain itu bisa lebih tinggi dari pendapatan jual gula. Jadi harus ada integrated farming."

"Gula aren bagus. Buat tanah sangat bagus dia simpan air. Gulanya juga mengurangi diabetes. Nanti kita bikin kebun gula-gula aren di luar Jawa," imbuhnya.

Sementara itu, untuk meningkatkan produksi jagung, perlu ada tambahan 1 juta hektare ladang jagung baru. Ini tentu dapat memenuhi kebutuhan jagung domestik. "Mau tidak mau kita juga harus tanam 1 juta (hektare) jagung lagi supaya kita jadi penghasil untuk makanan ternak. Supaya harga ayam kita stabil."

"Bayangkan lapangan kerja yang dapat dihasilkan. 1 juta sawah baru, 0,5 juta hektare kebun tebu. 1 juta hektare jagung. Rakyat kita akan banyak pekerjaan," urai dia.

"Kami ingin 2019-2024 kita mencapai kedaulatan pangan. Karena itu kita butuh presiden yang modalnya bukan hanya slogan. Yang modalnya bukan hanya kampanye kedaulatan pangan tapi sungguh-sungguh menciptakan kedaulatan pangan," tandasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tips Said Abdullah kepada Pemerintah untuk Kemandirian Pangan
Tips Said Abdullah kepada Pemerintah untuk Kemandirian Pangan

Said menilai perlu bagi pemerintah agar fokus terhadap program kemandirian pangan

Baca Selengkapnya
Mentan Amran: Indonesia Bakal Jadi Negara Pengekspor Beras di 2027
Mentan Amran: Indonesia Bakal Jadi Negara Pengekspor Beras di 2027

"Kuncinya harus kerja keras dan kerja cerdas. Semua harus bergerak menatap masa depan yang lebih baik," kata Amran Sulaiman.

Baca Selengkapnya
Miris, Indonesia Pernah Ekspor Minyak 1 Juta Barel dan Kini Berbalik Jadi Importir
Miris, Indonesia Pernah Ekspor Minyak 1 Juta Barel dan Kini Berbalik Jadi Importir

Pada tahun 2022 hingga 2024, produksi atau lifting minyak Indonesia terus menurun, hanya mencapai sekitar 600.000 barel per hari,

Baca Selengkapnya
Indonesia Dulu Negara Pengekspor Gula Terbesar di Dunia, Kini Malah Jadi Pengimpor
Indonesia Dulu Negara Pengekspor Gula Terbesar di Dunia, Kini Malah Jadi Pengimpor

residen Joko Widodo mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 40 tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula.

Baca Selengkapnya
Mendag Budi Santoso Lepas Ekspor Kacang & Produk Perikanan Perdana ke Belanda Senilai Rp2,5 M
Mendag Budi Santoso Lepas Ekspor Kacang & Produk Perikanan Perdana ke Belanda Senilai Rp2,5 M

Ekspor produk kacang tunggak dan produk perikanan ke Belanda ini merupakan bukti nyata bahwa produk-produk UMKM Indonesia mampu bersaing di pasar global.

Baca Selengkapnya
Lepas Ekspor Jagung Gorontalo ke Filipina, Mentan Harapkan Petani Sejahtera
Lepas Ekspor Jagung Gorontalo ke Filipina, Mentan Harapkan Petani Sejahtera

Mentan Andi Amran Sulaiman melepas ekspor perdana komoditas jagung sebesar 50.000 ton menuju Filipina.

Baca Selengkapnya
Wujudkan Lumbung Pangan Dunia, Kementan Siapkan Lahan Rawa
Wujudkan Lumbung Pangan Dunia, Kementan Siapkan Lahan Rawa

Mentan Amran membeberkan Indonesia bisa mencapai lumbung Pangan Dunia di tahun 2045 dengan langkah-langkah strategis

Baca Selengkapnya
Impor Susu, Daging Sapi Hingga Beras di Tengah Jargon Swasembada Pangan Indonesia
Impor Susu, Daging Sapi Hingga Beras di Tengah Jargon Swasembada Pangan Indonesia

Presiden Prabowo Subianto secara konsisten menyuarakan agar Indonesia bisa swasembada pangan, meski dalam realisasinya hal itu sulit.

Baca Selengkapnya
Hadiri Merdeka Ekspor, Wapres Tekankan Pentingnya Hilirisasi Pertanian
Hadiri Merdeka Ekspor, Wapres Tekankan Pentingnya Hilirisasi Pertanian

Wapres Ma’aruf Amin menyebut kegiatan ekspor ini diharapkan dapat meningkatkan upaya hilirisasi di bidang pertanian.

Baca Selengkapnya
Mentan SYL Gelar Tanam Bawang Merah Di Bangli, Targetkan Ekspor & Penuhi Kebutuhan Dalam Negeri
Mentan SYL Gelar Tanam Bawang Merah Di Bangli, Targetkan Ekspor & Penuhi Kebutuhan Dalam Negeri

Secara Nasional, kata SYL, produksi bawang merah hingga saat ini masih surplus

Baca Selengkapnya
Tahun Depan, Indonesia Tidak Lagi Impor Jagung, Beras, Garam, hingga Gula
Tahun Depan, Indonesia Tidak Lagi Impor Jagung, Beras, Garam, hingga Gula

Langkah ini setelah mempertimbangkan produksi dalam negeti masih mencukupi terhadap kebutuhan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dorong Hilirisasi Agar RI Tak jadi Bangsa Pemalas: Ini akan Berbuah Manis
Jokowi Dorong Hilirisasi Agar RI Tak jadi Bangsa Pemalas: Ini akan Berbuah Manis

Jokowi tak ingin Indonesia hanya menjual bahan mentah tanpa nilai tambah.

Baca Selengkapnya