IFC Investasi USD 1 Miliar per Tahun Dukung Sektor Swasta RI
Merdeka.com - International Finance Corporation (IFC) akan menanamkan modalnya hingga USD 1 miliar per tahun, untuk mendukung sektor swasta di Indonesia. Pemberian itu meningkat lebih dari tiga kali lipat dibanding tahun-tahun sebelumnya yang sebesar USD 300 juta.
"Kita on average selama 10 tahun terakhir itu sekitar USD 300 juta. Jadi ini adalah 3 kali lipat dari tahun-tahun sebelumnya," ujar Senior Country Officer IFC Indonesia Jack Sidik di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (27/6).
Investasi tersebut diberikan dalam hitungan tahun fiskal untuk periode Juli-Juni, dan telah mulai disalurkan pada Juli 2018 hingga Juni 2019. IFC pun berani mengeluarkan investasi yang jauh lebih besar, sebab dia percaya dengan adanya peningkatan kegiatan ekonomi di Indonesia.
-
Mengapa realisasi investasi tahun 2023 meningkat? 'Alhamdulillah, Januari sampai Desember 2023 sebesar Rp 1.418 triliun, tumbuh 17,5 persen secara tahunan dan 101,3 persen dari target investasi tahun 2023,' ujar Bahlil dalam konferensi pers kinerja investasi tahun 2023, di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kapan Tiongkok menjadi investor terbesar kedua di Indonesia? Tercatat pada 2013 lalu, Tiongkok sudah menempati urutan 12 kontributor penanaman modal asing (PMA) di Indonesia. Posisi ini berubah di tahun 2022 di mana negara tersebut sudah berada di urutan kedua.
"Karena kita lebih aktif saja, dan Indonesia juga economy activity-nya lebih banyak. Jadi kita lebih banyak opportunity untuk bantu pihak swasta," ungkap dia.
"Tapi yang bisa saya kasih tahu adalah strategi kita for the next 3 years, we will do USD 3,6 miliar. Setiap tahunnya kira-kira USD 1 miliar. Itu adalah targetnya kita," dia menambahkan.
Agar misi tersebut bisa berjalan baik, dia juga memperingatkan Pemerintah RI untuk terus melakukan reformasi. Seperti dalam bidang infrastruktur, di mana harus ada pembukaan lebih banyak kepada private sector untuk berpartisipasi.
"Jadi lebih banyak reform yang dilakukan pemerintah, lebih banyak kesempatan untuk kita membantu perkembangan di Indonesia," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BRI Danareksa Jadi Penjamin Emisi Obligasi IIF Rp500 Miliar, Nilai Kupon Capai 7,25 Persen
Baca SelengkapnyaBerikut rincian Rp 27 Triliun yang diinvestasikan Microsoft ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia terus menciptakan berbagai instrumen keuangan untuk mendukung transisi energi.
Baca SelengkapnyaNilai pendanaan program ini pada gelombang pertama mencapai USD400.000 atau setara Rp6,24 miliar.
Baca SelengkapnyaPosisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.
Baca SelengkapnyaSecara tren, investasi Singapura di Indonesia terus mengalami lonjakan selama beberapa tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaNaiknya utang luar negeri karena penarikan pinjaman, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.
Baca SelengkapnyaKerap kali peraturan atau regulasi yang sudah diputuskan di level pusat tidak dapat dijalankan di level daerah karena alasan-alasan tertentu.
Baca SelengkapnyaPeningkatan produksi migas di Indonesia masih membutuhkan investasi.
Baca SelengkapnyaSejalan dengan proyeksi Bank Dunia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 5,0% pada 2024, realisasi investasi menunjukkan tren
Baca Selengkapnya