IHSG akan mampu sentuh level 5.000

Merdeka.com - Saham-saham sektor infrastruktur, konstruksi dan perbankan akan berpotensi mengantarkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) ke level 5.000 pada perdagangan hari ini, Rabu (3/4).

"Di sisi lain rencana pembagian dividen dan antisipasi rilis kinerja 1Q13 memicu penggerak indeks pada hari ini," ujar Analis First Asia, David Sutyanto kepada merdeka.com, Jakarta, Rabu (3/4).

Dia memperkirakan IHSG akan bergerak dengan support dan resisten di level 4.980-5.000.

Adapun saham-saham pilihan antara lain PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), PT Borneo Lumbung Energi dan Metal Tbk (BORN), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Modernland Realty Tbk (MDLN), PT Gajal Tunggal Tbk (GJTL), PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS) dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO).

Pada penutupan perdagangan Selasa (2/4) IHSG bergerak di teritori positif dalam rentang konsolidasi sekitar 27 poin, berhasil ditutup di level tertinggi baru di 4968,311 atau naik 19,676 poin (0,4 persen).

Di sisi lain, asing masih mencatatkan nilai pembelian bersih Rp 355,64 miliar. Saham-saham lapis dua yang bergerak di sektor barang konsumsi dan rebound sejumlah saham batu bara menjadi motor penguatan indeks.

Sementara itu, pasar saham global tadi malam kembali melanjutkan rallynya. Indeks saham utama di Wall Street, indeks DJIA dan S&P, masing-masing menguat 0,61 persen dan 0,52 persen ditutup di 14.662,01 dan 1.570,25. Indeks utama saham di zona Eropa yang kemarin kembali buka juga ditutup menguat rata-rata di atas 1 persen. Penguatan sejumlah indeks utama pasar saham tadi malam dipicu rendahnya kekhawatiran krisis perbankan Siprus dan perkembangan ekonomi AS yang kondusif.