Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

IHSG dan Rupiah Melemah, Menko Darmin Bantah Karena Politik Memanas

IHSG dan Rupiah Melemah, Menko Darmin Bantah Karena Politik Memanas Menko Darmin Nasution. ©2019 Foto: Humas Kemenko Perekonomian

Merdeka.com - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada perdagangan hari ini. Pada pra pembukaan perdagangan saham, IHSG tercatat memerah 7,67 poin atau 0,12 persen ke posisi 6.366,75. Tidak hanya IHSG Rupiah juga merosot ke level Rp 14.285 per USD.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution membantah pelemahan IHSG dan Rupiah dipicu oleh kondisi politik dalam negeri yang memanas. Pihaknya masih mengkaji penyebab pelemahan IHSG ini.

"Enggak lah, politik belum berubah posisinya tetapi nggak ada yang ramai-ramai. Pasti ada kejadian lain di dunia ini yang mesti kita cek dulu," ujar Menko Darmin di Kantornya, Jakarta, Jumat (3/5).

Orang lain juga bertanya?

Sebelumnya, pada pukul 09.00 waktu JATS, IHSG kembali melemah 17,87 poin atau 0,28 persen ke posisi 6.356,5. Adapun Indeks saham LQ45 tergelincir 0,45 persen ke posisi 1.002,3. Seluruh indeks saham acuan melemah.

Sebanyak 65 saham menguat namun tak mampu mengangkat IHSG ke zona hijau. Sementara itu, 69 saham melemah dan 117 saham diam di tempat.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.367,62 dan terendah 6.350,64. Total frekuensi perdagangan saham 6.080 kali dengan volume perdagangan 763,3 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 178,5 miliar.

Investor asing jual saham Rp 21,38 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.285. Sebagian sektor saham melemah dipimpin saham industri dasar yang turun 0,88 persen, saham keuangan 0,87 persen dan saham infrastruktur 0,65 persen.

Adapun sektor saham yang masih menguat yaitu saham aneka industri 0,28 persen, perdagangan 0,08 persen dan perkebunan 0,04 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain saham BSIM naik 13,70 persen ke posisi Rp 83 per saham, saham PKPK naik 4,55 persen ke posisi Rp 92 per saham, dan saham RAJA naik 4,29 persen ke posisi Rp 292 per saham.

Sementara itu, saham BDMN turun 19,72 persen ke posisi Rp 5.700 per saham, saham WIM melemah 8,33 persen ke posisi Rp 242 per saham, dan saham CDMAS terdorong turun 7,09 persen ke posisi Rp 236 per saham.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Airlangga Minta Investor Tidak Panik Meski IHSG Anjlok 4 Persen
Airlangga Minta Investor Tidak Panik Meski IHSG Anjlok 4 Persen

Berdasarkan data RTI, pada Senin, 5 Agustus 2024 pukul 14.18 WIB, IHSG merosot 4,18 persen ke posisi 7.002.

Baca Selengkapnya
Demo Tolak RUU Pilkada Makin Ramai, IHSG Langsung Ditutup Melemah
Demo Tolak RUU Pilkada Makin Ramai, IHSG Langsung Ditutup Melemah

Pelemahan IHSG ini terjadi di tengah demo besar-besaran mahasiswa dan sejumlah elemen masyarakat di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

Baca Selengkapnya
Rupiah Anjlok Diduga Akibat Dampak Serangan Iran ke Israel, Ekonom Bongkar Fakta Lain
Rupiah Anjlok Diduga Akibat Dampak Serangan Iran ke Israel, Ekonom Bongkar Fakta Lain

Pasca serangan Iran ke Israel nilai tukar rupiah terus melemah, namun Ekonom BCA mengungkap fakta lain penyebab mata uang garuda anjlok.

Baca Selengkapnya
Rupiah Anjlok ke Rp16.060 per USD, Airlangga: Masih Lebih Baik dari Korea hingga Jepang
Rupiah Anjlok ke Rp16.060 per USD, Airlangga: Masih Lebih Baik dari Korea hingga Jepang

Tanggapan Menko Airlangga saat Rupiah terus melemah seiring dengan serangan yang dilakukan Iran kepada israel.

Baca Selengkapnya
Insentif Pemerintah Tak Berdampak, Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Sentuh Level Rp16.500 per USD
Insentif Pemerintah Tak Berdampak, Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Sentuh Level Rp16.500 per USD

Saat ini, permasalahan yang muncul di industri dalam negeri menurunnya permintaan akibat menipisnya jumlah kelas menengah.

Baca Selengkapnya
Rupiah Anjlok ke Rp16.000 Pemerintah Khawatirkan Beri Dampak Begini
Rupiah Anjlok ke Rp16.000 Pemerintah Khawatirkan Beri Dampak Begini

Pemerintah harap konflik Timur Tengah tidak berkepanjangan.

Baca Selengkapnya
Ramai Capres-Cawapres Bursa Saham Malah Anjlok, Ternyata Ini Biang Keroknya
Ramai Capres-Cawapres Bursa Saham Malah Anjlok, Ternyata Ini Biang Keroknya

Terpantau pada pukul 12.00 WIB mengalami penurunan yang menyentuh angka -1,26 persen atau -86,203 point ke posisi 6.762,964.

Baca Selengkapnya
Rupiah Ditutup Melemah Jadi Rp15.955 Per Dolar Amerika Serikat
Rupiah Ditutup Melemah Jadi Rp15.955 Per Dolar Amerika Serikat

Pasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Ambruk Nyaris Sentuh Rp16.000 per USD, Ternyata Ini Pemicunya
Kurs Rupiah Ambruk Nyaris Sentuh Rp16.000 per USD, Ternyata Ini Pemicunya

Kondisi ini diperparah dengan langkah Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed yang diperkirakan akan kembali menahan suku bunga untuk memperkuat ekonomi AS.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Airlangga Angkat Bicara Soal Rupiah Lemah, Klaim Masih Lebih Baik dari Malaysia dan China
FOTO: Ekspresi Airlangga Angkat Bicara Soal Rupiah Lemah, Klaim Masih Lebih Baik dari Malaysia dan China

Pada awal perdagangan Kamis (18/4) pagi, nilai tukar rupiah mencapai Rp16.177 per dolar AS.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Jelaskan Kenapa Dolar AS Begitu Kuat dan Buat Kurs Rupiah Anjlok
Bank Indonesia Jelaskan Kenapa Dolar AS Begitu Kuat dan Buat Kurs Rupiah Anjlok

Ketidakpastian ekonomi global membuat masyarakat melakukan langkah masif yang makin memperburuk keadaan.

Baca Selengkapnya
Rupiah Melemah, DPR Ingatkan Jangan Terlena Data Inflasi Rendah
Rupiah Melemah, DPR Ingatkan Jangan Terlena Data Inflasi Rendah

Sebab inflasi rendah tidak bisa diartikan sebagai terkendalinya harga kebutuhan pokok rakyat.

Baca Selengkapnya