IHSG dan Rupiah Melemah, Menko Darmin Bantah Karena Politik Memanas
Merdeka.com - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada perdagangan hari ini. Pada pra pembukaan perdagangan saham, IHSG tercatat memerah 7,67 poin atau 0,12 persen ke posisi 6.366,75. Tidak hanya IHSG Rupiah juga merosot ke level Rp 14.285 per USD.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution membantah pelemahan IHSG dan Rupiah dipicu oleh kondisi politik dalam negeri yang memanas. Pihaknya masih mengkaji penyebab pelemahan IHSG ini.
"Enggak lah, politik belum berubah posisinya tetapi nggak ada yang ramai-ramai. Pasti ada kejadian lain di dunia ini yang mesti kita cek dulu," ujar Menko Darmin di Kantornya, Jakarta, Jumat (3/5).
-
Kenapa rupiah Indonesia hiperinflasi pada tahun 1963-1965? Di awal kemerdekaan Indonesia, sistem nilai tukar rupiah yang diterapkan yaitu kurs tetap. Artinya, sebuah negara harus ada cadangan devisa yang terkontrol. Akan tetapi sebagai negara baru Indonesia hanya punya sedikit cadangan devisa. Ekonomi Indonesia kemudian diperburuk saat bergulirnya agresi militer Belanda II.
-
Bagaimana Mendagri mengendalikan inflasi di Indonesia? Bapak Presiden memerintahkan kepada kita untuk terus monitor dan dilaksanakan terus acara seperti ini, dan acara seperti ini banyak diapresiasi. Beliau sampai mengatakan bahwa di depan menteri yang lain, beliau menyampaikan bahwa hanya di Indonesia inflasi dikendalikan per minggu. Oleh karena itulah saya minta follow up rekan-rekan di daerah untuk betul-betul serius melaksanakan koordinasi inflasi.
-
Kenapa Kemendagri minta kepala daerah evaluasi pengendalian inflasi? 'Kalau [daerah] tetangganya bisa [inflasinya terkendali], kenapa sebelahnya tidak bisa? Jadi mohon perhatiannya untuk bisa kerja kerasnya memperbaiki angka inflasi ini dengan turun ke lapangan dan melakukan upaya-upaya,' ujarnya saat memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Senin (20/5).
-
Kenapa minat investor asing menurun di sektor keuangan Indonesia? Menurunnya minat investor asing terhadap sektor keuangan Indonesia disebabkan oleh sentimen peningkatan yield surat utang di Amerika Serikat dan tren suku bunga tinggi di sejumlah bank sentral negara maju. Akibatnya, kebutuhan likuiditas pemerintah dan pelaku usaha akan menjadi sangat kompetitif dan berbiaya mahal,' ucap Said.
-
Mengapa Airlangga Hartarto membahas deflasi? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, merespon terkait deflasi yang dialami Indonesia secara 5 bulan berturut-turut. Tercatat pada September 2024, RI kembali deflasi sebesar 0,12 persen secara bulanan.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
Sebelumnya, pada pukul 09.00 waktu JATS, IHSG kembali melemah 17,87 poin atau 0,28 persen ke posisi 6.356,5. Adapun Indeks saham LQ45 tergelincir 0,45 persen ke posisi 1.002,3. Seluruh indeks saham acuan melemah.
Sebanyak 65 saham menguat namun tak mampu mengangkat IHSG ke zona hijau. Sementara itu, 69 saham melemah dan 117 saham diam di tempat.
Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.367,62 dan terendah 6.350,64. Total frekuensi perdagangan saham 6.080 kali dengan volume perdagangan 763,3 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 178,5 miliar.
Investor asing jual saham Rp 21,38 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.285. Sebagian sektor saham melemah dipimpin saham industri dasar yang turun 0,88 persen, saham keuangan 0,87 persen dan saham infrastruktur 0,65 persen.
Adapun sektor saham yang masih menguat yaitu saham aneka industri 0,28 persen, perdagangan 0,08 persen dan perkebunan 0,04 persen.
Saham-saham yang menguat antara lain saham BSIM naik 13,70 persen ke posisi Rp 83 per saham, saham PKPK naik 4,55 persen ke posisi Rp 92 per saham, dan saham RAJA naik 4,29 persen ke posisi Rp 292 per saham.
Sementara itu, saham BDMN turun 19,72 persen ke posisi Rp 5.700 per saham, saham WIM melemah 8,33 persen ke posisi Rp 242 per saham, dan saham CDMAS terdorong turun 7,09 persen ke posisi Rp 236 per saham.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan data RTI, pada Senin, 5 Agustus 2024 pukul 14.18 WIB, IHSG merosot 4,18 persen ke posisi 7.002.
Baca SelengkapnyaPelemahan IHSG ini terjadi di tengah demo besar-besaran mahasiswa dan sejumlah elemen masyarakat di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
Baca SelengkapnyaPasca serangan Iran ke Israel nilai tukar rupiah terus melemah, namun Ekonom BCA mengungkap fakta lain penyebab mata uang garuda anjlok.
Baca SelengkapnyaTanggapan Menko Airlangga saat Rupiah terus melemah seiring dengan serangan yang dilakukan Iran kepada israel.
Baca SelengkapnyaPemerintah harap konflik Timur Tengah tidak berkepanjangan.
Baca SelengkapnyaTerpantau pada pukul 12.00 WIB mengalami penurunan yang menyentuh angka -1,26 persen atau -86,203 point ke posisi 6.762,964.
Baca SelengkapnyaPasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.
Baca SelengkapnyaKondisi ini diperparah dengan langkah Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed yang diperkirakan akan kembali menahan suku bunga untuk memperkuat ekonomi AS.
Baca SelengkapnyaPada awal perdagangan Kamis (18/4) pagi, nilai tukar rupiah mencapai Rp16.177 per dolar AS.
Baca SelengkapnyaKetidakpastian ekonomi global membuat masyarakat melakukan langkah masif yang makin memperburuk keadaan.
Baca SelengkapnyaSebab inflasi rendah tidak bisa diartikan sebagai terkendalinya harga kebutuhan pokok rakyat.
Baca SelengkapnyaTanpa ada konflik Iran vs Israel, rupiah sudah mengalami depresiasi 3,22 persen.
Baca Selengkapnya