IHSG Dibuka Menguat, Saham BCA dan Telkom jadi Rekomendasi Analis
Merdeka.com - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 18,23 poin atau 0,28 persen ke posisi 6.572,54. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,58 poin atau 0,49 persen ke posisi 939,54.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, perkembangan pergerakan IHSG masih terlihat belum beranjak dari rentang konsolidasi wajar. Sementara itu, aliran modal masuk (capital inflow) ke pasar modal secara year-to-date (ytd) juga belum menunjukkan peningkatan.
"(Capital inflow) belum signifikan dalam rentang jangka pendek," ujar William dalam riset harian, Jakarta, Rabu (22/12).
-
Bagaimana inflasi memengaruhi saham? Misalnya, saham dapat berkinerja baik selama periode inflasi jika perusahaan menaikkan harga untuk mengimbangi biaya yang meningkat.
-
Kenapa saham BRI naik 61,5 kali lipat? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan harga pada saat IPO.
-
Kenapa harga saham turun? Sebaliknya, jika kinerja kurang bagus juga bisa membuat harga saham jadi turun. Misalnya ketika mengalami penurunan pendapatan, perusahaan terkena isu negatif, hingga jika terlibat kasus hukum. Sentimen Pasar yang Positif Sentimen pasar maksudnya adalah persepsi investor terhadap kondisi pasar. Jika ada banyak orang yang melihat prospek perusahaan secara positif, hal tersebut bisa mendorong permintaan saham semakin meningkat dan harganya juga ikut naik. Berbeda jika sentimen pasar mulai berubah ke arah negatif. Misalnya saat perusahaan terkena kasus yang membuat kepercayaan investor hilang.
-
Apa yang dicapai oleh saham BBRI sejak IPO? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan saat IPO.
-
Apa yang naik dari harga Emas Antam hari ini? Harga emas produksi Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
William melanjutkan, faktor lain yang turut menyumbang pada pergerakan IHSG adalah perlambatan perputaran roda perekonomian. Ini menjadi tantangan bagi kinerja emiten.
"Hal ini tentunya menjadi salah satu faktor yang memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang," katanya.
Daftar Rekomendasi Saham
Adapun sejumlah saham yang dapat menjadi pilihan hari ini di antaranya adalah:-BBCA-AALI-SMGR-BMRI-TLKM-JSMR-ITMG
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Inarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca SelengkapnyaTim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaIHSG pada Selasa (16/4) pagi dibuka melemah 156,25 poin atau 2,14 persen ke posisi 7.130,62.
Baca SelengkapnyaIHSG juga tercatat menguat sebesar 1,18 persen dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp18,92 triliun.
Baca SelengkapnyaIHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaNilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaIHSG sempat menyentuh 7300-an mendekati penutupan perdagangan akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaIHSG dibuka menguat 23,33 poin atau 0,33 persen ke posisi 7.203,16.
Baca SelengkapnyaBloomberg Technoz menganalisa lebih dari 900 perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023, BSI membukukan laba bersih senilai Rp5,70 triliun atau tumbuh 33,88 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPasar obligasi Indonesia dinilai masih melanjutkan tren positif. Hal ini didukung pertumbuhan ekonomi makro yang solid.
Baca SelengkapnyaBRI terus mempertahankan posisi sebagai bank dengan portofolio pembiayaan segmen UMKM terbesar Indonesia.
Baca Selengkapnya