IHSG diprediksi akan cetak rekor lagi
Merdeka.com - Pekan ini pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi ke level tertinggi lagi. Hal ini dipicu dengan kenaikan tajam Dow Jones ke level tertinggi baru diiringi dengan banyaknya net buy asing yang mencapai Rp 730,4 miliar dalam dua hari ini.
"Derasnya net buy asing secara YTD sudah mencapai Rp 19,19 triliun di tengah masa pembagian dividen bulan April dan Mei sehingga pada perdagangan hari ini diprediksi IHSG berpotensi mencetak rekor barunya," ujar Analis MNC Securities, Edwin Sebayang kepada merdeka.com, Jakarta, Rabu (3/4).
Dia memperkirakan IHSG pada hari ini akan bergerak pada kisaran support dan resisten 4.943-4.982.
-
Dimana okupansi hotel HIG diprediksi tertinggi? Tingkat okupansi Hotel jaringan HIG diprediksi tertinggi di region Bali dimana Bali menjadi destinasi pilihan wisatawan menghabiskan Libur panjang Idul Fitri 1445H.
-
Apa yang naik di bulan Oktober 2023? 'Jika dibandingkan September 2023, NTP naik karena Bulan September 2023 yang masih bernilai 111,25,' kata Asim, Jumat (03/11/2023).
-
Kenapa IHHD 2024 dibuat? Acara ini menjadi sorotan setelah menarik lebih dari 35.000 pengunjung pada tahun sebelumnya, menandai keberhasilan dalam menghadirkan lebih dari 42 merek mitra, 45 tenant pilihan dari Oh My Food Festival, dan 44 mitra media.
-
Kapan IHHD 2024 diadakan? IHHD 2024 akan berlangsung selama 3 hari, mulai dari tanggal 29 November hingga 01 Desember 2024.
-
Mengapa deflasi bulan September 2024 dianggap signifikan? 'Deflasi yang terjadi di bulan September 2024 ini lebih signifikan dibandingkan dengan bulan Agustus 2024, dan ini merupakan deflasi bulanan kelima yang terjadi sepanjang tahun 2024,' jelas Plt. Kepala BPS, Amalia A. Widyasanti, dalam siaran pers yang dirilis pada Selasa, 1 Oktober 2024.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
Adapun saham-saham yang perlu dicermati antara lain PT Indo Tambagraya Megah Tbk (ITMG), PT Semen Gresik (Persero) Tbk (SMGR), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, PT Astra Indonesia Tbk (ASII), PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT PT Pembangunan Perumahan (persero) Tbk (PTPP) dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Selain itu, saham-saham yang patut dibeli dalam keadaan harga rendah antara lain PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).
Sementara itu, pergerakan Rupiah diperkirakan pada level Rp 9.736 per USD. (mdk/rin)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IHSG pada Selasa (16/4) pagi dibuka melemah 156,25 poin atau 2,14 persen ke posisi 7.130,62.
Baca SelengkapnyaIHSG dibuka menguat 23,33 poin atau 0,33 persen ke posisi 7.203,16.
Baca SelengkapnyaIHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaIHSG sempat menyentuh 7300-an mendekati penutupan perdagangan akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaNilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaIHSG BEI pada pagi ini mengalami kenaikan 0,02 persen ke posisi 7.085,37.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data RTI, pada Senin, 5 Agustus 2024 pukul 14.18 WIB, IHSG merosot 4,18 persen ke posisi 7.002.
Baca SelengkapnyaTim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaTerpantau pada pukul 12.00 WIB mengalami penurunan yang menyentuh angka -1,26 persen atau -86,203 point ke posisi 6.762,964.
Baca SelengkapnyaSejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara yang tidak menerapkan libur Lebaran hingga 10 hari justru mencatatkan tren PMI di bawah 50 poin. Antara lain Thailand, Malaysia dan Jepang.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi tak mencapai target pemerintah karena dipengaruhi gejolak ekonomi global.
Baca Selengkapnya