IHSG Diprediksi Lebih Bergairah di Akhir 2021
Merdeka.com - Pasar modal Tanah Air diproyeksikan lebih bergairah di sisa akhir tahun ini. Index Harga Saham Gabungan (IHSG) dinilai sejumlah analis kemungkinan besar meningkat pada kuartal keempat 2021.
CEO Sucor Sekuritas Bernardus Setya menjelaskan proyeksi kinerja pasar modal dalam negeri lebih baik pada kuartal terakhir 2021, karena tren ekonomi global yang menunjukkan sebagian besar negara keluar dari zona resesi akibat pandemi Covid-19, tak terkecuali Indonesia.
"Secara konsensus GDP Indonesia mencapai 4 persen tahun ini. Proyeksi yang cukup signifikan setelah minus 2 persen pada 2020," ujar Bernardus dalam pernyataan resmi D’Origin dan IGICO Advisory, MJakarta, Senin (6/9).
-
Mengapa saham BRI diproyeksikan terus naik? Kinerja positif dan berkelanjutan terus ditunjukkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI. Hal ini bisa dilihat di sepanjang semester I 2023 yang dinilai analis pasar modal akan menjadi katalis utama dalam pertumbuhan bank dengan portofolio kredit ESG terbesar di Indonesia.
-
Mengapa realisasi investasi tahun 2023 meningkat? 'Alhamdulillah, Januari sampai Desember 2023 sebesar Rp 1.418 triliun, tumbuh 17,5 persen secara tahunan dan 101,3 persen dari target investasi tahun 2023,' ujar Bahlil dalam konferensi pers kinerja investasi tahun 2023, di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
-
Bagaimana inflasi memengaruhi saham? Misalnya, saham dapat berkinerja baik selama periode inflasi jika perusahaan menaikkan harga untuk mengimbangi biaya yang meningkat.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Di mana kawasan potensial untuk investasi di Jakarta? Dia bilang, jika IKN benar-benar menjadi ibu kota, maka kawasan sekitar Monas, Masjid Istiqlal dan Bundaran Hotel Indonesia (HI) direncanakan menjadi area potensial untuk investasi dan perubahan peruntukan menjadi wilayah komersial.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
Selain itu, optimisme muncul karena dana asing yang masuk ke pasar modal Indonesia cukup kuat pada 2021 dibandingkan dengan tahun lalu. Dari data pihaknya, sejak Februari hingga Desember 2020 bursa efek dalam negeri didominasi dengan penjualan bersih saham oleh investor asing.
"Puncaknya pada September 2020 penjualan saham oleh investor asing di bursa efek Tanah Air mencapai lebih dari Rp15 triliun. Adapun pembelian saham yang dilakukan investor asing pada 2020 hanya terlihat pada bulan Mei yang nilainya masih di bawah Rp10 triliun," jelasnya.
Berbeda dengan 2021 pembelian saham oleh investor asing sangat dominan dengan nilai terbesar terjadi pada Januari mencapai lebih dari Rp10 triliun. Hal itu pun berlanjut dalam kurun waktu empat bulan terakhir yang mendorong geliat IHSG.
“Kita optimistis mengalami recovery setelah kita mengalami kontraksi yang dalam akibat Covid-19 yang terjadi sejak 2020. Kami melihat IHSG di kisaran 6.600 hingga 6.800 di akhir tahun,” jelasnya.
Bernardus memaparkan hal lain yang akan ikut pula memicu IHSG lebih bergeliat yaitu menguatnya sektor komoditas, terlebih Indonesia sebagai salah satu pemasok terbesar di dunia. Dia mengatakan harga batu bara naik 86,02 persen sampai akhir Juli.
Pada September harganya mencapai USD175 per ton dan menjadi tertinggi sejak 2018. Pun demikian dengan harga timah yang naik 74,16 persen dan nikel 18,02 persen. Di dalam negeri, optimisme pasar pun terdorong dengan keberhasilan pemerintah menekan laju Covid-19 Varian Delta dan memasifkan program vaksinasi.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaIHSG sempat menyentuh 7300-an mendekati penutupan perdagangan akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaIHSG dibuka menguat 23,33 poin atau 0,33 persen ke posisi 7.203,16.
Baca SelengkapnyaIHSG pada Selasa (16/4) pagi dibuka melemah 156,25 poin atau 2,14 persen ke posisi 7.130,62.
Baca SelengkapnyaIni membuktikan bahwa respons kebijakan kenaikan BI rate maupun kenaikan suku bunga SRBI memang berhasil menarik masuk aliran modal asing.
Baca SelengkapnyaInarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca SelengkapnyaIHSG juga tercatat menguat sebesar 1,18 persen dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp18,92 triliun.
Baca SelengkapnyaInsentif fiskal diperlukan mengingat negara lain juga berupaya menarik investor.
Baca SelengkapnyaPasar obligasi Indonesia dinilai masih melanjutkan tren positif. Hal ini didukung pertumbuhan ekonomi makro yang solid.
Baca Selengkapnyapertumbuhan kredit korporasi yang sebesar 18,45 persen ini lebih besar dibanding pencapaian pertumbuhan kredit secara keseluruhan yang sebesar 13,09 persen.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data RTI, pada Senin, 5 Agustus 2024 pukul 14.18 WIB, IHSG merosot 4,18 persen ke posisi 7.002.
Baca SelengkapnyaTerdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca Selengkapnya