Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

IHSG Diprediksi Melemah, Cek Saham yang akan Tetap Hijau

IHSG Diprediksi Melemah, Cek Saham yang akan Tetap Hijau bursa saham. shutterstock

Merdeka.com - Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi memprediksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung bergerak melemah pada hari ini Selasa (12/1). Menyusul laju IHSG telah memasuki area jenuh beli (overbought) setelah menguat drastis dalam beberapa waktu terakhir.

"Untuk IHSG hari ini diprediksi kemungkinan akan melemah setelah mencatatkan pertumbuhan yang signifikan. Ini karena pergerakan (IHSG) sudah memasuki area overbought, sehingga potensi terjadinya koreksi lebih lebar," kata dia saat dihubungi Merdeka.com, Selasa (12/1).

Kendati demikian, sejumlah saham unggulan diyakini masih akan tetap menunjukkan taringnya. Dia pun memberikan sejumlah rekomendasi terkait saham yang di maksud.

Orang lain juga bertanya?

Pertama, ialah saham perbankan. Khususnya bagi saham milik bank yang terlibat dalam penyaluran bansos tunai. "Jadi, yang patut dipertimbangkan ialah umumnya saham yang banyak terlibat dalam penyaluran bansos. Ini berlaku baik saham milik bank Himbara maupun swasta, ya," terangnya.

Kedua, ialah saham farmasi. Menurutnya, Karena penguatan paling signifikan itu dialami oleh emiten farmasi pelat merah.

"Apalagi ada beberapa juga yang telibat dalam program penanganan pandemi covid-19 di, seperti vaksinasi. Jadi, lebih rekomendasikan untuk pilih kayak saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Indofarma Tbk (INAF), juga PT Kimia Farma Tbk (KAEF)," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Pascalibur Panjang Lebaran, IHSG Dibuka Memerah
FOTO: Pascalibur Panjang Lebaran, IHSG Dibuka Memerah

IHSG pada Selasa (16/4) pagi dibuka melemah 156,25 poin atau 2,14 persen ke posisi 7.130,62.

Baca Selengkapnya
Airlangga Minta Investor Tidak Panik Meski IHSG Anjlok 4 Persen
Airlangga Minta Investor Tidak Panik Meski IHSG Anjlok 4 Persen

Berdasarkan data RTI, pada Senin, 5 Agustus 2024 pukul 14.18 WIB, IHSG merosot 4,18 persen ke posisi 7.002.

Baca Selengkapnya
IHSG Dibuka Menguat 1,62 Poin Rabu Pagi
IHSG Dibuka Menguat 1,62 Poin Rabu Pagi

IHSG BEI pada pagi ini mengalami kenaikan 0,02 persen ke posisi 7.085,37.

Baca Selengkapnya
Ramai Capres-Cawapres Bursa Saham Malah Anjlok, Ternyata Ini Biang Keroknya
Ramai Capres-Cawapres Bursa Saham Malah Anjlok, Ternyata Ini Biang Keroknya

Terpantau pada pukul 12.00 WIB mengalami penurunan yang menyentuh angka -1,26 persen atau -86,203 point ke posisi 6.762,964.

Baca Selengkapnya
Meneropong Pergerakan IHSG 2024, Bakal Tembus Level 7900
Meneropong Pergerakan IHSG 2024, Bakal Tembus Level 7900

IHSG sempat menyentuh 7300-an mendekati penutupan perdagangan akhir tahun 2023.

Baca Selengkapnya
IHSG Menguat pada Awal Perdagangan Kamis 16 Mei 2024
IHSG Menguat pada Awal Perdagangan Kamis 16 Mei 2024

IHSG dibuka menguat 23,33 poin atau 0,33 persen ke posisi 7.203,16.

Baca Selengkapnya
FOTO: IHSG Ditutup Menguat di Awal Ramadan
FOTO: IHSG Ditutup Menguat di Awal Ramadan

IHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.

Baca Selengkapnya
Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam

Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.

Baca Selengkapnya
IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini

Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.

Baca Selengkapnya
Rupiah Ditutup Melemah Jadi Rp15.955 Per Dolar Amerika Serikat
Rupiah Ditutup Melemah Jadi Rp15.955 Per Dolar Amerika Serikat

Pasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.

Baca Selengkapnya
Pasar Obligasi di Tanah Air Dipercaya Bakal Lanjutkan Tren Positif, Ini Faktor Pemicunya
Pasar Obligasi di Tanah Air Dipercaya Bakal Lanjutkan Tren Positif, Ini Faktor Pemicunya

Pasar obligasi Indonesia dinilai masih melanjutkan tren positif. Hal ini didukung pertumbuhan ekonomi makro yang solid.

Baca Selengkapnya
Ada 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun
Ada 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun

Inarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.

Baca Selengkapnya