IHSG Kembali ke Level 5.000 di Awal Pekan Ini
Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan awal pekan ini. Pada pembukaan perdagangan Senin(8/6) pukul 09.00 WIB, IHSG melemah 54,05 poin atau 1,04 persen ke posisi 5005,79. Adapun indeks saham LQ45 juga melemah 1,98 persen ke posisi 786,07.
Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.020,17 dan terendah 4.947,88.
Sebanyak 220 saham menguat tetapi tak mampu mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 25 saham melemah dan 114 saham diam di tempat.
-
Dimana okupansi hotel HIG diprediksi tertinggi? Tingkat okupansi Hotel jaringan HIG diprediksi tertinggi di region Bali dimana Bali menjadi destinasi pilihan wisatawan menghabiskan Libur panjang Idul Fitri 1445H.
-
Mengapa saham BRI diproyeksikan terus naik? Kinerja positif dan berkelanjutan terus ditunjukkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI. Hal ini bisa dilihat di sepanjang semester I 2023 yang dinilai analis pasar modal akan menjadi katalis utama dalam pertumbuhan bank dengan portofolio kredit ESG terbesar di Indonesia.
-
Bagaimana menghitung inflasi dengan IHK? Metode yang paling umum digunakan untuk menghitung inflasi adalah dengan menggunakan Indeks Harga Konsumen (IHK).
-
Bagaimana inflasi memengaruhi saham? Misalnya, saham dapat berkinerja baik selama periode inflasi jika perusahaan menaikkan harga untuk mengimbangi biaya yang meningkat.
-
Mengapa target harga saham BBRI tinggi? Dalam konsensus tersebut target harga untuk saham BBRI untuk 12 bulan depan masih tinggi di angka Rp6.653.
-
Kenapa harga saham turun? Sebaliknya, jika kinerja kurang bagus juga bisa membuat harga saham jadi turun. Misalnya ketika mengalami penurunan pendapatan, perusahaan terkena isu negatif, hingga jika terlibat kasus hukum. Sentimen Pasar yang Positif Sentimen pasar maksudnya adalah persepsi investor terhadap kondisi pasar. Jika ada banyak orang yang melihat prospek perusahaan secara positif, hal tersebut bisa mendorong permintaan saham semakin meningkat dan harganya juga ikut naik. Berbeda jika sentimen pasar mulai berubah ke arah negatif. Misalnya saat perusahaan terkena kasus yang membuat kepercayaan investor hilang.
Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berada pada zona hijau. IHSG diperkirakan akan berada pada rentang 4.811 hingga 5.089.
"Hari ini IHSG berpotensi bergerak di zona hijau," ujar William di Jakarta, Senin (8/6).
William mengatakan, pergerakan IHSG masih menunjukkan pola penguatan untuk jangka pendek. Penyebabnya tidak lain adalah stabilnya perekonomian usai sejumlah kebijakan diambil oleh pemerintah.
"Pergerakan IHSG masih menunjukkan pola penguatan jangka pendek. Hal ini tentunya ditunjang oleh stabilnya perekonomian dengan harapan kembalinya arus dana masuk ke dalam pasar modal Indonesia," jelasnya.
Faktor Lain
Dia menambahkan, hal lain yang menopang pergerakan positif IHSG adalah pengumuman cadangan devisa yang akan dilakukan oleh Bank Indonesia hari ini. Pengumuman cadangan devisa menjadi salah satu yang ditunggu pelaku pasar mempertimbangkan kekuatan ekonomi Indonesia.
"Selain dari pada itu jelang rilis data cadangan devisa pada hari ini akan turut mewarnai pola gerak IHSG," jelas William.
Adapun beberapa saham rekomendasi hari ini adalah PT Bank BRI dengan kode saham BBRI, PT Pakuwon Jati dengan kode saham PWON, PT Sri Rejeki Isman kode saham SRIL, PT AKR Corporindo atau AKRA, lalu PT Jasa Marga dengan kode saham JSMR. Kemudian juga ada PT Astra Internasional atau ASII, PT Perumahan Pembangunan atau PTPP, PT Summarecon Agung atau SMRA.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IHSG pada Selasa (16/4) pagi dibuka melemah 156,25 poin atau 2,14 persen ke posisi 7.130,62.
Baca SelengkapnyaIHSG sempat menyentuh 7300-an mendekati penutupan perdagangan akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaNilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaIHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data RTI, pada Senin, 5 Agustus 2024 pukul 14.18 WIB, IHSG merosot 4,18 persen ke posisi 7.002.
Baca SelengkapnyaIHSG dibuka menguat 23,33 poin atau 0,33 persen ke posisi 7.203,16.
Baca SelengkapnyaIHSG BEI pada pagi ini mengalami kenaikan 0,02 persen ke posisi 7.085,37.
Baca SelengkapnyaInarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca SelengkapnyaIHSG juga tercatat menguat sebesar 1,18 persen dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp18,92 triliun.
Baca SelengkapnyaTerpantau pada pukul 12.00 WIB mengalami penurunan yang menyentuh angka -1,26 persen atau -86,203 point ke posisi 6.762,964.
Baca SelengkapnyaPada perdagangan perdana di 2025, indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau. IHSG naik 0,41 persen ke posisi 7.109,25.
Baca SelengkapnyaTim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca Selengkapnya