IHSG mampu ditutup naik tipis usai hari ini bergerak fluktuatif

Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup naik tipis 3,71 poin atau 0,07 persen pada level 5.152,09 poin. Indeks LQ45 juga positif 0,10 persen pada 887,26 poin.

Bursa Nikkei hari ini ditutup naik 0,89 persen pada level 17.014,29 poin. Hang Seng terkoreksi 1,51 persen pada level 23.738,49 poin. Shanghai terkoreksi 7,70 persen pada level 3.116,44 poin.

Bursa-bursa di Eropa dibuka positif. FTSE menguat 0,44 persen, DAX naik 0,68 persen dan CAC positif 0,30 persen. Rupiah terdepresiasi 19 poin pada Rp 12.612 per USD.

Analis saham Ascend, Agus Santoso, mengatakan IHSG bertahan positif menjelang penutupan, setelah selama sesi kedua tadi lebih banyak berada dalam teritori negatif. Proyeksi BI soal ekonomi dalam negeri cenderung melambat pada kuartal keempat lalu dan defisit cederung bertambah tidak mempengaruhi banyak.

Dalam transaksi kali ini pada bursa Indonesia sebanyak 6,36 lembar saham ditransaksikan dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,80 triliun dengan investor asing mencatatkan penjualan bersih sebanyak Rp 706 miliar. Dalam setiap saham yang bertahan positif lebih dari satu saham lainnya mengalami penurunan harga.

"Kenaikan IHSG ditopang oleh sektor aneka industri dan perdagangan yang menguat ditengah sektor tambang dan industri dasar yang masih tertekan," ujarnya di Jakarta, Senin (19/1).

Saham-saham yang menjadi pendorong pergerakan IHSG secara rata-rata tertimbang diantaranya saham Elang Mahkota Teknologi (EMTK) yang naik 17,19 persen pada harga Rp 7.500, saham Astra Internasional (ASII) menguat 0,71 persen ditutup pada level Rp 7.425, saham Unilever Indonesia (UNVR) yang naik 1,49 persen pada harga Rp 34.000, saham Indofood CBP (ICBP) menguat 2,75 persen ditutup pada harga Rp 13.075, dan saham Global Mediacom (BBRI) menguat 7,25 persen ditutup pada level Rp 1.850.