Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

IHSG masih berpotensi lanjutkan pelemahan

IHSG masih berpotensi lanjutkan pelemahan Bursa efek Indonesia. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Setelah lima hari berturut-turut laju indeks harga saham gabungan (IHSG) terus melemah, pelaku pasar memanfaatkan kondisi tersebut untuk kembali masuk pasar meski masih bersikap wait and see karena kekhawatiran masih adanya potensi pelemahan.

Variatifnya laju bursa saham Asia, masih melemahnya nilai tukar Rupiah, dan masih adanya transaksi jual asing, membuat IHSG yang sebelumnya merayap positif berbalik arah.

Pada perdagangan Jumat (27/9), IHSG diperkirakan akan berada pada support 4.365-4.400 dan resistance 4.415-4.438.

"Kemungkinan pelemahan lanjutan memang masih ada dan memang masih jauh namun, diharapkan pelemahan tidak berlanjut agar IHSG tidak terpuruk dalam zona negatifnya," ujar Analis Trust Securities, Reza Priyambada dalam riset hariannya, Jakarta.

Adapun pertimbangan saham-saham antara lain PT Sentul City Tbk (BKSL), PT PP (Persero) Tbk (PTPP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF),PT Ultra Jaya Milk Industry & Trading Compa Tbk (ULTJ), PT Astra Internasional Tbk (ASII), PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS), PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN), PT Ciputra Realty Tbk (CTRA) dan PT Visi Media Asia Tbk (VIVA).

Sementara sentimen yang sama muncul dari perkiraan akan terjadinya shutdown ekonomi AS bila pembahasan anggaran negara AS menemui jalan buntu. Kondisi ini masih menjadi penghadang laju bursa saham Asia.

Tidak hanya bursa saham Asia yang tersengat pembahasan debt ceiling dan sentimen tappering off di bulan Oktober, bursa saham Eropa pun ikut terimbas sehingga memperpanjang pelemahannya hingga saat ini.

Laju bursa saham AS harap-harap cemas di tengah penantian akan rilis data-data penting antara lain GDP Price Index kuartalan, initial jobless claims dan pending home sales. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dampak Resesi Ekonomi AS ke Industri Migas Indonesia, Investasi Bakal Kabur?
Dampak Resesi Ekonomi AS ke Industri Migas Indonesia, Investasi Bakal Kabur?

Hudi meyakini proyek Banyu Urip Infill & Clastic yang dikelola ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) masih tetap berlanjut dan target onstream dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Rupiah Ditutup Melemah Jadi Rp15.955 Per Dolar Amerika Serikat
Rupiah Ditutup Melemah Jadi Rp15.955 Per Dolar Amerika Serikat

Pasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.

Baca Selengkapnya
Airlangga Minta Investor Tidak Panik Meski IHSG Anjlok 4 Persen
Airlangga Minta Investor Tidak Panik Meski IHSG Anjlok 4 Persen

Berdasarkan data RTI, pada Senin, 5 Agustus 2024 pukul 14.18 WIB, IHSG merosot 4,18 persen ke posisi 7.002.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pascalibur Panjang Lebaran, IHSG Dibuka Memerah
FOTO: Pascalibur Panjang Lebaran, IHSG Dibuka Memerah

IHSG pada Selasa (16/4) pagi dibuka melemah 156,25 poin atau 2,14 persen ke posisi 7.130,62.

Baca Selengkapnya
Ternyata Begini Dampak Parah Bakal Dirasakan Indonesia Jika Ekonomi AS Resesi
Ternyata Begini Dampak Parah Bakal Dirasakan Indonesia Jika Ekonomi AS Resesi

Angka pengangguran yang melonjak tak terduga di Amerika Serikat (AS).

Baca Selengkapnya
Ketua KSSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia di Triwulan I-2024 Masih Terjaga
Ketua KSSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia di Triwulan I-2024 Masih Terjaga

Hal itu didukung oleh kondisi dari APBN kebijakan fiskal, kebijakan moneter dari Bank Indonesia dan sektor keuangan yang stabil.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Dunia Masih Terpuruk di 2024, Sri Mulyani Ungkap Penyebanya
Ekonomi Dunia Masih Terpuruk di 2024, Sri Mulyani Ungkap Penyebanya

Ramalan IMF menyebut kondisi ekonomi dunia masih terpuruk.

Baca Selengkapnya
Ketidakpastian Global Mereda, Bos BI: Tetap Perlu Hati-Hati
Ketidakpastian Global Mereda, Bos BI: Tetap Perlu Hati-Hati

Ekonomi Amerika Serikat (AS) diperkirakan mulai melambat di semester II-2024 seiring dengan penurunan permintaan domestik.

Baca Selengkapnya
Ketua OJK Prediksi Ekonomi 2025 Masih Penuh Ketidakpastian, China Pegang Kartu Truf
Ketua OJK Prediksi Ekonomi 2025 Masih Penuh Ketidakpastian, China Pegang Kartu Truf

Di lain pihak, pemerintah negara barat dan industri menghadapi stimulus fiskal yang sangat terbatas.

Baca Selengkapnya
The Fed Tahan Suku Bunga, Para Investor Indonesia Harus Apa?
The Fed Tahan Suku Bunga, Para Investor Indonesia Harus Apa?

Rupiah diprediksi akan terus melemah hingga beberapa bulan ke depan

Baca Selengkapnya
Waspada, Sri Mulyani Ingatkan Proyeksi Ekonomi Global 2024 Lebih Gelap Dibanding 2023
Waspada, Sri Mulyani Ingatkan Proyeksi Ekonomi Global 2024 Lebih Gelap Dibanding 2023

Perekonomian di China yang merupakan ekonomi terbesar kedua di dunia, masih menunjukkan kinerja yang lemah

Baca Selengkapnya
Ramai Capres-Cawapres Bursa Saham Malah Anjlok, Ternyata Ini Biang Keroknya
Ramai Capres-Cawapres Bursa Saham Malah Anjlok, Ternyata Ini Biang Keroknya

Terpantau pada pukul 12.00 WIB mengalami penurunan yang menyentuh angka -1,26 persen atau -86,203 point ke posisi 6.762,964.

Baca Selengkapnya