IHSG menguat, saham konsumer jadi pilihan

Merdeka.com - Hari ini pasar modal Tanah Air diperkirakan masih akan bergerak positif meski terbatas. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di kisaran 4.490-4.568.

"Saham konsumer tampaknya masih menjadi pilihan investor. Disisi lain, mulai terlihat juga adanya akumulasi pada saham komoditas (CPO dan mining)," ujar Analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono dalam riset hariannya, Selasa (17/9).

Menurut dia, ditengah penantian hasil sidang Federal Open Market Committee (FOMC) pada Jumat ini, IHSG dan bursa regional terlihat menguat signifikan. Penaikan bursa regional didorong oleh spekulasi pemotongan stimulus yang akan diumumkan tidak dilakukan secara agresif sehubungan dengan data ekonomi yang dibawah ekspektasi.

Data penjualan ritel Amerika Agustus naik 0,2 persen, terendah semenjak empat bulan terakhir. Sentimen konsumer pada September turun ke level 76.8 dari bulan lalu yang berada di level 82.1.

Survey Bloomberg Global Poll of Investor menyatakan bahwa pemotongan stimulus yang mungkin terjadi pada pekan ini bukanlah hal yang besar karena investor juga sudah mengantisipasi hal tersebut dari jauh hari.

Konsensus Bloomberg menyebutkan potensi pengurangan stimulus sebesar USD 10 miliar menjadi USD 75 Miliar per bulan. Calon pengganti Ben Bernanke, yaitu Lawrence Summers menyatakan mundur dari kandidat bos The Fed .

Investor memerkirakan jika Summers terpilih menjadi pengganti Bernanke, akan mengurangi stimulus moneter secara agresif.