IHSG Paling Loyo di Asia, Akibat Aksi Demo?
Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahan hingga Selasa (24/9) siang ini. Bahkan bila mengacu pada pasar saham di Asia lainnya, IHSG melemah paling besar atau paling loyo di kawasan.
Mengutip RTI, pada sesi kedua IHSG berada di zona merah dengan melemah 83,49 poin atau 1,35 persen ke posisi 6.122,7. IHSG sempat menyentuh level tertinggi 6.194,77 dan terendah di 6.120,8.
Sebelumnya pada pembukaan pukul 09.00 WIB, (IHSG) juga bergerak di zona merah. IHSG turun ke 26,52 poin atau 0,41 persen ke posisi 6.179,89.
-
Siapa yang nilai pasarnya turun? Thom Haye, gelandang berusia 29 tahun dari Almere City, mengalami penurunan nilai pasar yang sangat signifikan.
-
Kenapa harga saham turun? Sebaliknya, jika kinerja kurang bagus juga bisa membuat harga saham jadi turun. Misalnya ketika mengalami penurunan pendapatan, perusahaan terkena isu negatif, hingga jika terlibat kasus hukum. Sentimen Pasar yang Positif Sentimen pasar maksudnya adalah persepsi investor terhadap kondisi pasar. Jika ada banyak orang yang melihat prospek perusahaan secara positif, hal tersebut bisa mendorong permintaan saham semakin meningkat dan harganya juga ikut naik. Berbeda jika sentimen pasar mulai berubah ke arah negatif. Misalnya saat perusahaan terkena kasus yang membuat kepercayaan investor hilang.
-
Bagaimana inflasi memengaruhi saham? Misalnya, saham dapat berkinerja baik selama periode inflasi jika perusahaan menaikkan harga untuk mengimbangi biaya yang meningkat.
-
Apa dampak sentimen negatif pada saham? Berbeda jika sentimen pasar mulai berubah ke arah negatif. Misalnya saat perusahaan terkena kasus yang membuat kepercayaan investor hilang. Mereka mungkin sesegera mungkin menjual sahamnya. Dengan pasokan saham berlebih, harga yang ditawarkan otomatis akan turun.
-
Dimana okupansi hotel HIG diprediksi tertinggi? Tingkat okupansi Hotel jaringan HIG diprediksi tertinggi di region Bali dimana Bali menjadi destinasi pilihan wisatawan menghabiskan Libur panjang Idul Fitri 1445H.
-
Kenapa minat investor asing menurun di sektor keuangan Indonesia? Menurunnya minat investor asing terhadap sektor keuangan Indonesia disebabkan oleh sentimen peningkatan yield surat utang di Amerika Serikat dan tren suku bunga tinggi di sejumlah bank sentral negara maju. Akibatnya, kebutuhan likuiditas pemerintah dan pelaku usaha akan menjadi sangat kompetitif dan berbiaya mahal,' ucap Said.
Gerak IHSG tercatat paling melemah di Asia. Bursa Asia lainnya justru berada pada posisi menghijau, seperti Han Seng menguat 0,17, Nikkei naik 0,09 dan Komposit Shanghai menguat 0,24.
Ada beberapa kondisi yang dinilai menjadi faktor pendorong melemahnya IHSG. Analis Bina Artha Sekuritas Nafan Aji mengatakan, dari dalam negeri penyebabnya karena belum adanya sentimen positif ke pasar.
Namun dia membantah jika pelemahan seiring adanya aksi demonstrasi mahasiswa yang berlangsung di depan DPR RI.
"Saya tidak melihat aksi mengganggu instabilitas. Jadi kelemahan indeks lebih dipengaruhi sentimen positif dari dalam negeri yang belum terlihat," ujar dia saat dikonfirmasi Liputan6.com.
Dia membandingkan kondisi Indonesia saat ini yang masih stabil, misalkan bila dibandingkan dengan Hong Kong. Sebagai negara berlandaskan asas demokrasi, aksi demonstrasi merupakan hal biasa.
Selain dari dalam negeri, faktor lain yang mempengaruh gerak IHSG adalah dari global. Ini masih berkaitan dengan masalah perdagangan antara Amerika Serikat dan China. Serta belum ada faktor yang mempengaruhi kinerja pasar.
Pembukaan Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada pembukaan saham Selasa ini. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.093.
Pada pra pembukaan perdagangan, Selasa (24/9/2019), IHSG turun 17,42 poin atau 0,28 persen ke level 6.188,77. Pada pembukaan pukul 09.00 waktu JATS, IHSG terus melemah ke 26,52 poin atau 0,41 persen ke posisi 6.179,89.
Sementara itu, indeks saham LQ45 juga turun 0,74 persen ke posisi 969,84. Sebagian besar indeks saham acuan bergerak di zona merah.
Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG sempat menyentuh level tertinggi 6.194,59 dan terendah di 6.176,56.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terpantau pada pukul 12.00 WIB mengalami penurunan yang menyentuh angka -1,26 persen atau -86,203 point ke posisi 6.762,964.
Baca SelengkapnyaIHSG BEI pada pagi ini mengalami kenaikan 0,02 persen ke posisi 7.085,37.
Baca SelengkapnyaNilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaIHSG dibuka menguat 23,33 poin atau 0,33 persen ke posisi 7.203,16.
Baca SelengkapnyaIHSG pada Selasa (16/4) pagi dibuka melemah 156,25 poin atau 2,14 persen ke posisi 7.130,62.
Baca SelengkapnyaIHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data RTI, pada Senin, 5 Agustus 2024 pukul 14.18 WIB, IHSG merosot 4,18 persen ke posisi 7.002.
Baca SelengkapnyaPelemahan IHSG ini terjadi di tengah demo besar-besaran mahasiswa dan sejumlah elemen masyarakat di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
Baca SelengkapnyaIHSG sempat menyentuh 7300-an mendekati penutupan perdagangan akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSaham di pasar Asia menunjukkan tren positif pada hari Selasa (19/11).
Baca SelengkapnyaIHSG juga tercatat menguat sebesar 1,18 persen dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp18,92 triliun.
Baca SelengkapnyaPengangguran terjadi karena ketidakseimbangan antara jumlah lapangan kerja yang tersedia dan laju pertumbuhan penduduk.
Baca Selengkapnya