IHSG Terus Anjlok, Bagaimana Nasib Investasi BPJS Ketenagakerjaan di Bursa Saham?
Merdeka.com - BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) buka suara terkait nasib investasi di tengah anjloknya kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam beberapa waktu terakhir. Pada pukul 15.00 (29/5), IHSG berada di 6.647,53 turun 0,59 persen dari sesi awal pembukaan hari ini.
Direktur Keuangan BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek), Asep Rahmat Suwandha mengatakan, penurunan IHSG dalam beberapa waktu terakhir tidak berdampak signifikan terhadap keuangan BP Jamsostek. Ini karena alokasi porsi investasi terhadap pasar modal relatif kecil.
"Tingkat investasi kita kan ada portofolio nya, jadi untuk yang saham ini kan kita sedikit ya, di bawah 10 persen, kecil. Kita kan mengukur risiko pasar," ujarnya kepada awak media di Hotel The Westin di Kuningan, Jakarta, Senin (29/5).
-
Kenapa BRI menilai kenaikan BI Rate tidak berdampak signifikan? Dirut BRI menilai kenaikan BI Rate dinilai tidak akan berdampak signifikan terhadap likuiditas BRI secara umum.
-
Mengapa realisasi perlinsos Kemensos tahun 2023 rendah? 'Ini yang menjelaskan pada saat kami menjelaskan kenaikan 2 bulan pada bansos Kemensos mencapai cukup tinggi adalah akibat baseline 2023 dari bansos Kemensos pada bulan Januari—Februari yang memang waktu itu rendah akibat masih adanya penataan kembali kerja sama antara Kemensos dan perbankan,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Kenapa harga saham turun? Sebaliknya, jika kinerja kurang bagus juga bisa membuat harga saham jadi turun. Misalnya ketika mengalami penurunan pendapatan, perusahaan terkena isu negatif, hingga jika terlibat kasus hukum. Sentimen Pasar yang Positif Sentimen pasar maksudnya adalah persepsi investor terhadap kondisi pasar. Jika ada banyak orang yang melihat prospek perusahaan secara positif, hal tersebut bisa mendorong permintaan saham semakin meningkat dan harganya juga ikut naik. Berbeda jika sentimen pasar mulai berubah ke arah negatif. Misalnya saat perusahaan terkena kasus yang membuat kepercayaan investor hilang.
-
Kenapa minat investor asing menurun di sektor keuangan Indonesia? Menurunnya minat investor asing terhadap sektor keuangan Indonesia disebabkan oleh sentimen peningkatan yield surat utang di Amerika Serikat dan tren suku bunga tinggi di sejumlah bank sentral negara maju. Akibatnya, kebutuhan likuiditas pemerintah dan pelaku usaha akan menjadi sangat kompetitif dan berbiaya mahal,' ucap Said.
-
Mengapa Jasa Raharja fokus pada pengelolaan investasi? “Peningkatan ini menunjukkan komitmen Jasa Raharja untuk terus mengembangkan portofolio investasinya serta intensifikasi dalam optimalisasi pendapatan dan mencapai hasil yang menguntungkan bagi perusahaan,“
-
Bagaimana inflasi memengaruhi saham? Misalnya, saham dapat berkinerja baik selama periode inflasi jika perusahaan menaikkan harga untuk mengimbangi biaya yang meningkat.
Dia mencatat, alokasi investasi terbesar BPJS Ketenagakerjaan diperuntukkan di Surat Utang Negara (SUN) mencapai 70 persen. Hal ini sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Jadi, semua ada aturannya. OJK meminta kita minimal 50 persen di surat-surat negara," terangnya.
Asep melanjutkan, BPJS Ketenagakerjaan mengalokasikan portofolio investasi untuk deposito. Selanjutnya, BP Jamsostek juga melakukan investasi terhadap instrumen penyertaan langsung.
"Paling banyak di surat utang pemerintah sekitar 70 persen. Sisanya ada deposito, ada penyertaan langsung," pungkasnya.
IHSG Sepekan Ditutup Merah, Kapitalisasi Pasar Saham RI Susut 0,21 Persen
Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini ditutup merah. IHSG turun 0,20 persen ke posisi 6.687,001 dari 6.700,561 pada pekan lalu. Bersamaan dengan itu, nilai kapitalisasi pasar Bursa susut 0,21 persen menjadi Rp 9.484,162 triliun dari Rp 9.504,018 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.
Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (27/5/2023), rata- rata volume transaksi harian Bursa selama sepekan tercatat mengalami perubahan sebesar 16,90 persen menjadi 17,460 miliar saham dari 21,011 miliar saham dari pekan sebelumnya.
Dari sisi rata- rata frekuensi transaksi harian Bursa naik 1,33 persen menjadi 1.286.887 dari 1.270.046 transaksi pada sepekan yang lalu. Lalu, rata-rata nilai transaksi harian Bursa juga mengalami peningkatan sebesar 1,06% menjadi Rp 10,124 triliun dari Rp 10,018 triliun pada pekan sebelumnya.
Investor asing pada Jumat, 26 Mei 2023 mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 442,38 miliar. Sejak awal tahun, investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 19,193 triliun.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan data RTI, pada Senin, 5 Agustus 2024 pukul 14.18 WIB, IHSG merosot 4,18 persen ke posisi 7.002.
Baca SelengkapnyaDPR menilai IKN tetap sulit menarik minat investor karena masalah utama bukan pada pergantian pejabatnya, tetapi dasar kebijakan yang keliru
Baca SelengkapnyaOgi menuturkan, pengawasan khusus dilakukan dengan tujuan agar perusahaan dapat memperbaiki kondisi keuangannya untuk kepentingan pemegang polis.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat Indonesia mengalami deflasi sejak bulan Mei-Agustus 2024. Tak hanya itu angka kelas menengah juga anjlok karena meningkatknya penduduk kelas bawah.
Baca SelengkapnyaNilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaTerpantau pada pukul 12.00 WIB mengalami penurunan yang menyentuh angka -1,26 persen atau -86,203 point ke posisi 6.762,964.
Baca SelengkapnyaRapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga.
Baca SelengkapnyaEkosistem investasi yang terjaga stabil di awal tahun 2024 memberikan kepercayaan kepada investor.
Baca SelengkapnyaCakupan kepesertaan pada BPJS Ketenagakerjaan untuk sektor informal masih sangat rendah, yaitu baru sebanyak 10,13%.
Baca SelengkapnyaDengan langkah tersebut, dia berharap pasar modal Indonesia dapat menjadi tempat investasi yang aman dan menguntungkan bagi investor.
Baca SelengkapnyaKinerja industri kelapa sawit di Indonesia tak sebaik dari tahun kemarin.
Baca SelengkapnyaNPI pada triwulan I 2024 mencatat defisit USD6,0 miliar dan posisi cadangan devisa pada akhir Maret 2024 tercatat tetap tinggi sebesar USD140,4 miliar.
Baca Selengkapnya