Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

IHSG tetap kuat meski bursa saham Asia negatif

IHSG tetap kuat meski bursa saham Asia negatif ilustrasi Indek saham. Ilustrasi shutterstock.com

Merdeka.com - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan akan terus melaju di teritori positif di tengah negatifnya bursa saham Asia.

Analis dari Trust Securities, Reza Priyambada, mengatakan kinerja emiten dan ekspektasi pembagian dividen menjadi hal pendorong IHSG nyaman di posisi positifnya. Ini yang akan membuat pelaku pasar merespon positif pada perdagangan hari ini.

"Bahkan IHSG sempat kembali menyentuh new high record. Ditambah dengan nett buy asing turut mempengaruhi laju positif IHSG," ujarnya kepada merdeka.com di Jakarta, Kamis (4/4).

Dia menambahkan, untuk bursa saham Eropa, akibat dari kenaikan di bawah estimasi data PMI Construction Inggris dan tetapnya inflation rate tahunan zona Euro membuat pasar merespon variatif cenderung melemah.

Sementara bursa saham Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan bergerak variatif seiring dengan rilis ADP Employment Change dan ISM Non-Manufacturing. Bursa saham Asia juga variatif cenderung melemah setelah mulai ada sentiment negatif, baik dari Malaysia terkait proses pemilunya maupun dari semenanjung Korea yang dinilai makin memanas tensi geo-politiknya.

Pergerakan nilai tukar Rupiah menunjukkan tren pelemahan seiring dengan pelemahan Euro terkait pernyataan Presiden ECB, Mario Draghi, yang masih mensinyalkan peluang pemangkasan suku bunga. Rupiah juga mendapat sentimen negatif dari Australia karena defisit perdagangan menurun sehingga berimbas pada data new home sales bulanan mencatatkan pertumbuhan negatif.

Dengan demikian, Ia memprediksi IHSG pada hari ini, Kamis (4/4) pada support 4936-4962 dan resistance 4986-4998.

"Diharapkan membuat IHSG tetap mampu bertahan di area positif. Namun demikian, kita tetap harus mewaspadai bila kondisi bursa saham global mulai melemah kembali," jelasnya.

Adapun saham-saham yang perlu dicermati pada hari ini, antara lain PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI), PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS), PT Modern International Tbk (MDRN), PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Unilever Indonesia Tbk (UNTR), PT Semen Gresik (Persero) Tbk (SMGR), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Multipolar Tbk (MLPL) dan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS). (mdk/bmo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Meneropong Pergerakan IHSG 2024, Bakal Tembus Level 7900
Meneropong Pergerakan IHSG 2024, Bakal Tembus Level 7900

IHSG sempat menyentuh 7300-an mendekati penutupan perdagangan akhir tahun 2023.

Baca Selengkapnya
IHSG Dibuka Menguat 1,62 Poin Rabu Pagi
IHSG Dibuka Menguat 1,62 Poin Rabu Pagi

IHSG BEI pada pagi ini mengalami kenaikan 0,02 persen ke posisi 7.085,37.

Baca Selengkapnya
Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam

Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.

Baca Selengkapnya
OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan Stabil Karena Permodalan yang Kuat dan Likuiditas Memadai
OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan Stabil Karena Permodalan yang Kuat dan Likuiditas Memadai

Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga.

Baca Selengkapnya
Pefindo Naikkan Peringkat Semen Indonesia Jadi iDAA+, Ini Faktor Pemicunya
Pefindo Naikkan Peringkat Semen Indonesia Jadi iDAA+, Ini Faktor Pemicunya

Semen Indonesia dinilai mampu mempertahankan kinerja positif dengan mengamankan sektor penjualan dan pendapatan.

Baca Selengkapnya
OJK Pastikan Kinerja Sektor Jasa Keuangan Tetap Baik di Tengah Gejolak Geopolitik Global
OJK Pastikan Kinerja Sektor Jasa Keuangan Tetap Baik di Tengah Gejolak Geopolitik Global

stabilitas sektor jasa keuangan nasional tetap terjaga didukung oleh permodalan yang kuat.

Baca Selengkapnya
Airlangga Minta Investor Tidak Panik Meski IHSG Anjlok 4 Persen
Airlangga Minta Investor Tidak Panik Meski IHSG Anjlok 4 Persen

Berdasarkan data RTI, pada Senin, 5 Agustus 2024 pukul 14.18 WIB, IHSG merosot 4,18 persen ke posisi 7.002.

Baca Selengkapnya
Pasar Obligasi di Tanah Air Dipercaya Bakal Lanjutkan Tren Positif, Ini Faktor Pemicunya
Pasar Obligasi di Tanah Air Dipercaya Bakal Lanjutkan Tren Positif, Ini Faktor Pemicunya

Pasar obligasi Indonesia dinilai masih melanjutkan tren positif. Hal ini didukung pertumbuhan ekonomi makro yang solid.

Baca Selengkapnya
IHSG Menguat pada Awal Perdagangan Kamis 16 Mei 2024
IHSG Menguat pada Awal Perdagangan Kamis 16 Mei 2024

IHSG dibuka menguat 23,33 poin atau 0,33 persen ke posisi 7.203,16.

Baca Selengkapnya
Saham Semen Indonesia Masuk Daftar Konstituen Indeks Pefindo i-Grade, Begini Penjelasannya
Saham Semen Indonesia Masuk Daftar Konstituen Indeks Pefindo i-Grade, Begini Penjelasannya

Konstituen Indeks Pefindo i-Grade terdiri dari 30 perusahaan yang tercatat di bursa dan memiliki peringkat idAAA sampai dengan idBBB.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pascalibur Panjang Lebaran, IHSG Dibuka Memerah
FOTO: Pascalibur Panjang Lebaran, IHSG Dibuka Memerah

IHSG pada Selasa (16/4) pagi dibuka melemah 156,25 poin atau 2,14 persen ke posisi 7.130,62.

Baca Selengkapnya
Patut Dicoba! Ini Pilihan Investasi yang Tetap Untung Meski Rupiah Anjlok Pasca Serangan Iran ke Israel
Patut Dicoba! Ini Pilihan Investasi yang Tetap Untung Meski Rupiah Anjlok Pasca Serangan Iran ke Israel

Berikut ini beberapa alternatif investasi yang relatif aman saat Rupiah anjlok.

Baca Selengkapnya