IIF dan BNI kucurkan Rp 550 miliar bangun SPAM Kota Bandar Lampung
Merdeka.com - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) bersama PT Bank Negara Indonesia atau BNI memberikan pembiayaan sindikasi sebesar Rp 550 miliar untuk pengembangan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Bandar Lampung sebagai. Kedua perusahaan menjadi Joint Mandated Lead Arrangers dan Bookrunners (JMLAB) dengan nilai proyek sebesar Rp 750 miliar.
"Setelah dipercaya menjadi salah satu JMLAB pada proyek SPAM Umbulan, IIF sangat bangga dapat kembali berpartisipasi dalam proyek KPBU dibidang penyediaan air bersih. Proyek SPAM Kota Bandar Lampung ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional yang dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup bagi 300 ribu jiwa." kata Presiden Direktur IIF, Arisudono Soerono di Jakarta, Kamis (16/8).
Menurut Arisudono, IIF menerapkan prinsip – prinsip sosial dan lingkungan sebagai bagian dalam pembiayaan Proyek SPAM Kota Bandar Lampung untuk memitigasi risiko sosial dan lingkungan dari pembangunan proyek infrastruktur tersebut. Hal yang selalu diterapkan oleh IIF ini diharapkan menjadi pendorong bagi proyek-proyek infrastruktur lain untuk termotivasi dalam menjalankan pembangunan yang keberlanjutan.
-
Ke mana BNI salurkan kredit BUMN? Fokus penyaluran kredit BUMN BNI adalah kepada BUMN yang bergerak di sektor energi seperti PLN dan Pertamina serta sektor Pangan Bulog.
-
Mengapa BNI tingkatkan kredit BUMN? Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan memasuki semester kedua 2023, perseroan mulai melihat banyak BUMN yang berbenah dan siap untuk melakukan ekspansi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih kuat.
-
Bagaimana BNI membantu akses perumahan? Terlebih, Ringkas memiliki pendekatan inovatif terhadap pembiayaan perumahan secara digital, sehingga meningkatkan aksesibilitas terhadap program BNI Griya.
-
Apa yang BNI lakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? BNI terus berupaya menjadi katalisator pertumbuhan perekonomian Indonesia melalui agenda transformasi yang dijalankan secara komprehensif dan tetap relevan dengan kebutuhan nasabah.
-
Di mana BRI menyalurkan bantuan air bersih? Total ada tiga kecamatan penerima air bersih dari program TJSL, yaitu Kecamatan Girimulyo (100.000 liter), Kokap (50.000 liter), dan Kalibawang (50.000 liter).
-
Bagaimana BRI mendukung pertumbuhan ekonomi? Salah satu bentuk komitmen BRI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yakni dengan tetap mendorong penciptaan lapangan pekerjaan khususnya pada segmen UMKM melalui penyaluran kredit yang berkualitas.
Direktur Bisnis Korporasi BNI, Putrama Wahyu Setiawan mengungkapkan, penyaluran kredit BNI untuk proyek air minum ini merupakan salah satu bentuk dukungan BNI terhadap percepatan pembangunan infrastruktur yang terus digelorakan pemerintah.
Sebelumnya, BNI aktif memberikan dukungan pembiayaan untuk merealisasikan pembangunan beragam proyek infrastruktur penting di berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari pembangunan jalan tol, pelabuhan laut, fasilitas telekomunikasi, konstruksi, minyak dan gas, hingga pembangkit listrik.
"Kesepakatan pembiayaan ini membuktikan bahwa proyek infrastruktur dengan menggunakan skema KPBU semakin diminati dan diterima baik oleh pihak swasta maupun oleh lembaga pembiayaan dalam negeri. Tentunya ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi IIF dan juga BNI untuk dapat berperan dalam proyek ini."
Lebih lanjut, proyek SPAMKota Bandar Lampung merupakan salah satu dari 8 proyek air bersih dalam Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional sesuai dengan Peraturan Presiden No.3 Tahun 2016.
Dengan penandatanganan pemberian fasilitas pembiayaan sindikasi ini, IIF berharap peran swasta di dalam pembangunan infrastruktur semakin meningkat, sejalan dengan misi IIF yakni meningkatkan partisipasi swasta melalui pembiayaan pembangunan infrastruktur di Indonesia dan menjadi katalisator dalam percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
SPAM Kota Bandar Lampung bertujuan menyediakan air bersih sebanyak 750 liter per detik, dengan mengolah air yang bersumber dari sungai Way Sekampung dan dialirkan melalui pipa transmisi sepanjang 22 km ke kota Bandar Lampung. Fasilitas air bersih ini dapat menambah pasokan air minum ke +60 ribu rumah tangga atau setara dengan +300 ribu penduduk di delapan kecamatan, yaitu Kedaton, Rajabasa, Tanjung Senang, Sukarame, Sukabumi, Labuhan Ratu, Way Halim dan Kedamaian.
Proyek ini diinisiasi oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung dan didukung penuh oleh Pemerintah Indonesia, terutama dari Kementerian Keuangan dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Dukungan tersebut terlihat dari adanya Dukungan Kelayakan Proyek (Viability Gap Funding, VGF) yang dikeluarkan oleh Menteri Keuangan, dan penjaminan proyek yang diterbitkan oleh PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) (PII).
Badan Usaha Pelaksana yang terpilih adalah PT Adhya Tirta Lampung (ATL) yang akan membangun proyek ini dengan skema Built Operate Transfer (BOT) dengan diberi masa konsesi selama 25 tahun. ATL, sebagai bagian dari Bangun Tjipta Group yakin tidak akan kalah dengan pesaing-pesaing asing, di dalam membangun dan mengoperasikan SPAM ini, di mana hal ini telah terbukti.
Saat ini, PT Adhya Tirta Batam (anak perusahaan Bangun Cipta Kontraktor), mendapat penghargaan sebagai Perusahaan Air Minum Terbaik di Indonesia. Semangat Nasionalisme untuk melakukan yang terbaik ini, akan diteruskan ke Bandar Lampung.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain itu, Kementerian Keuangan saat ini juga tengah membantu penyiapan 3 Proyek KPBU SPAM melalui fasilitas PDF.
Baca SelengkapnyaJalan Tol Akses Patimban direncanakan memiliki panjang 37,05 Km dan terbagi menjadi beberapa paket pekerjaan.
Baca SelengkapnyaPT Brantas Abipraya (Persero) telah merampungkan pembangunan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Regional Mebidang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 19 di antaranya merupakan PSN dengan nilai investasi mencapai Rp268 triliun.
Baca SelengkapnyaPembangunan bendungan itu menelan menelan biaya Rp836 miliar.
Baca SelengkapnyaPembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Sudah Habiskan Uang Negara Rp38 Triliun
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN, Erick Thohir menyambut baik kolaborasi yang apik antara Bank Mandiri dengan HBAP serta PT Bukit Asam Tbk.
Baca SelengkapnyaPada proyek ini, perseroan sebagai kontraktor utama yang bertanggung jawab dalam menyelesaikan dua paket pekerjaan.
Baca SelengkapnyaTiko menilai, pembentukan SPAM Bandung akan mendukung pemerintah membangun ekosistem air baku dari hulu sampai hilirnya dirasakan masyarakat.
Baca SelengkapnyaKerja sama ditujukan untuk mendukung gerakan bangga buatan Indonesia (GBBI).
Baca SelengkapnyaInisiatif water credit diharapkan tidak hanya dapat menjangkau lebih banyak masyarakat untuk mendapatkan akses air minum.
Baca SelengkapnyaBRI Danareksa Jadi Penjamin Emisi Obligasi IIF Rp500 Miliar, Nilai Kupon Capai 7,25 Persen
Baca Selengkapnya