Ikan Bali disukai penduduk dunia, mulai dari AS sampai Jepang
Merdeka.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho menyebut pasar Amerika Serikat menyerap paling banyak ekspor ikan dan udang dari Provinsi Bali sebesar 24,15 persen. Bahkan, hasil komoditas tersebut mampu meningkatkan devisa sebesar USD 8,01 juta atau setara Rp 104,8 miliar (USD 1 = Rp 13.090) pada Juli 2016.
"Ikan dan udang yang dikapalkan dari Bali itu menembus berbagai negara di belahan dunia, setelah Amerika Serikat menyusul Jepang yang menyerap 22,78 persen," kata Adi Nugroho seperti dilansir Antara, Rabu (7/9).
Dia mengatakan, hasil tangkapan nelayan dan perusahaan perikanan dari Pulau Dewata itu juga mampu diserap beberapa pasaran ASEAN seperti China sebesar 10,24 persen, Singapura 2,57 persen, Australia 6,46 persen, Hongkong 5,84 persen, Jerman 3,82 persen dan Prancis 1,55 persen.
-
Apa target produksi perikanan Indonesia di tahun 2025? Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan bahwa target indikator utama dalam produksi perikanan pada rencana kerja pemerintah atau RKP 2025, mencapai 24,58 juta ton.
-
Bagaimana cara nelayan Tarakan meningkatkan ekonomi? Dia menambahkan, selain perlindungan sosial, mereka juga mendapatkan beragam kegiatan yang menjadi langkah perbaikan ekonomi nelayan. Program- tersebut sesuai dengan Undang Undang No 7 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi Daya Ikan, dan Petambak Garam.
-
Siapa yang diuntungkan dengan membeli ikan lokal? Dengan membeli ikan lokal, Anda turut berkontribusi dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar pesisir.
-
Mengapa ikan lokal lebih kaya nutrisi? Penelitian menunjukkan bahwa ikan lokal mengandung kadar omega-3 dan protein yang lebih tinggi dibandingkan ikan impor. Hal ini karena ikan lokal hidup di habitat aslinya dan mendapatkan makanan alami yang kaya akan nutrisi.
-
Manfaat apa yang diberikan ikan untuk diet? Mengintegrasikan ikan ke dalam diet Anda dapat memberikan berbagai manfaat yang signifikan, terutama bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Dalam dunia diet dan pola makan sehat, ikan sering kali menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin menjaga berat badan ideal tanpa mengorbankan asupan nutrisi penting.
-
Bagaimana cadangan devisa Indonesia mendukung perekonomian? 'Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,' ucap Erwin.
Selain itu juga merambah pasar Eropa seperti Belanda 4,30 persen, Taiwan 9,20 persen dan sisanya sembilan persen dibeli oleh berbagai negara lainnya di belahan dunia.
Namun, secara nilai ekspor ikan dan udang dari Bali mengalami penurunan 25,18 persen atau sebesar USD8,01 juta di Juli 2016, dibanding bulan sebelumnya yang tercatat USD10,71 juta.
"Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya meningkat 32,67 persen, karena pengapalan ikan dan udang pada Juli 2015 hanya menghasilkan USD6,04 juta," ujar Adi.
Made Astawa, salah seorang nelayan pembudidaya ikan tuna di Desa Penyabangan, Kabupaten Buleleng mengungkapkan pihaknya dan sejumlah nelayan setempat membudidayakan ikan tuna yang memiliki potensi ekspor dan nilai ekonomis cukup tinggi.
Dalam membudidayakan usaha ikan tuna itu mendapat bimbingan dan bantuan dari Balai Besar Riset Perikanan Budidaya Laut Gondol, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng.
Pengembangan budidaya pembesaran benih tuna dari alam di daerah yang berjarak sekitar 47 kilometer dari Kota Singaraja itu pernah dirintis sejak beberapa tahun lalu bersama sejumlah nelayan di daerah itu.
"Pembibitan ikan tuna kecil memakai sarana keramba jaring apung untuk menjadi indukan, selanjutnya jika bibit ikan tuna mulai membesar baru dipindahkan ke tempat yang lebih luas, ujar Nurjaya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi menjelaskan, negara tujuan ekpor Indonesia masih didominasi oleh Amerika Serikat (AS) sebanyak 32,8 persen, China 20 persen dan lainnya.
Baca SelengkapnyaIkan sidat tengah menjadi komoditas ekspor yang makin diminati.
Baca SelengkapnyaPT Perikanan Indonesia mengantongi permintaan ekspor setiap bulan untuk komoditas ikan tuna loin, cakalang, gurita dan ikan layang.
Baca SelengkapnyaCapaian Indonesia ini menggeser posisi Singapura dan Belanda.
Baca SelengkapnyaPosisi tersebut telah menggeser Singapura dan juga Belanda.
Baca SelengkapnyaSebanyak 4 kontainer ikan tuna kaleng dengan nilai kontrak sebesar 10 juta USD diberangkatkan dari Banyuwangi menuju Kanada.
Baca SelengkapnyaPeningkatan PNBP perikanan tangkap dikarenakan standar operasional prosedur (SOP) yang dijalankan sangat efektif, untuk memberi layanan terbaik.
Baca SelengkapnyaMenurut Menperin, Jerman merupakan salah satu negara yang cukup sulit ditembus untuk barang-barang ekspor nasional, terutama produk makanan.
Baca SelengkapnyaDalam pameran internasional yang berlangsung selama 3 hari ini, KKP membawa 9 eksportir produk perikanan.
Baca SelengkapnyaKondisi ini pun membuat masyarakat di Negeri Paman Sam tersebut semakin selektif dalam memilih produk pangan. Termasuk membeli udang yang dianggap mahal.
Baca SelengkapnyaDevisa itu paling banyak berasal dari negara China.
Baca SelengkapnyaEkspor ikan Indonesia ke Uni Eropa didominasi oleh komoditas tuna, tongkol, dan cakalang dengan kontribusi sebesar 30,3 persen.
Baca Selengkapnya