IKAPPI sebut pangan tak lantas makin murah meski harga BBM turun
Merdeka.com - Pemerintah bakal menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Premium dan Solar pada tanggal 1 April 2016 mendatang. Harga BBM tersebut diperkirakan akan turun dari Rp 200 hingga Rp 1.000 per liter.
Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Tradisional Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri mengatakan meski pemerintah telah menurunkan harga BBM, namun hal tersebut tidak akan berpengaruh pada penurunan harga komoditi pasar, seperti cabai dan bawang merah.
"Saya rasa ini sulit untuk berpengaruh (ke penurunan harga pasar) karena kebiasaannya jika harga BBM naik otomatis transportasi tinggi dan mendongkrak harga pangan. Namun kalau terjadi penurunan harga BBM, harga pangan akan sulit untuk turun," kata Abdullah saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Minggu (27/3).
-
Kenapa pemerintah mau kurangi subsidi BBM? 'Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya,' tegasnya di Jakarta, Senin (5/8).'Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan,' kata Rachmat.
-
Apa jenis BBM yang turun harganya? Harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex turun sedangkan untuk Pertalite atau BBM subsidi tidak mengalami perubahan.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
Menurutnya, harga pangan akan turun jika pemerintah mempermudah distribusi bahan pangan, baik dari segi transportasi maupun biaya distribusi. Sebab, harga distribusi pangan sendiri menyumbang sekitar 21 persen dari harga pangan.
"Transportasi itu menelan sekitar 21 persen dari harga pangan itu sendiri. Itu lah yang membuat harga pangan seperti cabai, bawang merah, maupun tomat jadi mahal," imbuhnya.
Dengan begitu, Abdullah mengimbau agar pemerintah bisa memberikan subsidi terhadap distribusi bahan pangan. Jika para pedagang maupun petani dibebaskan dari biaya distribusi, maka dia meyakini harga pangan akan kembali normal.
"Kalau subsidi diberikan full ke petani dan pedagang seperti gerbong kereta, atau kapal yang tak pungut biaya, kemungkinan ada penurunan harga hingga 21 persen. Karena pernah harga BBM turun tapi harga pangan sulit untuk turun," jelasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fokus utama pemerintah sekarang itu meningkatkan kualitas BBM subsidi.
Baca SelengkapnyaKenaikan tarif PPN tersebut diproyeksikan berdampak negatif terhadap ekonomi baik pertumbuhan ekonomi, inflasi, upah riil buruh.
Baca SelengkapnyaMenurut Menteri ESDm, itu wajar dilakukan saat harga minyak dunia turun imbas gencatan senjata Israel dan Hamas.
Baca SelengkapnyaPemerintah diminta serius dalam menjaga pasokan beras di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaAda beberapa penyebab terjadinya lonjakan harga beras ini, termasuk molornya musim tanam dan musim panen.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencoba menyelesaikan masalah subsidi yang tidak tepat sasaran dengan berbagai langkah.
Baca SelengkapnyaMengingat program ini hanya ditujukan kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdata di Kementerian Sosial.
Baca SelengkapnyaPemerintah menjamin harga BBM di Indonesia tidak akan naik pasca konflik Iran-Israel yang memicu kenaikan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaElite partai mulai menebarkan janji kepada masyarakat
Baca SelengkapnyaAdapun mulai Jumat, 1 Desember 2023, BBM Pertamina yang mengalami penurunan harga yakni untuk produk Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Baca Selengkapnya"Mudah-mudahan di bulan April harga (beras) sudah mulai terkendali dan berjalan normal," kata Maino
Baca Selengkapnya