Ikatan Pilot Indonesia Harap Investigasi Sriwijaya SJ 182 Dilakukan Secara Ketat
Merdeka.com - Ketua Ikatan Pilot Indonesia, Iwan Setyawan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga penumpang dan awak pesawat serta kepada PT Sriwijaya Air, atas terjadinya kecelakaan Penerbangan Sriwijaya Air Boeing 737-500 PK-CLC yang terjadi pada Sabtu (9/1). Pihaknya berharap penyelidikan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terhadap kecelakaan ini dapat dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip yang ada.
Pertama, dia meminta investigasi dilakukan secara ketat mengikuti ketentuan dan protokol yang diuraikan dalam ICAO Annex 13, hanya untuk tujuan menemukan faktor penyebab kecelakaan dan membuat rekomendasi keselamatan penerbangan yang diperlukan.
"Harapan kami, proses investigasi tersebut dapat berlangsung dengan baik dan tidak terintervensi oleh adanya kepentingan-kepentingan lain, dalam upaya mengungkap penyebab kecelakaan yang sebenarnya secara transparan," ujarnya melalui keterangan resmi, Senin (11/1).
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Mengapa kecelakaan maut itu terjadi? Insiden ini berawal dari mobil yang digunakan keluarga tersebut melambat karena adanya perbaikan jalan. Sayangnya, truk pasir yang ada di belakangnya tidak dapat mengerem dengan tepat sehingga menyebabkan tabrakan.
-
Apa penyebab kecelakaan Jeju Air? Kepala stasiun pemadam kebakaran Muan, Lee Jeong-hyun, menyatakan bahwa kecelakaan tersebut mungkin disebabkan oleh tabrakan dengan burung serta kondisi cuaca yang buruk, meskipun penyebab pasti masih belum teridentifikasi.
-
Apa penyebab kecelakaan pesawat Jeju Air? Menurut penjelasan otoritas setempat, kecelakaan ini disebabkan serangan burung, atau dikenal dengan istilah bird strike.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Bagaimana insiden kecelakaan terjadi? Bagnaia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
Penyelidik kecelakaan, katanya, harus memiliki akses tanpa hambatan ke semua bahan dan barang bukti termasuk reruntuhan, rekaman penerbangan, catatan dari pihak pengelola lalu lintas udara dan otoritas tak terbatas untuk memastikan bahwa pemeriksaan terperinci dapat dilakukan, tanpa adanya penundaan oleh ahli keselamatan penerbangan yang relevan dan kompeten.
Kedua, dia juga meminta, selama investigasi berlangsung, pengumpulan, pencatatan dan analisa semua informasi yang relevan termasuk pernyataan dari para saksi diharapkan tidak terjadi pengungkapan detail data atau catatan kecelakaan, untuk menghindari salah tafsir atas peristiwa yang terjadi, sebagai kesimpulan awal.
"Publikasi informasi yang terlalu dini dapat membahayakan keselamatan penerbangan apabila informasi tersebut tidak memiliki konteks keseluruhan dari data investigasi faktual yang dapat dipertanggungjawabkan. Kami berharap tidak adanya catatan ataupun pernyataan apapun terhadap kecelakaan ini selain untuk kepentingan investigasi oleh KNKT," paparnya.
Siap Bantu KNKT
Komite Analisis dan Pencegahan Kecelakaan Ikatan Pilot Indonesia dengan pengetahuan operasional pesawat, yang didukung oleh para ahli investigasi kecelakaan IFALPA, siap membantu KNKT untuk konsultasi selama proses investigasi, penyusunan laporan kecelakaan dan rekomendasi terhadap keselamatan penerbangan.
"Ikatan Pilot Indonesia akan memantau investigasi secara ketat untuk memastikan bahwa penyelidikan dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip di atas dan diharapkan semua upaya dilakukan untuk mencegah terulangnya peristiwa tragis tersebut," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Maskapai perlu memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat lainnya, yang mempengaruhi kewaspadaan dalam penerbangan.
Baca SelengkapnyaKNKT akan memeriksa seluruh serpihan dan menganalisis percakapan pilot dengan petugas pengaturan lalu lintas udara untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat.
Baca SelengkapnyaKristi turut menanggapi insiden pesawat BTK6723 Batik Air A320 registrasi PK-LUV, dengan pilot dan copilot tertidur saat penerbangan dari Kendari-Jakarta.
Baca SelengkapnyaPilot dan copilot atau first officer Batik Air tertidur secara bersamaan selama 28 menit saat pesawat berada di ketinggian 36.000 kaki.
Baca SelengkapnyaAde Ary mengatakan pemeriksaan terhadap pengelola Indonesia Flying Club ditujukan untuk mengetahui lebih detail.
Baca Selengkapnyakecelakaan pesawat latih Tecnam P20006T yang jatuh di lapangan Sunburst BSD, Tangerang Selatan menewaskan 3 orang.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi merespons helikopter di Bali yang jatuh diduga akibat terlilit benang layangan.
Baca SelengkapnyaKemenhub telah memberikan sanksi tegas berupa di-grounded kepada pilot dan copilot yang tertidur secara bersamaan dalam penerbangan pesawat.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau perusahaan angkutan untuk memastikan betul kendaraan dalam kondisi layak.
Baca SelengkapnyaKemenhub juga meminta agar Garuda Indonesia meningkatkan pengawasan terhadap kondisi pesawat yang digunakan selama penerbangan angkutan haji tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.
Baca SelengkapnyaTurbulensi pasti memberikan suatu dampak yang tidak baik bagi dunia aviasi.
Baca Selengkapnya