Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ikut Tax Amnesty, Bakrie ngaku tak simpan harta di luar negeri

Ikut Tax Amnesty, Bakrie ngaku tak simpan harta di luar negeri Aburizal Bakrie ikut Tax Amnesty. Hana Adi Perdana©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengusaha pribumi Aburizal Bakrie hari ini menyambangi kantor wilayah (Kanwil) Pajak Jakarta Selatan I, Gatot Subroto, Jakarta. Kedatangannya tersebut adalah untuk mengikuti program pengampunan pajak atau Tax Amnesty.

Dalam laporannya, Bakrie mengaku tidak pernah menyimpan harta di luar negeri. Dia hanya melaporkan bahwa perusahaannya hanya di Indonesia atau tepatnya di Jakarta.

"Saya kalau dari luar negeri tidak ada. Jadi di jakarta saja. Dari pribadi dan perusahaan. Masih ada perusahaan yang belum," kata Bakrie di Jakarta, Kamis (29/9).

Beda dengan Bakrie, Mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN), Abdullah Makhmud Hendropriyono mengakui bahwa dia mempunyai atau menyimpan harta di luar negeri, namun harta tersebut tidak dalam jumlah yang banyak.

"Saya ada harta di luar negeri, tapi tidak dalam jumlah banyak. Jadi hari ini tidak repatriasi harta saya di luar, hanya melaporkan," ujarnya di Kantor Wilayah Pajak Besar IV, Sudirman, Jakarta, Rabu (21/9).

Dikatakan Hendro, harta yang ada di luar tersebut adalah bentuk tabungan dia memenuhi beberapa kebutuhan keluarganya. Apalagi, istrinya kerap melakukan kemoterapi di luar negeri sehingga dia perlu menyisihkan beberapa hartanya di luar untuk biaya berobat.

"Kalau di luar itu karena anak sekolah dan kuliah. Lalu karena istri saya di kemoterapi itu saya taruh duit sedikit untuk pembiayaan istri. Selain itu tidak ada. Selebihnya saya usaha dalam negeri. Di luar itu akun untuk berobat saja," tuturnya.

Meski demikian, dia tidak ingin melakukan kebohongan dalam melaporkan harta yang dimilikinya. "Tujuannya untuk ketertiban sebagai bangsa Indonesia yang taat aturan. Laporkan semua harta yang dimiliki dengan jujur," tandasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bahlil Akui Belum Ada Investasi Asing Masuk ke IKN
Bahlil Akui Belum Ada Investasi Asing Masuk ke IKN

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga secara terang-terangan mengaku belum ada investor asing masuk ke IKN.

Baca Selengkapnya
Mahfud Sindir Bahlil soal Belum Ada Investor Masuk IKN: Cari Terus, Mas Bahlil
Mahfud Sindir Bahlil soal Belum Ada Investor Masuk IKN: Cari Terus, Mas Bahlil

Baru-baru ini, Bahlil mengakui belum ada investor asing yang menanam modal di proyek IKN.

Baca Selengkapnya
Ahok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak
Ahok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak

Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.

Baca Selengkapnya
Anies soal Pajaki Orang Kaya: Emang Ada Utang Budi Apa?
Anies soal Pajaki Orang Kaya: Emang Ada Utang Budi Apa?

Pasangan AMIN bakal menagih pajak 100 orang terkaya di Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gebrakan Anies Pajakin 100 Orang Terkaya RI, Tak Ingin Sebut Wajib Pajak Pakai Binatang
VIDEO: Gebrakan Anies Pajakin 100 Orang Terkaya RI, Tak Ingin Sebut Wajib Pajak Pakai Binatang

Anies mengatakan akan menarik pajak di 100 orang terkaya di Indonesia, yang lebih berkeadilan

Baca Selengkapnya
Prabowo Mau Paksa Pengemplang Pajak Sawit Setor Rp300 Triliun ke Negara
Prabowo Mau Paksa Pengemplang Pajak Sawit Setor Rp300 Triliun ke Negara

Dalam waktu dekat para pengusaha tersebut akan menyetor Rp189 triliun untuk tahap pertama.

Baca Selengkapnya
Ibu Kota Negara Pindah ke IKN, Monas dan GBK Jadi Aset Pemerintah Pusat atau Jakarta?
Ibu Kota Negara Pindah ke IKN, Monas dan GBK Jadi Aset Pemerintah Pusat atau Jakarta?

Bukan cuma Monas dan GBK, hal serupa berlaku untuk kantor-kantor Pemerintah Pusat yang berada di wilayah Jakarta.

Baca Selengkapnya