Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ikuti Arab Saudi, Qatar naikkan harga bensin

Ikuti Arab Saudi, Qatar naikkan harga bensin Ilustrasi Tambang Minyak. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Negara yang kaya energi, Qatar memutuskan untuk menaikkan harga bensin sebesar sepertiga atau lebih mulai Jumat. Menurut perusahaan bahan bakar minyak milik negara, hal ini perlu dilakukan di tengah kemerosotan harga minyak global.

Kenaikan mengejutkan itu mulai berlaku dari tengah malam (21.00 GMT) dan telah segera menyebabkan antrean di beberapa SPBU di Qatar, menurut media sosial.

Kenaikan harga bensin diumumkan oleh Woqod, perusahaan bahan bakar minyak milik negara, dalam sebuah memo yang dikirim kepada para manajer stasiun bahan bakar minyak pada Kamis.

Orang lain juga bertanya?

Harga untuk bensin reguler meningkat menjadi 1,30 riyal Qatar (35 sen AS) per liter dari 1,00 riyal.

Produk lainnya akan meningkat bahkan lebih tajam, dengan salah satunya bensin Premium, meningkat sekitar 35 persen menjadi 1,15 riyal.

Musim panas lalu Qatar mengumumkan akan menghadapi defisit anggaran pertama dalam 15 tahun pada 2016, karena penurunan harga energi. Padahal, salah satu pendapatan negara terbesar dari energi.

Pada Desember, Qatar memperkirakan bahwa harga energi yang lebih rendah akan meninggalkan Qatar dengan lubang defisit sekitar 12 miliar dolar AS pada anggaran 2016.

Sebelumnya, Arab Saudi juga sedang menghadapi bom ekonomi. Saudi mulai kehabisan uang tunai karena rendahnya harga minyak dunia.

Sekitar 75 persen anggaran Saudi berasal dari penjualan minyak. Sedangkan harga minyak telah anjlok dalam dari USD 100 per barel di 2014 menjadi hanya USD 36 per barel saat ini. Kebanyakan ahli memprediksi harga minyak masih akan bertahan rendah.

Persediaan dana tunai Saudi menipis sehingga pemerintah menaikkan harga bensin 50 persen dan membuat warga Saudi mengantre panjang di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) hari Senin (4/1) lalu sebelum harga baru berlaku.

"Pemerintah telah mengumumkan pemotongan subsidi dan akan menyakiti keuangan tiap masyarakat," kata mantan duta besar Amerika Serikat di Arab Saudi, Robert Jordan seperti dikutip dari CNN, Rabu (6/1).

Harga bensin di Saudi sebelumnya hanya USD 16 sen per liter, dan ini menjadi satu yang termurah di dunia. Sekarang harga naik menjadi maksimal USD 24 sen per liter, masih sangat murah.

"Banyak warga Saudi mengendarai mobil-mobil SUV (sport utility vehicle) yang besar dan tidak memiliki konsep menghemat bensin," sambung Robert.

Kenaikan harga bensin in hanya permulaan. Dalam waktu dekat pemerintah akan menaikkan tarif air dan listrik, dan menunda belanja infrastruktur.

Ini merupakan kebijakan yang lazim dilakukan suatu pemerintahan ketika mulai kekurangan dana tunai. Namun khusus bagi Saudi, situasinya sangat problematik karena sebagian besar warga Saudi bekerja di sektor publik. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kurs rupiah melemah, Harga BBM Pertamax Series Bakal Naik?
Kurs rupiah melemah, Harga BBM Pertamax Series Bakal Naik?

Saat ini, harga jual Pertamax series jauh di bawah BBM SPBU swasta,

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia

Terkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak

Alokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan

Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Harga BBM Pertamax Naik Jadi Rp13.700 per Liter Berlaku Mulai Hari Ini
Harga BBM Pertamax Naik Jadi Rp13.700 per Liter Berlaku Mulai Hari Ini

Penyesuaian harga BBM Non Subsidi Pertamina Patra Niaga mengacu pada tren harga rata-rata publikasi minyak dunia atau ICP dan nilai tukar Rupiah terhadap USD.

Baca Selengkapnya
Minyak Dunia Mahal, Harga BBM Pertamax Diprediksi Naik Bulan Depan
Minyak Dunia Mahal, Harga BBM Pertamax Diprediksi Naik Bulan Depan

Kenaikan harga minyak dunia saat ini akan berpengaruh kepada harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Minyak Dunia Melonjak, Harga Bensin di SPBU Vivo Kompak Naik
Minyak Dunia Melonjak, Harga Bensin di SPBU Vivo Kompak Naik

Lonjakan harga minyak dunia (ICP) mulai terasa dampaknya di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Meroket, Menteri Arifin Jawab Kemungkinan BBM Pertalite Naik
Harga Minyak Dunia Meroket, Menteri Arifin Jawab Kemungkinan BBM Pertalite Naik

Arifin tak menapikkan jika kenaikan harga minyak mentah dunia bakal semakin membebani pemerintah memberikan subsidi untuk sejumlah produk BBM.

Baca Selengkapnya
Harga BBM Pertalite Dijual SPBU Pertamina Hari Ini
Harga BBM Pertalite Dijual SPBU Pertamina Hari Ini

Pertamina ikut melakukan penyesuaian harga pada BBM non subsidi yang terdiri dari BBM gasoline, Pertamax Turbo dan Pertamax Green 95.

Baca Selengkapnya
Kompak dengan Pertamina, Harga BBM Dijual SPBU BP-AKR Naik Mulai Hari Ini
Kompak dengan Pertamina, Harga BBM Dijual SPBU BP-AKR Naik Mulai Hari Ini

Harga BBM BP 92 di wilayah Jabodetabek dan Jawa Timur masih tetap dibanderol Rp12.290 per liter.

Baca Selengkapnya
Harga BBM Shell Berlaku Hari ini, Mulai Jenis Super Hingga V-Power
Harga BBM Shell Berlaku Hari ini, Mulai Jenis Super Hingga V-Power

Untuk jenis bensin Shell Super sebelumnya dijual Rp13.810 per liter, kini menjadi Rp14.520 per liter atau naik Rp710 per liter.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya

Anak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.

Baca Selengkapnya