Ikuti BI Rate, BTN janji bunga KPR tahun ini di bawah 10 persen
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) kembali menurunkan suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 0,25 persen atau 25 basis poin. Dengan demikian, BI Rate berada di angka 6,75 persen.
Penurunan suku bunga acuan ini diharapkan diikuti oleh suku bunga perbankan lainnya.
Menanggapi penurunan BI Rate, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), Maryono mengatakan, BTN sudah menurunkan suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebelum BI menurunkan BI Rate.
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
-
KPR BRI punya suku bunga apa saja? BRI menawarkan suku bunga berjenjang hingga 20 tahun yang berlaku mulai dari tanggal 1 Oktober 31 Desember 2024, lho.
-
Kapan KPR BRI suku bunga berjenjang berlaku? Pasalnya, BRI menawarkan suku bunga berjenjang hingga 20 tahun yang berlaku mulai dari tanggal 1 Oktober 31 Desember 2024, lho.
-
Bagaimana cara mengajukan KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? Segera ajukan KPR BRI sekarang juga lewat homespot.id. Adapun informasi lebih lanjut seputar program KPR BRI Suku Bunga Berjenjang bisa kamu cek di sini.
-
Kapan program KPR BRI Suku Bunga Berjenjang berakhir? Program KPR BRI Suku Bunga Berjenjang ini berlangsung dari 1 April sampai 31 Juli 2024.
-
Mengapa KPR BRI Suku Bunga Berjenjang cocok untuk pembeli rumah? Pembayaran hipotek, pajak properti, asuransi, dan biaya pemeliharaan rumah dapat menjadi beban finansial yang signifikan bagi pemilik rumah. Walau begitu, bukan artinya tak ada cara untuk mewujudkannya. Kamu masih bisa memiliki rumah dengan tanpa beban.
Maryono menjelaskan, suku bunga KPR yang sudah diturunkan adalah suku bunga KPR non subsidi yang sifatnya promosi menggandeng pengembang properti.
"Yang non subsidi kemarin sebenarnya sudah kita turunkan tapi ada istilahnya bunga promosi ini bisa kita turunkan sampai 6,5 persen, tapi itu promosi kerjasama dengan developer," ujar Maryono di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (21/3).
Meski demikian, Maryono mengatakan, perseroan akan menurunkan suku bunga KPR dari secara bertahap hingga tercapai suku bunga di angka tunggal tahun ini.
"Namun itu akan kita turunkan yang selama ini KPR adalah 11,5 persen bisa turun 50 basis poin, akan kita turunkan terus sampai akhir tahun, kita bisa turunkan KPR non subsidi menjadi satu digit," jelas Maryono.
Sementara itu, untuk suku bunga KPR subsidi yang berlaku adalah 5 persen dengan uang muka 1 persen, berjangka waktu 20 tahun.
"Kalau subsidi kan sudah jelas, bunga tetap 5 persen, uang muka 1 persen itu bisa sampai 20 tahun," tutup Maryono.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BTN berupaya semakin kreatif dalam memfasilitasi masyarakat untuk memiliki rumah, termasuk ketika harga rumah bersubsidi diputuskan naik.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN hingga akhir Agustus 2024 mencapai 13,05 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp355,2 triliun.
Baca SelengkapnyaAdanya insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) menjadi penyumbang kinerja positif BTN.
Baca SelengkapnyaKPR BRI Suku Bunga Berjenjang memiliki skema suku bunga yang berbeda-beda sesuai dengan jenjang yang dipilih.
Baca SelengkapnyaBank BTN meluncurkan KPR BTN Prioritas yang mana pada produk terbaru tersebut ditujukan untuk segmen nasabah prioritas dengan nilai lebih dari Rp750 juta.
Baca SelengkapnyaRealisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca SelengkapnyaBTN telah merealisasikan sekitar 112.000 unit KPR subsidi.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN juga bakal mengusulkan untuk memberikan keringanan bunga bagi kelompok masyarakat yang berhak mendapat KPR subsidi.
Baca SelengkapnyaKenaikan suku bunga ini dilakukan untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah.
Baca SelengkapnyaKenaikan suku bunga dinilai upaya Bank Indonesia untuk mengendalikan inflasi.
Baca SelengkapnyaPT Bank Tabungan Negara (BTN) terus berupaya menggenjot penyaluran kredit subsidi.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia yang memutuskan menaikkan suku bunga acuan di level 6,25 persen pada bulan April 2024.
Baca Selengkapnya