Ikuti BI rate, suku bunga pinjaman ditargetkan turun jadi satu digit
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) telah menurunkan suku bunga acuannya atau BI rate sebesar 25 basis poin, dari 7,25 persen menjadi 7 persen. Sedangkan lending facility 7,5 persen dan deposit facility 5 persen.
Menanggapi hal ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan pihaknya akan mengikuti program pemerintah, dimana suku bunga pinjaman diturunkan dari double digit ke single digit.
"Kita akan ikuti program pemerintah jelas. Langkah-langkahnya sedang difinalisasi. Pak Menko Perekonomian kan sudah jelaskan," ujar Rini di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kamis (18/2).
-
Kenapa BRI mendukung rencana pemerintah? Terkait dengan kebijakan tersebut, BRI menyambut baik dan mendukung kebijakan pemerintah tersebut. Bahkan sejak 2021, Perseroan telah mengusulkan kepada regulator untuk me-review soal ketentuan terkait hapus buku kredit dan tagih piutang (write-off) bagi UMKM.
-
Apa yang BNI lakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? BNI terus berupaya menjadi katalisator pertumbuhan perekonomian Indonesia melalui agenda transformasi yang dijalankan secara komprehensif dan tetap relevan dengan kebutuhan nasabah.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Program apa yang dijalankan BRI? Program #BersamaGarudaMudaMendunia sendiri merupakan inisiasi PSSI untuk mencari dan menyeleksi talenta-talenta terbaik dari seluruh pelosok negeri yang telah berlangsung sejak Juli 2023 lalu.
-
BRI dukung program apa? Terkait dengan dukungan BRI terhadap program pengembangan sepak bola nasional tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa dukungan diberikan BRI dalam rangka pembentukkan generasi emas sepak bola Indonesia di masa depan.
-
Apa tujuan BRI dengan program ini? BRI ingin memberdayakan dan menaikkelaskan UMKM melalui berbagai inovasi, di antaranya melalui UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR sebagai program yang sudah dihadirkan BRI sejak 2019.
Dia menambahkan, bunga deposito untuk bank-bank BUMN masih dihitung. Namun, dia memastikan bunga untuk lending facility ditargetkan menjadi satu digit.
"(Kebijakannya) komitmen saja. kan akhirnya tidak terlepas dari bunga depositonya berapa. BI ratenya berapa, komitmen dari OJK. itu nanti akan menyeluruh," pungkas Rini.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan penurunan BI rate ini bisa berpengaruh pada penurunan bunga deposito bank BUMN hingga bunga kredit pinjaman.
"Kalau bunganya tidak segini, kita pindahkan uangnya. Oleh karena itu ada angkanya, nanti kita akan sampaikan. Nanti angka itu sedikit di atas inflasi. Iya dong, masa deposito maunya jauh di atas inflasi. Di atas inflasi sudah okelah ya kan, jadi tidak rendah juga tidak tinggi," kata Darmin.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perry memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunganya selama 3 bulan kedepan secara berturut-turut hingga akhir tahun.
Baca SelengkapnyaKebijakan suku bunga BI akan terus mempertimbangkan sejumlah faktor, terutama pergerakan nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaSalah satunya dengan melakukan sinergi lintas kementerian/lembaga, termasuk dengan Bank Indonesia (BI) untuk insentif likuiditas.
Baca SelengkapnyaPada bulan November 2024, Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan BI-Rate di level enam persen.
Baca SelengkapnyaPenurunan suku bunga ini bagian dari upaya penguatan dan stabilitas nilai tukar Rupiah untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaKenaikan suku bunga acuan demi menguatkan stabilitas rupiah.
Baca SelengkapnyaKeputusan ini konsisten dengan arah kebijakan moneter untuk memastikan tetap terkendalinya inflasi pada sasaranĀ 2,5Ā±1 persen pada tahun 2024 dan 2025.
Baca SelengkapnyaKeputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia juga terus memperkuat bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran untuk untuk menjaga stabilitas.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan menjadi 6 persen.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan di level 6,25 persen demi menjaga stabilitas Rupiah.
Baca SelengkapnyaSecara akumulatif kredit BRI yang direstrukturisasi karena pandemi tertinggi mencapai 30% dari total portofolio.
Baca Selengkapnya