Ikuti tips ini agar kebiasaan menunda Anda hilang

merdeka.com Sekitar 6 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Anda pasti pernah menunda-nunda sesuatu. Seperti menunda pendidikan, menunda untuk bekerja, bahkan juga menunda pekerjaan. Kebiasaan ini memang sulit untuk dihindari, terlebih saat kondisi fisik Anda lelah.

Tanpa Anda sadari, menunda-nunda sesuatu akan memengaruhi kualitas hidup dan kinerja Anda. Sekarang, sudah waktunya untuk mengubah perilaku Anda.

Dilansir CNBC, ada beberapa strategi untuk mengatasi kebiasaan buruk ini dengan cara yang mudah. Pertama, Anda harus pahami akar masalah dari munculnya perilaku ini. Perhatikan baik-baik diri Anda dan kebiasaan Anda, untuk menemukan alasan mengapa Anda sering menunda-nunda.

Orang lain juga bertanya?

Psikoterapis Tom Bruett mengatakan, satu alasan paling umum adalah rasa takut. Terkadang seseorang selalu berpikir bahwa dirinya tidak cukup baik. Di samping itu, merasa tidak nyaman dengan tugas yang Anda kerjakan juga bisa menjadi alasannya.

"Penelitian telah menemukan bahwa ketika Anda siap untuk memulai tugas yang dianggap tidak menyenangkan, pusat nyeri yang sebenarnya di otak Anda menyala. Wajar jika otak Anda, pada saat itu, berusaha sebaik mungkin untuk menghindari tugas dan rasa sakit; itulah yang diprogram untuk dilakukan," kata Pendiri The Metalearners, Dimitris Gkiokas.

Kedua, Anda bisa membuat daftar tugas atau hal-hal yang ingin Anda kerjakan. Selanjutnya, Anda harus menghilangkan semua gangguan yang bisa mengganggu fokus Anda dalam mengerjakan tugas. Seperti mematikan ponsel, mematikan televisi untuk menjaga fokus Anda.

Lalu, mulai dengan yang terkecil lebih dulu. Jika Anda memiliki tugas yang berat, maka mulailah dengan hal yang mudah dahulu. Kerjakan secara bertahap agar tugas yang Anda kerjakan bisa selesai dengan teliti.

Jangan lupa untuk terus menyemangati diri Anda, bahwa Anda bisa melakukan semua tugas yang Anda emban. Memotivasi diri sendiri sangat penting agar Anda selalu berpikir positif, sehingga otak Anda akan lebih jernih untuk berpikir.

Ketiga, cobalah untuk tidak melihat detail. Artinya, Anda tidak perlu terlalu perfeksionis dalam mengerjakan tugas. Cobalah untuk berpikir kreatif, tenang, dan spontan.

Kemudian, Anda juga perlu memberi tenggat waktu dalam mengerjakan tugas. Hal ini akan memacu diri Anda untuk segera menyelesaikan tugas, sehingga rasa disiplin dalam diri Anda akan meningkat.

Cara lainnya, Anda juga bisa memberi jadwal untuk mengerjakan tugas Anda. Bebaskan diri Anda dari semua janji dalam satu atau dua hari. Gunakan waktu tersebut untuk mengerjakan tugas.

Jika alasan Anda menunda pekerjaan karena ketidaknyamanan, maka Anda harus belajar untuk menerimanya. Karena semua penyelesaian masalah akan kembali kepada diri Anda sendiri. Jika Anda tidak bisa melakukannya, maka Anda harus ingat kembali bahwa Anda adalah orang yang istimewa dan mampu mematahkan semua rintangan.

(mdk/azz)