Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Imbas Corona, Kegiatan Dunia Usaha Turun di Kuartal I-2020

Imbas Corona, Kegiatan Dunia Usaha Turun di Kuartal I-2020 Cikarang, kawasan industri yang berkontribusi besar untuk masyarakat. ©Shutterstock

Merdeka.com - Survei Bank Indonesia terkait Kegiatan Dunia Usaha Kuartal I Tahun 2020 menyebutkan, kinerja dunia usaha pada Kuartal I-2020 turun 5,56 persen, lebih rendah dibanding Kuartal IV-2019 yang sebesar 7,79 persen. Ini dikarenakan adanya penurunan permintaan dan gangguan pasokan akibat wabah Corona.

"Kegiatan usaha pada Kuartal I-2020 menurun, tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) kegiatan usaha yang turun cukup dalam sebesar 5,56 persen," demikian dikutip dari laporan hasil survei, Senin (13/4).

Penurunan kegiatan usaha terbesar terjadi pada 3 sektor, yaitu sektor industri pengolahan yang turun 3,6 persen dan sektor perdagangan, hotel dan restoran yang turun 3,04 persen.

Orang lain juga bertanya?

Kemudian penurunan disusul sektor pertambangan sebesar 0,62 persen, sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 0,53 persen dan sektor konstruksi sebesar 0,08 persen.

"Adapun sektor yang mengalami perlambatan antara lain sektor listrik, gas dan air bersih, sektor keuangan, real estate dan jasa perusahaan dan sektor-sektor jasa," demikian dikutip dari hasil survei.

Namun demikian, sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan masih mengalami pertumbuhan sebesar 0,4 persen. Peningkatan ini seiring dengan panen raya di sejumlah daerah seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan dan Gorontalo.

Kinerja Industri Pengolahan Merosot

Kinerja sektor Industri Pengolahan pada kuartal I 2020 mengalami penurunan. Hal tersebut tercermin dari Prompt Manufacturing Index (PMI) Bank Indonesia yang berada dalam fase kontraksi, yaitu sebesar 45,64 persen, turun dari 51,50 persen pada kuartal IV-2019 dan 52,65 persen pada kuartal I-2019.

Melansir dari laman Bank Indonesia (BI), Senin (13/4), Penurunan terjadi pada seluruh komponen pembentuk PMI Bank Indonesia, dengan penurunan terdalam pada komponen volume produksi, yang disebabkan oleh penurunan permintaan dan gangguan pasokan akibat covid-19.

Secara sektoral, hampir seluruh subsektor mencatatkan kontraksi pada kuartal I-2020 kecuali subsektor Makanan, Minuman dan Tembakau.

Namun demikian, pada triwulan II-2020, kinerja sektor Industri Pengolahan diperkirakan sedikit membaik meskipun masih berada pada fase kontraksi. PMI Bank Indonesia pada triwulan II-2020 diperkirakan sebesar 48,79 persen, meningkat dari 45,64 persen pada triwulan I-2020.

Perbaikan tersebut, utamanya dikarenakan ekspansi volume pesanan barang input dan volume persediaan barang jadi. Sementara itu, volume produksi dan penggunaan tenaga kerja juga membaik meskipun kedua komponen tersebut masih berada pada fase kontraksi.

Reporter: Pipit Ika Ramadhani, Athika Rahma

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ekonomi Indonesia Diklaim Kuat tapi Ternyata Rapuh, Ini Buktinya
Ekonomi Indonesia Diklaim Kuat tapi Ternyata Rapuh, Ini Buktinya

Kinerja sektor manufaktur Indonesia justru mengalami penurunan di tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diklaim tetap kuat.

Baca Selengkapnya
Industri Pengolahan Tetap Cuan di Tengah Lesunya Kinerja Manufaktur
Industri Pengolahan Tetap Cuan di Tengah Lesunya Kinerja Manufaktur

Kontraksi PMI manufaktur Indonesia pada Juli 2024 dipengaruhi oleh penurunan bersamaan pada output dan pesanan baru.

Baca Selengkapnya
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Bisnis UMKM Masih Melambat, Namun Tetap Prospektif
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Bisnis UMKM Masih Melambat, Namun Tetap Prospektif

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan pertumbuhan bisnis UMKM ini didorong oleh sejumlah faktor.

Baca Selengkapnya
Curhat Pengusaha Minuman Ringan Makin Terpuruk: Kondisi Industri Ini Sangat Menyedihkan
Curhat Pengusaha Minuman Ringan Makin Terpuruk: Kondisi Industri Ini Sangat Menyedihkan

Selama masa pandemi pada 2020-2021 merupakan masa-masa sulit bagi industri minuman di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
FOTO: Daya Beli Masyarakat Kelas Menengah Turun, Ini Faktor Pemicunya
FOTO: Daya Beli Masyarakat Kelas Menengah Turun, Ini Faktor Pemicunya

BI mengeluarkan data berdasarkan survei konsumen bahwa daya beli masyarakat menurun, khususnya pada kelompok kelas menengah.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja
Ekonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja

Indef menilai, ada perubahan pola konsumsi masyarakat yang mempengaruhi ekonomi.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Turun Tipis di Kuartal III-2023, Ternyata Ini Biang Keroknya
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Turun Tipis di Kuartal III-2023, Ternyata Ini Biang Keroknya

Pertumbuhan ekonomi RI pada kuartal III-2023 sebesar 4,94 persen (yoy), lebih rendah dari periode yang sama di tahun 2022 sebesar 5,17 persen.

Baca Selengkapnya
Jerit Pengusaha Mebel Industrinya Kian Jeblok, Pemerintah Ngaku Kaget
Jerit Pengusaha Mebel Industrinya Kian Jeblok, Pemerintah Ngaku Kaget

Mendengar laporan itu, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian, Edi Prio Pambudi mengaku terkejut.

Baca Selengkapnya
Jumlah Masyarakat Kelas Menengah Turun dari 57,3 Juta Menjadi 47,8 Juta Orang, Turun Jadi Masyarakat Miskin?
Jumlah Masyarakat Kelas Menengah Turun dari 57,3 Juta Menjadi 47,8 Juta Orang, Turun Jadi Masyarakat Miskin?

Jumlah penduduk kelas menengah tersebut menyumbang 21,45 persen dari proporsi penduduk.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Tangguh, Tapi Kualitas Pekerjaan Malah Turun
Ekonomi Indonesia Tangguh, Tapi Kualitas Pekerjaan Malah Turun

Prevalensi pekerjaan kelas menengah mengalami penurunan dari 14 menjadi 9 persen.

Baca Selengkapnya
Bank Mandiri Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen di Kuartal II-2024
Bank Mandiri Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen di Kuartal II-2024

Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 diramal tumbuh 5,11 persen.

Baca Selengkapnya
Inflasi Masih Tinggi, Sri Mulyani: Kondisi Ekonomi Dunia Sedang Tidak Baik
Inflasi Masih Tinggi, Sri Mulyani: Kondisi Ekonomi Dunia Sedang Tidak Baik

Lonjakan inflasi yang dirasakan oleh sejumlah negara mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat, termasuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya