Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Imbas Corona, Pendapatan Asli Daerah di Jawa Diramal Turun Hingga 40 Persen

Imbas Corona, Pendapatan Asli Daerah di Jawa Diramal Turun Hingga 40 Persen Menkeu Sri Mulyani dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. ©2020 Merdeka.com/Danny Adriadhi Utama

Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyebut bahwa pendapatan asli daerah (PAD) di seluruh Indonesia akan terperosok akibat pandemi virus corona atau Covid-19. Penurunan paling dalam bakal terjadi di Pulau Jawa dibanding daerah lain.

"Saya juga paham pemerintah daerah akan menghadapi tekanan, PAD mereka mungkin akan turun. Untuk Pulau Jawa jauh lebih tajam, yakni PAD bisa drop sampai 40 persen," ujarnya melalui video conference di Jakarta, Selasa (14/4).

"Kalau di luar Jawa barangkali lebih sedikit karena memang pusat dari covid itu menghantam sangat besar di DKI Jakarta," tambah dia.

Orang lain juga bertanya?

Menteri Sri Mulyani mengatakan, di Pulau Jawa, DKI Jakarta menjadi daerah yang mengalami penurunan PAD paling besar. Sebab, DKI Jakarta merupakan episentrum pandemi itu. Untuk diketahui, dalam APBD DKI Jakarta 2020, target PAD dipatok sebesar Rp57,56 triliun atau naik dari tahun sebelumnya sekitar Rp44 triliun.

"Karena memang pusat Covid-19 menghantam sangat besar di DKI Jakarta, yang bahkan PAD-nya bisa turun hampir 50 persen, sehingga kami melihat PAD bisa beda-beda," sebutnya.

Daerah Diminta Siap Terima Pemangkasan Transfer Daerah

Di sisi lain, Bendahara Negara ini juga mengimbau pemerintah daerah juga harus siap mengalami pemotongan dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) sebesar total Rp94 triliun. Sebab, pendapatan negara diprediksi turun hingga 10 persen dari target sebelumnya yakni Rp2.233,2 triliun.

"Kami akan melakukan secara hati-hati sesuai situasi dan sesuai kondisi daerah. Ada yang punya fiskal baik ada yang kecil tentu kami akan adjust pemotongan sesuai kapasitas masing-masing daerah," tandas dia.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Kasih Peringatan: PDB Bisa Turun 10 Persen Akibat Krisis Iklim
Sri Mulyani Kasih Peringatan: PDB Bisa Turun 10 Persen Akibat Krisis Iklim

Sri Mulyani bilang, kehilangan 10 persen PDB akan memberikan konsekuensi yang tidak hanya mempengaruhi ekonomi.

Baca Selengkapnya
Penurunan Permukaan Tanah Buat Jakarta Rugi Rp10 Triliun per Tahun
Penurunan Permukaan Tanah Buat Jakarta Rugi Rp10 Triliun per Tahun

Selain ekonomi, nasib 50 juta masyarakat di kawasan pesisir juga dipertaruhkan.

Baca Selengkapnya
DPRD dan Pemprov DKI Sahkan Perda APBDP 2023 Rp79,52 Triliun
DPRD dan Pemprov DKI Sahkan Perda APBDP 2023 Rp79,52 Triliun

APBDP 2023 terdiri dari Pendapatan Daerah yang diproyeksikan mencapai Rp70,63 triliun.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ungkap Penerimaan Pajak Selalu Naik Setiap Masa
Sri Mulyani Ungkap Penerimaan Pajak Selalu Naik Setiap Masa

Proses mencapai target penerimaan pajak tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Baca Selengkapnya
Jumlah Masyarakat Kelas Menengah Turun dari 57,3 Juta Menjadi 47,8 Juta Orang, Turun Jadi Masyarakat Miskin?
Jumlah Masyarakat Kelas Menengah Turun dari 57,3 Juta Menjadi 47,8 Juta Orang, Turun Jadi Masyarakat Miskin?

Jumlah penduduk kelas menengah tersebut menyumbang 21,45 persen dari proporsi penduduk.

Baca Selengkapnya
Pendapatan Negara Turun di Awal 2024, Sri Mulyani: Kita Harus Hati-Hati
Pendapatan Negara Turun di Awal 2024, Sri Mulyani: Kita Harus Hati-Hati

Dengan capaian ini, untuk keseimbangan primer mengalami surplus mencapai Rp122,1 triliun.

Baca Selengkapnya
Inflasi Masih Tinggi, Sri Mulyani: Kondisi Ekonomi Dunia Sedang Tidak Baik
Inflasi Masih Tinggi, Sri Mulyani: Kondisi Ekonomi Dunia Sedang Tidak Baik

Lonjakan inflasi yang dirasakan oleh sejumlah negara mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat, termasuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Waspada, Penurunan Daya Beli Berpotensi Tambah Jumlah Pengangguran di Indonesia
Waspada, Penurunan Daya Beli Berpotensi Tambah Jumlah Pengangguran di Indonesia

Dikhawatirkan akan menyebabkan terjadinya pengangguran karena para pengusaha mengurangi pekerjanya, karena menurunnya pendapatan perusahaan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Kantongi Pajak Rp1.045 Triliun per Juli 2024
Sri Mulyani Kantongi Pajak Rp1.045 Triliun per Juli 2024

Sri Mulyani merinci, penerimaan pajak terbesar disumbang Pajak penghasilan (PPh) Non Migas mencapai Rp593,76 triliun.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak 2023 Diprediksi Lampaui Target Rp1.818,2 Triliun
Penerimaan Pajak 2023 Diprediksi Lampaui Target Rp1.818,2 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimis outlook penerimaan pajak tahun ini bisa melebihi target yang sudah ditentukan sebesar Rp1.818,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Beberkan Alasan Masih Banyak Pemda Andalkan Dana Transfer dari Pemerintah Pusat
Sri Mulyani Beberkan Alasan Masih Banyak Pemda Andalkan Dana Transfer dari Pemerintah Pusat

Terbatasnya pendapatan tersebut dipengaruhi masih rendahnya kekuatan pajak daerah (local taxing power) di sebagian besar daerah.

Baca Selengkapnya
Waspada, Ekonomi Dunia Tahun Depan Diprediksi Lebih Buruk Dibanding 2023
Waspada, Ekonomi Dunia Tahun Depan Diprediksi Lebih Buruk Dibanding 2023

Sri Mulyani menyebut, hal ini juga sejalan dengan tingkat inflasi global yang diperkirakan masih tinggi di tahun 2024.

Baca Selengkapnya