Imbas Corona, Penerbangan di Bandara Adi Soemarmo Turun Jadi 10 Kali per Hari

Ada dua faktor yang menjadi penyebab jumlah penumpang pesawat dan kapal menurun.

Kemenhub menyebut bandara-bandara yang turun kasta ini lantaran selama ini hanya menangani penerbangan domestik.

Rute penerbangan ini sempat dinonaktifkan karena ada covid-19.

Menhub mengatakan, salah satu penyebab utama adalah penurunan drastis populasi pesawat di dunia, yang membuat banyak pabrikan tidak beroperasi dengan baik.

Meskipun masih jauh dari jumlah ideal sebelum pandemi, pemulihan ini memberikan harapan bagi industri penerbangan untuk kembali bangkit.

Tidak ada lagi maskapai yang mengajukan rute penerbangan internasional dari Bandara Ahmad Yani

Jumlah tersebut, seiring dengan prediksi korporasi di periode libur sekolah dan libur lebaran haji tahun ini.

Seperti diketahui, erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Rabu (17/3) tengah malam membuat Bandara Sam Ratulangi di Manado harus ditutup sementara.

Aktivitas Gunung Ruang Menurun, Penerbangan di Sulut Kembali Normal

Dari 90 penerbangan itu, yang paling banyak adalah pembatalan rute dari Australia ke Bali dan sebaliknya, sebanyak 36 penerbangan.

Daftar bandara tersibuk di tempat kedua dan ketiga pada April 2024 menurut OAG, yaitu Bandara Changi (Singapura) dan Bandara Suvarnabhumi (Thailand).

Penerbangan dari dan menuju Bandara Ngurah Rai Bali terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki yang disertai muntahan kolom abu vulkanik setinggi 9.000 meter.