Imbas Curah Hujan Tinggi, Pasokan Cabai Merah di Jakarta Turun
Merdeka.com - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati menyatakan, terjadi penurunan pasokan pangan hortikultura dari daerah sentra ke Jakarta karena tingginya curah hujan. Pasokan pangan tercatat menurun pada pekan ketiga Februari 2023.
"Terjadi sedikit penurunan pasokan pangan hortikultura dikarenakan curah hujan yang cukup tinggi di daerah sentra pada bulan ini," kata Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati kepada Liputan6.com, Selasa (28/2).
Eli menyampaikan komoditas yang mengalami penurunan pasokan pada pekan ketiga Februari 2023 ini adalah cabai merah, cabeai rawit hijau dan bawang merah. Dia berharap, pasokan pangan ke Jakarta akan normal kembali pada awal Maret 2023 mendatang, terlebih akan segera masuk masa panen.
-
Apa dampak dari kekeringan di Jawa Tengah? Dampak musim kemarau yang perkepanjangan ini memukul ratusan jiwa warga Desa Garangan, Kecamatan Wonosamudro, Kabupaten Boyolali. Dalam dua bulan terakhir, mereka kesulitan air bersih.
-
Kenapa kekeringan terjadi di Jawa Tengah? Dampak musim kemarau yang perkepanjangan ini memukul ratusan jiwa warga Desa Garangan, Kecamatan Wonosamudro, Kabupaten Boyolali.
-
Apa yang terjadi akibat dampak kemarau di Jateng? Dampak kemarau mulai terasa pada beberapa daerah di Jawa Tengah.
-
Apa dampak musim kemarau di Jateng? Dampak musim kemarau juga dirasakan petani karena menyebabkan mereka mengalami gagal panen.
-
Di mana kekeringan terjadi di Jawa Tengah? Memasuki akhir bulan September, sejumlah daerah di Jateng mulai diguyur hujan. Walau begitu curahnya masih kecil dan belum bisa untuk mencukupi kebutuhan air warga yang daerahnya telah dilanda kekeringan sejak lama.
-
Apa dampak kekeringan di Jateng? Warga Terdampak Kekeringan di Jateng Capai 9.153 Jiwa, Ini Penjelasan BPBD
"Seiring dengan berkurangnya curah hujan dan masuknya musim panen maka diharapkan pasokan yang masuk akan bertambah dan mencapai kondisi normal seperti biasa," kata dia.
Lebih lanjut, Eli menyebut justru terjadi kenaikan kebutuhan pangan masyarakat jelang Ramadan 2023. Di mana telur ayam menjadi komoditas pangan yang paling tinggi lonjakan kebutuhannya. Data kenaikan itu mengacu pada perhitungan prognosa Badan Pangan Nasional (Bapanas). Selain telur ayam, kebutuhan akan daging sapi di masyarakat Ibu Kota juga naik diangka 5,13 persen.
"Komoditas yang mengalami kenaikan kebutuhan pangan antara lain telur ayam naik 6,77 persen atau sebesar 715 ton, daging sapi naik 5,13 persen atau sebesar 368 ton," katanya.
Selain itu, kebutuhan akan bawang putih dan bawang merah juga melonjak naik Disusul kenaikan kebutuhan akan gula dan minyak goreng. "Bawang putih naik 3,35 atau sebesar 77 ton, cabe rawit naik 2,76 persen atau sebesar 78 ton, bawang merah naik 2,61% atau sebesar 193 ton, gula naik 2,27 persen atau sebesar 171 ton, minyak goreng naik 2,23 persen atau sebesar 430 ton," jelas Eli.
Reporter: Winda Nelfira
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga
Baca SelengkapnyaHarga cabai rawit merah di pasar tersebut mengalami lonjakan dari Rp.65.000 per kilogram menjadi Rp.85.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaArea persawahan di Jakarta tersebut terdampak kekeringan panjang
Baca SelengkapnyaKenaikan harga gula ini sudah terjadi sekitar satu hingga dua minggu terakhir.
Baca SelengkapnyaSebanyak 98 persen pasokan makanan di DKI Jakarta berasal dari luar wilayah,
Baca SelengkapnyaFenomena tersebut ditakutkan akan mengakibatkan kekurangan produktivitas pangan karena kurangnya ketersediaan air. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaHarga cabai naik karena produksi menurun akibat el nino.
Baca SelengkapnyaBMKG memperingatkan, musim kemarau pada tahun 2023 akan lebih kering dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKepala BPN menyebut produksi cabai rawit merah menurun.
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah di Jakarta Barat dan Jakarta Utara bakal berkurang suplai air bersihnya
Baca SelengkapnyaIkappi mendorong distribusi masif kepada wilayah dengan kebutuhan bawang merah cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaAnomali cuaca itu membuat hasil panen yang biasanya menghasilkan 7 ton kini menjadi hanya 5 ton beras saja.
Baca Selengkapnya