Imbas kasus kebocoran data Facebook, industri ini diprediksi tumbuh di masa depan
Merdeka.com - Kasus kebocoran 50 juta data pengguna Facebook merebak. Isu ini bahkan dianggap sebagai salah satu yang terbesar juga terparah yang pernah dialami raksasa media sosial tersebut.
Ekonom Universitas Indonesia (UI) Fithra Faisal mengungkapkan, secara global, skandal ini bakal menjadi sentimen negatif pada industri media sosial. Potensi keuntungan bisnis media sosial yang diprediksi sekitar USD 7 triliun di 2020 terancam tergerus.
"Ini pertama kali industri social media terkena shock. Kalau kita bicara potensi secara global media sosial sampai 2020 USD 7 triliun meski angka masih underestimate tapi ada sesuatu yang menjanjikan di masa depan," ungkapnya di Gado-gado Boplo, Jakarta, Sabtu (24/3).
-
Apa dampak buruk terlalu banyak bermain media sosial terhadap kehidupan seksual? Ya, itu memang menjadi akar dari berbagai masalah. Terutama karena melihat kehidupan orang lain yang tampak sempurna dan terkurasi bisa membuat kita merasa tidak cukup, kurang menarik, dan cenderung mengalami stres. Semua perasaan ini dapat mengurangi keinginan kita untuk berhubungan intim.
-
Apa saja potensi media sosial untuk mencari uang? Media sosial sebenarnya menawarkan banyak peluang untuk memperoleh pendapatan. Mulai dari menjadi influencer yang mampu menginspirasi banyak orang, membuka toko online untuk menjual produk atau jasa, hingga memanfaatkan live streaming untuk berinteraksi langsung dengan audiens.
-
Siapa yang paling rentan terkena dampak buruk media sosial? Penelitian yang dilakukan oleh Primack et al. (2017) menemukan bahwa remaja yang menghabiskan lebih banyak waktu di media sosial memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kecemasan dan depresi.
-
Apa dampak dari ujaran kebencian di media sosial? Media sosial menjadi salah satu aspek yang ditekankan, karena berpotensi disalahgunakan lewat ujaran kebencian.
-
Apa yang bisa menyebabkan stres akibat media sosial? Pencapaian, prestasi, kekayaan atau hal-hal glamor lainnya yang kamu lihat di media sosial bisa jadi hal sensitif yang membuatmu membandingkan diri. Nggak jarang hal ini bikin minder.
-
Mengapa media sosial bisa menjadi sumber pendapatan tambahan? Perkembangan teknologi digital telah mengubah cara kita berkomunikasi dan mendapatkan informasi. Kini, media sosial bukan hanya tempat untuk berbagi cerita dan foto, tetapi juga menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.
Skandal ini pun bakal memengaruhi persepsi masyarakat dalam penggunaan media sosial, khususnya Facebook sebagai operator media sosial terbesar. "Dengan ini tentu ada penyesuaian. Kalau kita lihat stocks-nya Facebook sudah jatuh cukup dalam," tutur Fithra.
Meskipun demikian, kata Fithra, masih banyak model bisnis digital dan internet of things yang dapat didorong kinerjanya di masa depan, seperti jual beli daring (e-commerce). "Sebenarnya media sosial hanya satu komponen dalam perkembangan digital economy. Kalau bicara digital economy kita juga bicara e-commerce, internet of things yang potensi jauh lebih besar dibanding social media," jelas dia.
"Pada akhirnya (potensi bisnis media sosial media) kalah dari potensi internet of things di masa depan. Sehingga ada penyesuaian di sini akan ada peningkatan di masa depan," tandasnya.
Sebelumnya, Cambridge Analytica (CA) dilaporkan terlibat dalam skandal kebocoran data 50 juta pengguna Facebook. Firma ini dituding menggunakan jutaan data pengguna untuk membuat software yang bisa memprediksi dan memengaruhi pemilihan suara saat pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS) 2016.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Iklan masih menjadi sumber pendapatan terbesar dari media sosial.
Baca SelengkapnyaNilainya sekitar USD8 triliun atau setara Rp123.846 triliun (kurs dolar AS: Rp15.480).
Baca SelengkapnyaDi Indonesia, kasus kebocoran data pribadi semakin sering terjadi dan menjadi perhatian utama di semua sektor.
Baca SelengkapnyaUpaya-upaya menumbuhkan pengembangan ekonomi digital perlu kerja bersama.
Baca SelengkapnyaJika dilihat dari segi pendapatan, TikTok berpotensi menyalip Meta.
Baca SelengkapnyaDunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.
Baca SelengkapnyaBadan otoritas sudah sangat diwajibkan memperkuat sistem digital, dengan memanfaatkan next generation tools semacam AI.
Baca SelengkapnyaTiktok diduga akan menggunakan data mengenai produk yang laris di suatu negara untuk kemudian diproduksi di China.
Baca SelengkapnyaUMKM perlu waspada serangan hacker, seiring UU PDP bakal diberlakukan.
Baca SelengkapnyaLaba bersih platform Meta mengalami kenaikan hingga 168 persen dibanding tahun 2022.
Baca SelengkapnyaDaftar platform ini paling banyak sebar hoaks terlebih jelang pemilu.
Baca SelengkapnyaPer detiknya ada kerugian yang harus ditanggung Meta ketika platformnya mengalami gangguan.
Baca Selengkapnya